Anda di halaman 1dari 22

PERKENALAN &

KONTRAK PERKULIAHAN
Pengantar Psikologi
Kesehatan
Amalia Rahmandani, S.Psi., M.Psi.
150’
Definisi Psikologi
 Woodworth & Marquis (dalam Walgito, 2003)

 Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang


mempelajari aktivitas individu.

Meliputi:
 Aktivitas motorik (berjalan dan berbicara)
 Aktivitas kognitif/pemerolehan pengetahuan

(melihat, mendengar, mengingat, berfikir)


 Aktivitas emosional (tertawa dan menangis,

merasa sedih)
Definisi Psikologi
 Walgito (2003)

 Psikologi merupakan suatu ilmu yang


menyelidiki serta mempelajari tentang
tingkah laku atau aktivitas-aktivitas, sebagai
manifestasi hidup kejiwaan.

◦ Tingkah laku yang menampak (overt behavior)


◦ Tingkah laku yang tidak menampak (covert
behavior)
Definisi Psikologi Kesehatan
 Matarazzo (dalam Sanderson, 2013)

 Mempelajari tentang bagaimana perilaku seseorang


dapat mempengaruhi kesehatan, baik, dan sakit dalam
berbagai macam cara.Secara spesifik, mempelajari
tentang bagaimana faktor psikologis:
◦ Mempengaruhi pengalaman terhadap stres dan reaksi fisiologis
seseorang seseorang terhadap stres,
◦ Mempengaruhi peningkatan dan upaya mempertahankan
kesehatan,
◦ Mempengaruhi coping serta pengobatan rasa nyeri dan
penyakit, sebaliknya juga mempelajari pengaruh rasa nyeri dan
penyakit terhadap fungsi psikologi,
◦ Mempengaruhi bagaimana individu merespon anjuran
perawatan kesehatan dan menerima pesan promosi kesehatan.
Definisi Psikologi Kesehatan
 Psikologi kesehatan menggunakan pendekatan
biopsikososial terhadap kesehatan dan penyakit
(Engel dalam Morrison & Bennett, 2009).
 Mempertimbangkan pengaruh faktor biologis,

sosial, dan psikologis yang dilibatkan dalam:


 Aetiologi,
 Mencegah,

 Mengobati penyakit fisik,


 Promosi,

 Mempertahankan kesehatan.
Definisi Psikologi Kesehatan
 Bagaimana psikologi kesehatan dapat dipahami?
(Ogden, 2007, h. 3)
1. Apa yang menyebabkan penyakit? – Model
Biopsikososial (Engel)
2. Siapa yang bertanggungjawab atas penyakit? – pasien
terlibat
3. Bagaimana penyakit dapat diobati? – orang keseluruhan
4. Siapa yang bertanggungjawab terhadap pengobatan? –
pasien terlibat
5. Apa hubungan sehat dan sakit? – berbeda secara
kualitatif, berada dalam suatu kontinum
6. Apa hubungan antara pikiran dan tubuh? - saling
mempengaruhi
7. Apa peran psikologi dalam sehat dan sakit? –
konsekuensi, aetiologi
Tujuan Mempelajari Psikologi
Kesehatan

 Matarazzo, dalam Morrison & Bennett (2009):

 Untuk mengembangkan pemahaman kita terhadap


faktor biopsikososial yang terlibat dalam:
◦ Upaya promosi dan mempertahankan kesehatan;
◦ Meningkatkan sistem pelayanan kesehatan dan kebijakan
kesehatan;
◦ Pencegahan dan tritmen terhadap penyakit;
◦ Penyebab-penyebab penyakit: seperti kerentanan/ faktor
risiko.
Tujuan Mempelajari Psikologi
Kesehatan (Ogden, 2007, h. 5)
A. Memahami, menjelaskan, mengembangkan
dan menguji teori mengenai:
1. Mengevaluasi peran perilaku dalam aetiologi
penyakit
2. Memprediksi perilaku tidak sehat
3. Mengevaluasi hubungan antara psikologi dan
fisiologi
4. Memahami peran psikologi dalam pengalaman
menghadapi penyakit
5. Mengevaluasi peran psikologi dalam penanganan
penyakit
psikologis

Fisiologis/
sakit

Pengalaman
sakit
Perilaku tdk
sehat Penanganan
sakit
Tujuan Mempelajari Psikologi
Kesehatan (Ogden, 2007, h. 6)

B. Menggunakan teori dalam praktik:

1. Promosi perilaku kesehatan, misal:


 Target : perilaku tidak sehat
 Target : keyakinan yang tidak sehat

2. Mencegah terjadinya penyakit, misal:


 Mengubah keyakinan dan perilaku
 Memodifikasi stres
 Menghentikan perilaku tidak sehat
 Pelatihan profesional kesehatan
Definisi Sehat dan Sakit
 Kazarian & Evans; Thoresen, dalam Sarafino &
Smith, 2012
 Pengertian lama sehat :

