1-Transistor Efek Medan
1-Transistor Efek Medan
Dosen
Nini Firmawati
Penulis
Wildian. M.Si
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 1
Transistor Efek Medan
(Field Effect Transistors, FET)
Wildian
Fisika Instrumentasi
Program Studi Fisika
Universitas Andalas
2
FET: Transistor Unipolar
Berdasarkan jenis muatan listrik yang mengalir di dalamnya, transistor dapat
dibedakan atas dua macam: transistor bipolar dan transistor unipolar.
Transistor bipolar (dwikutub) adalah transistor yang bekerja dengan dua jenis
muatan listrik, yaitu muatan negatif (elektron) dan muatan positif (lubang).
Contoh: Transistor NPN dan transistor PNP.
Transistor unipolar (satu-kutub), yaitu transistor yang bekerja dengan hanya
satu jenis muatan listrik: muatan negatif (elektron) saja atau muatan positif
(lubang) saja.
Contoh: FET (field effect transistor)
3
FET memiliki 3 daerah (regions): Analoginya
dengan
FET
Source (S) Emitor (E)
transistor
Gate (G) Basis (B)
bipolar
Drain (D) Kolektor (C)
FET pada prinsipnya terbuat dari bahan semikonduktor tipe-n atau tipe-p yang
berperan sebagai saluran (channel) ditambah dengan dua gate dari bahan
semikonduktor tipe yang berlawanan. [Artinya, jika bahan saluran bertipe-n, maka
gate-nya bertipe-p, dan sebaliknya].
Jika sambungan antara bahan saluran dan bahan gate pada FET terjadi secara
difusi, maka FET yang terbentuk disebut JFET. Tetapi, jika bahan gate tersebut
terisolasi dari bahan salurannya, maka FET yang terbentuk disebut MOSFET.
FET bekerja berdasarkan efek medan yang terjadi ketika gate diberi tegangan
panjar (biased).
Pemberian tegangan panjar pada kaki gate berdampak pada lebar saluran FET, dan
itu berarti mempengaruhi besar-kecilnya arus yang mengalir melalui saluran
tersebut.
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 4
Ragam FET & Simbolnya
FET
JFET MOSFET
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 5
Perbedaan FET (UJT) dan BJT
Field Effect
Field Transistor
Effect Transistor(FET)
(FET) Bipolar
Bipolar Junction
Junction Transistor
Transistor (BJT)
(BJT)
1 Penguatan
1 tegangannya rendah
Low voltage gain PenguatanHigh
tegangannya tinggi
voltage gain
2 Penguatan
2 arusnya
Hightinggi
current gain PenguatanLow
arusnya rendah
current gain
3 Impedansi
3 masukannya
Very input sangat tinggi
impedance Impedansi
Lowmasukannya rendah
input impedance
4 Impedansi
4 keluarannya
High outputtinggi
impedance Impedansi
Low keluarannya rendah
output impedance
5 Pembangkitan
5 noise-nya
Low rendah
noise generation Pembangkitan noise-nya
Medium noise sedang
generation
6 Waktu
6 switching-nya cepat time
Fast switching WaktuMedium
switching-nya sedang
switching time
7 Mudah
7 rusakEasily
oleh muatan
damagedstatik
by static Tahan terhadapRobust
muatan statik
10 Memperlihatkan
10 sifat-sifat
Exhibits the resistor
properties of a Resistor -
11 Lebih
11 mahalMore expensive than bipolar Murah Cheap
12 Sulit
12 diberi tegangan panjar
Difficult to bias Mudah diberiEasy
tegangan
to biasdipanjar
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 6
JFET
Jika bahan semikonduktor tipe-n diberi beda (a)
potensial (dihubungkan ke baterai), maka bagian yang
dihubungkan ke kutub positif (+) baterai disebut
drain (D) dan yang dihubungkan ke kutub negatif (-)
disebut source (S).
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 8
Simbol JFET
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 9
Daerah Deplesi
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 10
Cara Memanjar JFET
Pada transistor bipolar, “dioda”
basis-emitor-nya dipanjar-
maju (forward-bias), tetapi pada
JFET, “dioda” gate-source-nya
dipanjar-mundur (reverse-
bias).
