Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan 4

IMPLEMENTASI SISTEM
SOSIAL DAN BUDAYA
 Sistem sosial budaya indonesia merupakan
totalitas nilai, tata sosial, dan tata laku
manusia dalam mewujudkan pandangan
hidup dan falsafah negara, pancasila.

 Sistem sosial budaya merupakan tolak ukur


nasional yang dapat memadukan nilai-nilai
nasional dan tradisional.
ASAS SISTEM SOSIAL BUDAYA
INDONESIA

 Asas kepercayaan terhadap tuhan yang maha


esa
 Asas merdeka
 Asas persatuan dan kesatuan
 Asas kedaulatan rakyat
 Asas adil makmur
POLA PIKIR, POLA TINDAK, DAN FUNGSI
SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

 Pola pikir sistem budaya di indonesia


 Negara berdasarkan atas ketuhanan yang
maha esa
 Negara persatuan
 Demokrasi pancasila
 Keadilan sosial bagi semua rakyat
 Budi pekerti
 Pola tindak sistem sosial budaya diindonesia
 Gotong royong
 Prasaja
 Musyawarah untuk mufakat
 Kesatria
 Dinamis
 Fungsi sistem sosial budaya diindonesia
 Dalam berkeluarga
 Dalam bermasyarakat
 Dalam berbangsa dan bernegara
STRUKTUR SISTEM SOSIAL BUDAYA
INDONESIA

 Tata nilai
 Tata sosial
 Tata laku ( karya )
PROSES SISTEM SOSIAL BUDAYA
INDONESIA
Proses sistem sosial budaya indonesia
mempunyai suatu derajat dinamika tertentu
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari proses pembangunan nasional sebagai
pengamalan pancasila yang hakikatnya adalah
pembangunan seluruh rakyat indonesia.
TRANSFORMASI SISTEM SOSIAL
BUDAYA INDONESIA

 Pembangunan nasional merupakan


transformasi dari budaya masyarakat agraris
tradisional menuju budaya masyarakat
indonesia modern.
 Menurut koentjaraningrat “nilai budaya

feodalisme merupakan kelemahan mentalitas


kita sehinga mengahambat pembangunan
nasional”
Mentalitas Yang Cocok Dengan Jiwa
Pembangunan

 Tidak berspekulasi tentang hakikat dari


kehidupan
 Mempunyai persepsi waktu yang terbatas
 Tidak merasa tunduk kepada alam
 Konsep gotong royong
Mentalitas Yang Tidak Cocok Dengan
Jwa Pembangunan

 Tidak berorientasi terhadap hasil dari karya


manusia tetapi hanya amal dari karya
 Dalam kehidupan sehari hari terlalu berlebian
terhadap benda pusaka
 Menggantungkan diri kepada nasib
 Mentalitas terlampau terarah kepada orang
orang berpangkat tinggi
 Hidup dengan keraguan dan tanpa orientasi
yang tegas

Anda mungkin juga menyukai