Anda di halaman 1dari 13

Fungsi tiap bagian komponen motor listrik

1. Stator/Armature Coil

Fungsi stator adalah untuk membangkitkan medan magnet pada di sekitar rotor.

2. Rotor Coil/Komutator

Bagian ini juga menyerupai stator, bedanya rotor merupakan lilitan tembaga yang
bersifat dinamis. sama halnya dengan stator coil, semakin banyak jumlah lilitan
pada rotor maka semakin besar pula putaran yang dihasilkan. Umumnya
digunakan tembaga dengan diameter yang kecil. Hal ini bertujuan agar jumlah
lilitan lebih banyak walau memerlukan panjang kawat yang besar.

3. Main Shaft

Poros utama adalah komponen logam yang memanjang sebagai tempat


menempelnya beberapa komponen. Selain rotor coil, komponen yang menempel
pada poros ini adalah drive pulley

4. Brush

Brush adalah sikat tembaga yang akan menghubungkan sumber arus litrik dengan
rotor coil. Sikat ini menempel pada rotor kecil yang terletak diujung rotor utama.
Gesekan yang terjadi akan mengalirkan arus dengan arah yang sama walaupun
rotor berputar. Sehingga putaran dapat sinkron dan kontinyu.

5. fungsi dari bearing,

Fungsi dari bearing sebagai bantalan antara permukaan poros dengan motor
housing.

6. Drive Pulley

Fungsinya untuk mentransfer putaran motor menuju komponen lain.

7. Motor Housing

motor housing juga berfungsi untuk melindungi kita selaku pemakai dari putaran
rotor yang sangat tinggi.
Symbol symbol listrik

SIMBOL KOMPONEN KETERANGAN

Symbol Sambungan

Kabel atau Wire Listrik Konduktor atau Kabel penghubung

Koneksi kabel Statusnya Terhubung

Kabel dengan tidak Statusnya Tidak Terhubung atau


terkoneksi Terputus

Simbol Elektronika Dasar Relay dan Simbol Saklar /Switch

Toggle Switch S P S T Statusnya Terputus dalam kondisi


open

Toggle Switch S P D T Statusnya Memilih dua terminal


koneksi

Saklar Push Button [N O] Statusnya Terhubung ketika ditekan

Saklar Push Button [N C] Statusnya Terputus ketika ditekan

D I P Switch Statusnya Saklar Banyak /Multiswitch

Relay S P S T Statusnya Koneksi Untuk Open &


Close digerakan dengan elektro
Relay S P D T magnetik.

Jumper Koneksi memakai pemakaian jumper

Solder Bridges Koneksi memakai teknik disolder

Symbol Ground

Earth Grounds Statusnya Referensi adalah 0 suatu


sumber listrik

Chassis Grounds Statusnya Ground dihubungkan kepada


badan suatu rangkaian listrik

Common / Digital
Grounds

Simbol Elektronika Dasar Resistor

Resistor Resistor bekerja dengan menahan arus


yang berjalan dalam suatu rangkaian
listrik
Resistor

Potensio Meters Berfungsi untuk menahan arus di


rangkaian listrik namun angka
resistansi pada tiga titik terminal bisa
Potensio Meters
diatur
Variable Resistors Berfungsi untuk menahan arus di
rangkaian listrik namun angka
resistansi pada dua titik terminal bisa
Variable Resistors
diatur

Simbol Elektronika Dasar Kapasitor / Condensator

Condensators Bipolar Gunanya menyimpan sebuah arus


listrik untuk beberapa waktu

Condensators Nonpolar

Condensators Bipolar Disebut ELCO atau Electrolytic


Condensator

Kapasitor yang berpolar Disebut ELCO atau Electrolytic


Condensator

Variable Condensator Kapasitor yang nilainya pada


kapasitansi bisa diatur

Simbol Elektronika Dasar Induktor / Kumparan

coil, lilitan, spul, induktor, komponen ini menghasilkan


kumparan medanmagnet saat arus listrik
mengalirinya

Induktor beserta inti besi Kumparan ini memiliki inti besi seperti
halnya dengan trafo

Induktor Variable Lilitan ini angka induktansinya bisa


diatur

Simbol Elektronika Dasar Power Supply

Sumber tegangn D C Menghasilkn tegangn searh ttap atau


konstan

Sumbr Arus Menghasilkn sumbr arus tetap

Sumbr tegangn A C Sumbr tegangn bolak balik seprti dr


Perusahaan Listrik Negara / PLN

Generator Penghasil tegangn listrik bolah balik


sperti pembngkit listrik Perusahaan
Listrik Negara / PLN

Baterai Menghasilkn tegangn searh ttap

Baterai lebih dr 1 Cell Menghasilkn tegagn searh ttap

Sumbr tegangn yg dpt Sumbr tegangn yn berasl dr rangkain


diatur listrik lainnya

Sumbr arus yg dpt diatur Sumbr arus yg berasl dr rangkain


listrik lainnya

Symbol Meter (Alat Ukur)