Gate
Arus listrik
mengalir
dalam arah
P N
VGG = VDD =
sebaliknya,
yaitu dari
Drain ke
Source.
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 14
Contoh Spec:
N-Channel JFET (2N3819)
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 15
Kurva Drain
ketika Gate terhubung-singkat
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 19
Kurva Transkonduktansi JFET
(ID vs. VGS)
Kurva transkonduktansi JFET adalah
grafik arus drain (ID) versus tegangan
gate-source (VGS).
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 22
Contoh Soal
Berdasarkan gambar di
samping,
tentukanlah
tegangan drain-
source :
a. ketika VGS = 0
b. ketika VGS = 0, dan
resistansi resistornya
diganti dengan 3,6
kW.
c. ketika VGS = -2,2 V, dan
resistansi resistor
drain-nya 3,6 kW.
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 23
Solusi (a)
Anggap JFET bekerja di daerah
sumber-arus (daerah aktif).
Oleh karena VGS = 0, maka ID bernilai
maksimum (ID maks = IDSS = 10 mA).
Rangkaian setaranya seperti pada
gambar di samping, sehingga:
VDS = VDD – ID RD
VDS = 10 V – (10 mA)(360 W)
VDS = 6,4 V Oleh karena
Untuk mengetahui kebenaran hasil
VDS > VP
tsb, periksa apakah VDS > VP maka anggapan bahwa
Oleh karena VGS (off) = - 4 V, maka VP =
JFET bekerja di daerah
4 V. sumber-arus tersebut
adalah benar.
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 24
Solusi (b)
Anggap JFET bekerja di daerah sumber-arus.
Oleh karena VGS = 0, maka ID bernilai
maksimum (ID maks = IDSS = 10 mA).
Beredasarkan gambar rangkaian pada soal,
diperoleh :
VDS = VDD – ID RD
VDS = 10 V – (10 mA)(3,6 kW)
VDS = - 26 V (Jawaban yang tidak mungkin. Tegangan drain-source
VDS tidak boleh bernilai negatif!) (VDS) diukur pada RDS
Berarti JFET tsb bekerja di daerah ohmik:
dengan prinsip pembagi
tegangan:
VP 4V RDS
RDS RDS 400 ohm VDS VDD
I DSS 10 mA RDS RD
400
Rangkaian setara (the equivalent circuit) VDS 10 V
untuk rangkaian drain ditunjukkan pada 400 3,6 k
gambar di samping. VDS 1V
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 25
Oleh karena VGS diubah dari 0
Solusi (c)
Tegangan drain-source:
menjadi –2,2 V, maka daerah
deplesi bertambah besar dan VDS VDD I D RD
mengakibatkan arus drain menjadi
VDS 10 V ( 2,03 mA)(3,6 k)
berkurang (makin kecil). Hal ini
memungkinkan JFET tidak lagi VDS 2,69 V
bekerja di daerah ohmik.
Untuk pembuktian:
Anggaplah JFET berkerja di daerah Hitung tegangan jepit yang sebanding
sumber-arus, maka arus drain-nya: dengan RDS (yang disimbolkan dengan
V
2
VP ' I D RDS
VP’) :
I D I DSS 1 GS
V VP ' (2,03 mA)(400 ) 0,812 V
GS ( off )
2
(2,2 V)
I D (10 mA)1 Oleh karena VDS > VP’, maka anggapan
(4 V) bahwa JFET berkerja di daerah sumber-
arus adalah benar. Jadi, jawaban
I D 2,03 mA akhirnya adalah
VDS = 2,69 V
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 26
MOSFET
Seperti halnya JFET, MOSFET (Metal-oxide semiconductor FET) juga memiliki source
(S), gate (G), dan drain (D).
Bedanya, gate pada MOSFET terisolasi dari salurannya (the channel) oleh bahan
oksida. Gate sendiri terbuat dari bahan metal seperti aluminium. Oleh karena itulah
transistor ini dinamakan metal-oxide.(oksida-logam)
Oleh karena gate terisolasi, transistor ini sering juga disebut IGFET (insulated-gate FET).
Akibat adanya isolasi tersebut, arus gate menjadi sangat kecil, baik ketika gate dipanjar
positif maupun negatif.