Sehat adalah keadaan dimana tidak ada,


1. Tanda-tanda objektif bahwa tubuh tidak
berfungsi sebagaimana mestinya, seperti
tekanan darah tinggi yang diukur dengan
tensimeter, atau
2. Gejala penyakit atau luka yang subjektif,
seperti rasa sakit atau nausea
Definisi Sehat dan Sakit
Medical sociologist Aaron Antonovsky (dalam
Sarafino & Smith, 2012):

 Kini sehat dan sakit tidak sepenuhnya merupakan


konsep yang terpisah – keduanya tumpang tindih.
 Ada derajat kesehatan dan kesakitan  konsep
kontinum.
 Mengajukan perbaikan fokus : memberikan
perhatian yang lebih terhadap apa yang dapat
dilakukan orang agar tetap sehat dibandingkan
apa yang menyebabkan orang menjadi sakit.
Sumber: Sarafino & Smith, 2012
 An illness/wellness continuum to represent people’s
differing health statuses. Starting at the center (neutral
level) of the diagram, a person’s health status is shown as
progressively worse to the left and progressively healthful
as it moves to the right.
Evolusi di dalam disiplin ilmu yang
berhubungan dengan kesehatan (Smet, 1994)
1. Disiplin-Disiplin Medis
◦ Psikoanalisis Freud (abad 20)  gejala fisik akibat konflik
tdk sadar, contoh: histeria konversi
◦ Psychosomatic Medicine (1930-an)  penafsiran
psikoanalitis dari masalah kesehatan, contoh: bisul,
tekanan darah tinggi, asma, artritis, sakit kepala
◦ Bersaaam dengan krisis dalam sistem perawatan kesehatan
(sebelum 1978)  Penelitian antara kesehatan dan perilaku
◦ Perkembangan Psychosomatic Medicine  hubungan
faktor psikologis & sosial, biologis & psikologis
◦ Perkembangan Behavioral Medicine (Birk, 1973) 
biofeedback  memakai teori belajar dalam pengobatan
gangguan medis
Evolusi di dalam disiplin ilmu yang
berhubungan dengan kesehatan (Smet, 1994)
◦ Behavioral Medicine : integrasi ilmu perilaku dan
biomedis, pengetahuan dan teknik yang relevan untuk
memahami kesehatan dan kesalitan fisik, dan aplikasi
pengetahuan ini dan teknik pencegahan, diagnosis,
tritmen, dan rehabilitasi (Gentry; Feuestein).
◦ Integrasi riset dan praktek perilaku dalam perawatan
medis
◦ Model medis – interdisiplin (psikologi, sosiologi,
epidemiologi, neuroanatomi, imunologi, dst)
◦ Topik-topik: mekanisme penyakit, perilaku kesakitan
◦ Behavioral Medicine masa kini : pengaruh besar dari
peran kognitif
Evolusi di dalam disiplin ilmu yang
berhubungan dengan kesehatan (Smet, 1994)
2. Evolusi dalam Ilmu Sosial dan Psikologi
(Terapan)
◦ 1980-an riset mengaitkan ilmu sosial & medis
◦ 1990-an (pengakuan internasional)  publikasi
laporan ‘Independent Commission on Health
Research for Development’ mempromosikan
‘Essential National Health Research’  pertemuan
antara ilmu sosial dan medis
◦ Terapan psikologi dalam perawatan kesehatan
dan masyarakat (pendekatan komunitas)
Evolusi di dalam disiplin ilmu yang
berhubungan dengan kesehatan (Smet, 1994)
3. Psikologi Kesehatan
◦ Psikologi Kesehatan diakui oleh ‘American
Psychological Association’ tahun 1978
◦ 1984 Simposium Internasional pertama tentang
psikologi kesehatan  berkembang pesat
(konferensi internasional & regional, integrasi
dengan kurikulum psikologi, latihan-latihan khusus)
◦ Perbedaan dengan psikologi medis : subjek utama
adalah pada hubungan dokter pasien; psikologi
medis adalah sub bagian?
◦ Perbedaan dengan behavioral medicine :
interdisipliner vs sub-bagian psikologi
Perilaku yang berisiko bagi kesehatan
 diet tidak sehat,
 obesitas,
 gangguan makan  anorexia nervosa,

bulimia nervosa, binge eating disorder


 merokok,
 konsumsi alkohol,
 ketergantungan zat,
 perilaku seksual yang berisiko.
Perilaku yang meningkatkan
kesehatan
 diet sehat,
 olahraga,
 skrining (deteksi dini) kesehatan,
 perilaku sehat terkait kanker,
 vaksinasi,
 pencegahan terjadinya kecelakaan,
 tidur,
 istirahat, pembaharuan, menikmati waktu

luang
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai