Anda di halaman 1dari 5

Narasi Sistem Sosial Budaya Di Indonesia

Nama : Muh Noerhaq


NIM :210222061

1. Pengertian
Sistem sosial budaya merupakan konsep untuk menelaah asumsi-asumsi dasar
dalam kehidupan masyarakat. Pemberian makna konsep sistem sosial budaya
dianggap penting karena tidak hanya untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan
sistem sosial budaya itu sendiri tetapi memberikan eksplanasi deskripsinhya melalui
kenyataan di dalam kehidupan masyarakat.
• Pengertian Konsep
Konsep merupakan ide, gagasan, atau pemikiran-pemikiran yang mentadi
dasar ( pembawa arti ).
Pada dasarnya konsep masih berwujud abstrak atu hanya angan-angan
saja.
• Sistem Sosial Budaya
o Sistem merupakan pola-pola keteraturan; kesatuan yang terdiri dari
komponen atau elemen yang saling berhubungan
o Budaya sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Segala
sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh
kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri
Sistem sosial budaya Indonesia adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan tata
laku manusia Indonesia harus mampu mewujudkan pandangan hidup
dan falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa dan
bernegara

2. Pola Pikir dan Pola Tindak


Pola Pikir Sistem Sosial Budaya Indonesia
1. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa
Kehidupan Beragama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus dapat
mewujudkan kepribadian bangsa Indonesia yang percaya terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.[1]
2. Negara Persatuan
Negara Republik Indonesia adalah negara persatuan yang mendasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini berarti bahwa penyelenggaraan kehidupan
negara harus berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni
dan konsekuen. Maka, pembangunan nasional adalah pengamalan Pancasila dan
hakikatnya pembangunan nasional itu adalah pembangunan seluruh manusia
Indonesia dalam kehidupan manusia yang serba cepat dan canggih. [1]
3. Demokrasi Pancasila
Dalam negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas
kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan, kehidupan pribadi atau keluarga dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus mampu memilih perwakilannya dan
pemimpinnya yang dapat bermusyawarah untuk mufakat dalam mengutamakan
kepentingan umum diatas kepentingan golongan dan perseorangan demi
terselenggaranya kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat. Karena itu, sistem
menejemen sosial perlu ditegakkan, baik melalui peraturan perundang- undangan
maupun moral.[1]
4. Keadilan Sosial bagi Semua Rakyat
Letak geografis Indonesia, sumberdaya alam, dan penduduk Indonesia dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus mempunyai politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan yang berkeadilan bagi semua rakyat. [1]
5. Budi Pekerti
6. Setiap pribadi atau keluarga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara harus memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang
teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.[1] Berarti bahwa kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama
dan kepercayaannya itu harus dijamin, dimana pendidikan dan pengajaran menjadi
hak warga negara yang membutuhkan suatu sistem pendidikan nasional.
[1] Kebudayaan Nasional adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi
daya rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang terdapat
sebagai puncak-puncak kebudayaan didaerah-daerahseluruh Indonesia.
[1] Kebudayaan harus menuju kearah kemajuan serta tidak menolak bahan- bahan
baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya
kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa
Indonesia.[1]

Pola Tindak Sistem Sosial Budaya Indonesia


1. Gotong Royong
Persatuan dan kesatuan hanya terwujud melalui gotong royong, suatu sikap
kebersamaan dan tenggang rasa, baik dalam duka maupun suka, kehidupan keluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. [1]
2. Prasaja
Keadilan sosial bagi seluruh masyarakat tidak akan terwujud apabila kehidupan
yang sederhana, hemat, cermat, disiplin, professional, dan tertib tidak dilaksanakan.
[1]

3. Musyarawah untuk Mufakat


Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan golongan atau perorangan
dapat menemui perbedaan yang tidak yang tidak diakhiri dengan perpecahan atau
perpisahan, maupun pertentangan.[1]
4. Kesatria
Persatuan dan kesatuan, maupun keadilan sosial tidak dapat terwujud tanpa
keberanian, kejujuran, kesetiaan, pengabdian, dan perjuangan yang tidak mengenal
menyerah demi kehidupan bersama.[1]
5. Dinamis
Kehidupan pribadi/keluarga, bangsa dan negara juga bersifat dinamis sesuai dengan
zaman, sehingga waktu sangat penting dalam rangka persatuan dan kesatuan, maupun
keadilan sosial bagi seluruh rakyat.[1]