Volt Meters Mengukr tegangn listrik dgn satuan


Volt
Ampere Meters Mengukr arus listrk dgn satuan
Ampere

Ohm Meters Mengukr resistensi dgn satuan Ohm

Watt Metters Mengukr daya listrk dgn satuan Watt

Symbol Lampu

Lamp Menghasilkn cahaya saat dialiri arus


listrik

Lamp

Lamp

Symbol Dioda

Dioda Berfungsi sbg penyearh yg dpt


mengalirkn arus listrk 1 arah atau
forward bias

Zener Dioda Pembuat stabil Tegangn DC / Searah

Schottky Dioda memiliki drop teganan rendh, biasnya


terdpt dlm IC logika

Varactor Dioda Gabungn Dioda juga Kapasitor


Tunnel Dioda Tunnel Dioda

Light Emitting Diode/ menghasilkn cahaya saat dialri arus


LED listrk DC 1 arah

Photo-Dioda Menghasilkn arus listrk saat mendpt


cahaya

Symbol Transistor

Transitor Bi polar N P N Arus listrk akan mengalr / EC saat


basis /B menjadi positif

Transistor Bi polar P N P Arus listrk akan mengalr/ CE saat


basis/ B menjadi negatif

Transitor-Darlington Gabungn dari 2 transistor Bipolar tuk


meningkatkn penguatn

Transistor J F E T-N Field Effects Transistor kanal-N

Transistor J F E T-P Field Effects Transistor kanal-P

Transistor N M O S Transistor M O S F E T kanal-N

Transistor P M O S Transistor M O S F E T kanal-P


Symbol dari Komponen Lainnya

Motor adalah simbol Motor Listrik

Transformator, Trafo, Penurun & penaik tegangn A C Bolak-


Transformer Balik

Bell Listrik Berbunyi saat dialir arus listrk

Buzzer Penghasl suar buzz saat dialir arus


listrk

Fuse, Sikring Pengaman yg akan putus saat melebih


kapasits arus

Sikring/ Fuse

Bus Terdiri dari banyak jalur data ato jalur


addres

Bus

Bus

O p t o Coupler Sbg isolasi antar 2 rangkain yg berbda.


Dihubungkn oleh cahya

Speakers Mengubh signal listrk menjd suara


Microphone/ Mic Mengubh sinyal suara menjd arus
listrk

Operational Amplifier, Op Penguat sinyal input


Amp

Schmitt Triggers Dpt mengurang noise

Analog to Digital, ADC Mngubah sinyal analog menjdi data


digital

Digital to Analog, DAC Mngubah data digital menjd sinyal


analog

Ocsilator, Crystal Pnghasil pulsa

Symbol Antenna

Antena Pemancar & penerim sinyal radio

Antena

Dipole Antena Gbungan dr simple Antena

Simbol Elektronika Dasar Gerbang Logika / Digital

N O T Gate Out put akan merupkan kebalikan


input
A N D Gate Out put akan 0 jika salah 1 input 0

N A N D Gate Out put akan 1 jika salah 1 input 0

O R Gate Out put akan 1 jk salah 1 input 1

N O R Gate Out put akan 0 jika salah 1 input 1

EX OR Gate Out put akan 0 jika input adalah sama

D Flip Flop Dapat berfungsi sebagai penyimpanan


data

Multiplexer 2-to-1 Menyeleksi salah 1 data input yg akan


dikirim keoutput

Multiplexer 4-to-1

D Multiplexer 1-to-4 Menyeleksi data input untuk dikirim


kesalah 1 output
Scematic diagram

Gambar wiring diagram star delta manual

Gambar wiring diagram star delta otomatis


Wiring diagram star delta auto manual

Keterangan gambar:
K1: Kontaktor Utama
K2: Kontaktor Star
K3: Kontaktor Delta
T : Timer (TDR)
R : Relay
SS Auto/Manual: Select Switch

Kerja rangkaian

Posisi auto

Bila SS pada posisi Auto, maka relay R akan terputus dari tombol On Delta dan
NO-nya. Praktis, R hanya terhubung NO dari TDR. Pada posisi Auto ini bila
tombol On Star ditekan, maka K1 dan K2 akan berada pada posisi hubung Star,
karena K2 terhubung oleh NC dari Relay R. Posisi ini sekaligus menghitung
waktu TDR, dimana NO-nya akan menghidupkan Relay R dan NC NO-nya akan
menghubung K3 menjadi hubung Delta.
Posisi manual

Bila SS berada pada posisi Manual, maka Timer T akan terputus dan akan
membuat relay R bisa berfungsi oleh tombol On Delta. seperti fungsi diAuto, bila
tombol On Star ditekan, maka K1 dan K2 akan berada pada posisi hubung Star,
karena NC relay R akan menghubung K2. Begitu tombol On Delta ditekan, maka
akan menghidupkan relay R sekaligus merubah NO NC-nya menghubung K3
Sehingga hubungan berubah jadi Delta.

Anda mungkin juga menyukai