Ppt. Polarimeter Kel Husul
Ppt. Polarimeter Kel Husul
MENGGUNAKAN POLARIMETER
P = Bt . C . L
Dimana :
P = Besarnya sudut antara bidang polarisasi (hasil pengamatan)
Bt = Sudut putar spesifik zat optis aktif yang digunakan pada Tc.
C = Kadar/ konsentrasi zat optis aktif (gram/cc)
L = Panjang tabung pemeriksa
Catatan :
Bt diperoleh pada tabel (dengan standar temperatur 20C)
JENIS - JENIS POLARIMETER
1. Polarimeter Manual
Polarimeter paling awal, mulai
dikembangkan pada tahun 1830-an,
membutuhkan pengguna secara fisik
seperti memutar analyzer, dan
detektor itu mata pengguna menilai
saat yang paling bersinar cahaya
melalui. Sudut ditandai pada skala
yang mengelilingi analyzer tersebut.
Desain dasar masih digunakan
dalam polarimeter sederhana.
JENIS – JENIS POLARIMETER (LANJUTAN)
2. Polarimeter Semi Otomatis 3. Polarimeter Otomatis
Ada juga polarimeter semi-otomatis, Merupakan polarimeter yang paling
yang membutuhkan deteksi visual modern yang sepenuhnya otomatis
tetapi push menggunakan tombol dan hanya memerlukan user untuk
untuk memutar analisa dan menekan tombol dan menunggu
menawarkan tampilan digital. pembacaan digital.
PRINSIP KERJA DAN CARA MENGKALIBRASI
POLARIMETER
• Prinsip Kerja
Prinsip kerja nya adalah meneruskan sinar yang mempunyai arah getar yang sama
dengan arah polarisator. Sudut putar jenis bergantung pada konsentrasi dan jenis
larutannya
• Cara Mengkalibrasi
Polarimeter dapat dikalibrasi – atau setidaknya diverifikasi – dengan mengukur piring
kuarsa, yang dibangun untuk selalu membaca di sudut rotasi tertentu (biasanya 34 °,
tetapi +17 ° dan 8,5 ° adalah juga populer tergantung pada sampel) . piring Quartz yang
disukai oleh banyak pengguna karena contoh padat jauh lebih sedikit dipengaruhi oleh
variasi suhu, dan tidak perlu dicampur on-demand seperti solusi sukrosa.
BAGIAN-BAGIAN POLARIMETER
• Larutan sampel harus jernih atau tidak mengandung partikel yang tersuspensi
di dalamnya. Partikel tersebut akan menghamburkan cahaya yang melewati larutan.
• Tidak terdapat gelembung udara pada tabung sampel saat diisi larutan.
• Selalu dimulai dengan menentukan keadaan nol untuk mengkoreksi pembacaan.
• Pembacaan rotasi optik dilakukan beberapa kali, sampai didapat data yang
dapat dihitung rata-ratanya
CONTOH PRAKTIKUM POLARISASI
MENGGUNAKAN POLARIMETER
Alat & Bahan
1. Polarimeter 1 set
2. Tabung pemutar
3. Sumber cahaya monokromatis
4. Aquades secukupnya
5. Gulaku secukupnya
6. Pipet tetes 1 buah
7. Gelas plastic 2 buah
8. Neraca Digital
9. Tisu secukupnya
Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang 5. Mengulangi langkah 4-5 sebanyak 2
digunakan dalam praktikum. kali.
2. Mencuci bersih tabung pemutar, 6. Mengisi tabung pemutar dengan
kemudian mengisi dengan air murni, larutan gula 1 gram + 20 ml air murni
dan mengusahakan tidak sampai 7. Mengulangi langkah 3-5 sebanyak 3
ada gelembung udara dan kali.
masukkan ke dalam polarimeter.
8. Mengisi tabung pemutar dengan
3. Menentukan titik paling terang pada larutan gula 2 gram + 20 ml air murni
detektor dengan cara memutar skala
9. Mengulangi langkah 3-5 sebanyak 3
putar analisator pada polarimeter.
kali.
4. Membaca nilai sudut ( θ ) pada skala
10. Mengisi tabung pemutar dengan
putar analisator pada polarimeter larutan gula 3 gram + 20 ml air murni
dan mencatat hasil yang diperoleh
pada tabel pengamatan. 11. Mengulangi langkah 3-5 sebanyak 3
kali.