3. Struktur dan Fungsi


a) Struktur Sistem Sosial Budaya
Raymond firth mengemukakan bahwa konsep struktur sosial merupakan
alat analisis yang diwujudkan untuk membantu pemahaman tentang
tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial.[3] Dasar yang penting
dalam struktur sosial ialah relasi-relasi sosial yang jelas penting dalam
menentukan tingkah laku manusia, yang apabila relasi sosial itu tidak
dilakukan, maka masyarakat itu tak terwujud lagi. Struktur sosial juga
dapat ditinjau dari segi status, peranan, nilai-nilai, norma, dan institusi
sosial dalam suatu relasi.[3] Nilai adalah pembentukan mentaliatas yang
dirumuskan dari tingkah laku manusia sehingga menjadi sejumlah
anggapan yang hakiki, baik, dan perlu dihargai.[3] Dari pendapat
Raymond Firth dan Max Weber, sistem nilai yang harus diwujudkan atau
diselenggarakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara ditemukan dalam proses pertumbuhan pancasila sebagai
dasar falsafah atau ideologi Negara.[3]
Jadi, struktur system sosial budaya indonesia dapat merujuk pada nilai-
nilai yang terkandung dalam pancasila yang terdiri atas:

 Tata nilai

Tata nilai ini meliputi:

 Nilai agama; * Nilai kebenaran; * Nilai moral; * Nilai vital; * Nilai material.
[4]
 Tata sosial

NKRI adalah Negara hukum, semua orang adalah sama di mata hukum.


Tata hukum di Indonesia adalah sistem pengayoman yang mewujudkan
keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruhu rakyat Indonesia. [4]
 Tata laku
Dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, maka tata laku
harus berpedoman pada norma-norma yang berlaku, yaitu: norma
agama, norma kesusilaan/kesopanan, norma adat istiadat, norma
hukum setempat, norma hukum Negara.

b) Fungsi Sistem Sosial Budaya

 Dalam Keluarga
Keluarga adalah lahan pembibitan manusia seutuhnya. Keluarga adalah
organisasi alami yang penuh kasih sayang.[2]
 Dalam Masyarakat
Organisassi sosial kemasyrakatan ini adalah lahan pengkaderan, sebagai
keluarga buatan, gotong royong buatan, yang penuh perbedaan kepentingan.
[2]
 Dalam Berbangsa dan Bernegara
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, penyelenggaraan negara
dan pemerintah harus mengutamakan kepentingan umum.
4. Proses Sistem Sosial Budaya Indonesia
Pengamalan Pancasila, yang pada hakikatnya pembangunan seluruh rakyat Indonesia.
Maka pada dasarnya proses sistem sosial budaya Indonesia selalu berkaitan
dengan pembangunan nasional di mana ia berlangsung beriringan dengan pebangunan
nasional, bahkan kadang bisa mendahului pembangunan nasional agar masyarakat
dapat menerima pembaharuan sebagai hasil pembangunan nasional.[1] Setelah
menyiapkan masyarakat agar mampu menerima pembangunan, maka kemudian
menyiapakan agar manusia dan masyarakat dapat berperan serta dalam proses
pembangunan nasional tersebut dengan memiliki kualitas sebagai berikut:
 Beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Berbudi pekerti luhur
 Berkepribadian
 Bekerja keras
 Berdisiplin
 Tangguh
 Bertanggung jawab
 Mandiri
 Cerdas dan terampil
 Sehat jasmani dan rohani
 Cinta tanah air
 Memiliki sifat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial
 Percaya pada diri sendiri dan memiliki harga diri
 Inovatif dan kreatif
 Produktif dan berorientasi ke masa depan

Karena pembangunan nasional yang selalu beriringan dengan proses sistem sosial
budaya Indonesia maka jika manusia atau masyarakat ikut serta dalam pembangunan
nasional mereka juga ikut berperan serta dalam proses sistem sosial budaya Indonesia
sehingga komunikasi akan terjadi di antara mereka yang kemudian suatu hubungan
dapat terjalin.[1] Hal ini dapat menyebabkan dinamika sosial terjadi yang akan menuju
pada perubahan dan perkembangan pada masyarakat tersebut yang ke arah lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai