Anda di halaman 1dari 10

STANDAR COMPLIANCE

Apa itu Standar Compliance ?

Compliance adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh Usaha Sosial untuk
memenuhi peraturan hukum, prosedur, dan standar yang Ada.

Standar Compliance adalah Program kerja yang dibuat untuk menentukan


apakah suatu organisasi telah mengikuti prosedur, standar, dan aturan
tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan
Tujuan dan Manfaat Standar Compliance
Tujuan Standar Compliance adalah :
1. Karyawan dapat memahami tujuan Standar Compliance
2. Karyawan dapat mengerti fungsi Standar Compliance
3. Karyawan dapat mengetahui dampak beberapa peraturan utama yang
belum sepenuhnya dipatuhi.

Manfaat Standar Compliance adalah :


4. Membantu meminimalkan risiko pelanggaran peraturan perusahaan
5. Memastikan keamanan sistem yang telah berjalan
6. Membantu proses asesmen dalam sistem manajemen
7. Untuk meningkatkan ketrampilan karyawan sesuai dengan perubahan
standar
FOKUS PELANGGAN

Price

Quality

Delivery

Sustainability
BISNIS BERKELANJUTAN

adalah untuk meminimalisir dampak negatif bagi


lingkungan maupun sosial.
Kenapa kita harus melakukan bisnis dengan jalan
yang sustainable?
Fokus Persyaratan Pelanggan
No Brand Fokus / Audit
1 H&M MR (Social, Chemical & ETP Audit), Lab Audit & GPQ Audit
(include Higg Index FEM & Social Module)
2 s.Oliver Chemical Management, Environmental & Legal Licenses
3 Mattel Quality & Safety Product (Chemical Usage)
4 Tom Tailor Quality Process, Social and Health & Safety, Environmental
5 Hugo Boss Chemical Management (Restricted Substance List)
6 Hanes Australia Chemical Management (Restricted Substance List)
7 Otto Hermes Social and Health & Safety, Environmental and Chemical
Management
Fokum Umum Sustainability dari Pelanggan

• Pengganjian
• Jam & Hari Kerja
Social
• Kontrak Kerja
• Health & Safety

• Wastewater Treatment
• Manajemen Limbah
Environmental
• Pemakaian Energi
• Chemical Management

• Keamanan Produk
Product • RSL
• Tes Uji Produk Akhir
Strategi, bagaimana meningkatkannya?

1. Training & Sosialisasi


2. Persiapan sebelum Audit (Share Standard & Follow-up Ceklis Audit)
3. Data Monitoring Bulangan dari User (Performance Data)
4. Terlibat pada meeting bulanan P2K3
5. Peningkatan frekuensi Audit Internal
6. Peninjauan SOP bersama user setiap 3 bulan
Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai