TALA
DOKTER PEMBIMBING : DR. RIZA RIZALDI SP. THT-KL
90 Truk berat
Beresiko 80 Lalu lintas ramai
60 Percakapan normal
Mengganggu
50 Suara percakapan (kecil)
40 Suara radio (kecil)
30 Berbisik-bisik
20 Tempat tinggal (hening)
10 Gemerisik daun
0 Ambang pendengaran
INFORMED CONSENT
• Tes pendengaran untuk membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara telinga
pasien.
• Umumnya garpu tala yang digunakan 512 Hz, dapat digetarkan dengan cara dipetik
secara halus tanpa menghasilkan suara melengking.
• Tangkai penala yang bergetar ditempelkan pada mastoid pasien (hantaran tulang)
hingga bunyi tidak lagi terdengar, penala kemudian dipindahkan ke dekat telinga sisi
yang sama ( hantaran udara)
(+) HU>= HT -> normal / gangguan sensorineural
(-) HU<HT -> gangguan konduktif
TES WEBER
• Tujuannya untuk membandingkan hantaran lewat tulang antara penderita dengan pemeriksa.
• Cara : garpu tala dibunyikan lalu tangkainya diletakkan tegak lurus pada planum mastoid pemeriksa,
bila pemeriksa sudah tidak mendengar, secepatnya garpu tala dipindahkan ke mastoid penderita. Bila
penderita masih dapat mendengar berarti Schwabach memanjang, tetapi jika penderita tidak mendengar
maka ada 2 kemungkinan yaitu Schwabach memendek atau normal.
• Untuk memastikannya maka tes dibalik, yaitu tes ke penderita dulu baru ke pemeriksa. Jika pemeriksa
masih mendengar berati Schwabach penderita memendek, bila pemeriksa tidak mendengar lagi berarti
sama-sama normal
Interpretasi :
Schwabach normal : normal
Schwabach memanjang : tuli konduksi
Schwabach memendek : tuli sensorineural