Just like the JFET, the MOSFET also acts like a voltage controlled resistor were the current
flowing through the main channel between the Drain and Source is proportional to the input
voltage.
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 27
MOSFET Modus-Deplesi
Gambar di samping memperlihatkan sebuah
MOSFET modus-deplesi tipe saluran-n.
atau
wildian_unand@yahoo.com
2/19/2013 28
Pemberian Tegangan Negatif
Terhadap Gate
Catu VDD mendorong elektron
bebas untuk mengalir dari
source ke drain melalui celah
sempit antara gate dan
daerah-p.
Ketika VGS < VGS(th), maka ID = 0. Tetapi ketika VGS > VGS(th), maka
terbentuklah lapisan inversi tipe-n yang menghubungkan source ke
drain sehingga terjadilah
2/19/2013
arus drain (ID) yang besar.
wildian_unand@yahoo.com 35
Why it is called an enhancement mode device?
A drain current will only flow when a gate voltage (V GS) is applied
to the gate terminal greater than the threshold voltage (VTH) level
in which conductance takes place making it a transconductance
device.
This positive +ve gate voltage pushes away the holes within the
channel attracting electrons towards the oxide layer and thereby
increasing the thickness of the channel allowing current to flow.
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 37
Kurva Drain MOSFET Modus-Perluasan
I D on
k
VGS on VGS th
2
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 40
VGS(maks) MOSFET
MOSFET memiliki lapisan tipis SiO2.
SiO2 merupakan isolator yang mencegah arus gate (IG), baik untuk
tegangan gate (VG) positif maupun negatif.
Lapisan ini dijaga setipis mungkin agar gate dapat mengontrol arus drain
(ID).
Oleh karena sangat tipis, lapisan isolator ini mudah rusak oleh tegangan
gate-source (VGS) yang berlebihan.
Contoh:
MOSFET 2N3796 memiliki VGS(maks) = ±30 V. Jadi, jika VGS yang diberikan
lebih positif dari 30 V atau lebih negatif dari -30 V, maka lapisan tipis
tersebut akan rusak.
Oleh karena MOSFET juga mudah rusak akibat muatan statik yang
melebihi VGS(maks) , maka sebelum menyentuh/ mengangkat MOSFET,
ground-kan dulu tubuh anda dengan cara menyentuh chassis peralatan
elektronik yang anda gunakan.
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 41
Kurva-kurva Drain Ideal
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 43
Contoh Soal E-MOSFET
Berdasarkan gambar
di samping,
tentukanlah tegangan
drain-source (VDS) :
a. ketika VGS = 0
b. ketika VGS = 5 V
c. ketika VGS = 5 V
dan resistansi resistor
drain (RD) dinaikkan
menjadi 36 kW.
d. ketika VGS = 3 V
e. ketika VGS = 8 V
Dari data sheet MOSFET ybs.
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 44
SOLUSI Bagian(a)
Pada soal bagian (a)
ini, VGS = 0. Itu
berarti, VGS < VGS(th).
Oleh sebab itu,
MOSFET tidak
sedang dalam keadaan
menghantar (ID = 0).
Dari hubungan
VDD = IDRD + VDS
(dengan ID = 0), kita
peroleh
VDS = VDD = 20 V.
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 45
SOLUSI Bagian(b)
Pada soal bagian (b) ini, VGS = 5
V.
Kita asumsikan MOSFET ini
bekerja sebagai sebuah sumber
arus.
Oleh karena VGS = VGS(on), maka
ID = ID(on) = 1 mA. Dengan
demikian kita peroleh VDS dari
hubungan:
VDD = IDRD + VDS
20 V = (1 mA)(3,6 kW) + VDS
atau
VDS = 16,4 V
Tetapi, apakah asumsi kita tadi benar? Oleh karena VDS > VK’
Mari kita uji dengan menghitung
tegangan lututnya dari hubungan:
maka asumsi bahwa MOSFET tsb
bekerja sebagai sumber arus adalah
benar, sehingga jawaban akhirnya
VK' I D RDS VK' (1 mA)(1 k) 1V adalah
VDS = 16,4 V
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 46
SOLUSI Bagian(c) 36 kW
Selamat Berlatih!
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 50
Revisi: 19 Maret 2011
2/19/2013 wildian_unand@yahoo.com 51