1. Pengertian
Sistem sosial budaya merupakan konsep untuk menelaah asumsi-asumsi dasar
dalam kehidupan masyarakat. Pemberian makna konsep sistem sosial budaya
dianggap penting karena tidak hanya untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan
sistem sosial budaya itu sendiri tetapi memberikan eksplanasi deskripsinhya melalui
kenyataan di dalam kehidupan masyarakat.
• Pengertian Konsep
Konsep merupakan ide, gagasan, atau pemikiran-pemikiran yang mentadi
dasar ( pembawa arti ).
Pada dasarnya konsep masih berwujud abstrak atu hanya angan-angan
saja.
• Sistem Sosial Budaya
o Sistem merupakan pola-pola keteraturan; kesatuan yang terdiri dari
komponen atau elemen yang saling berhubungan
o Budaya sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Segala
sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh
kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri
Sistem sosial budaya Indonesia adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan tata
laku manusia Indonesia harus mampu mewujudkan pandangan hidup
dan falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa dan
bernegara
Tata nilai
Nilai agama; * Nilai kebenaran; * Nilai moral; * Nilai vital; * Nilai material.
[4]
Tata sosial
Dalam Keluarga
Keluarga adalah lahan pembibitan manusia seutuhnya. Keluarga adalah
organisasi alami yang penuh kasih sayang.[2]
Dalam Masyarakat
Organisassi sosial kemasyrakatan ini adalah lahan pengkaderan, sebagai
keluarga buatan, gotong royong buatan, yang penuh perbedaan kepentingan.
[2]
Dalam Berbangsa dan Bernegara
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, penyelenggaraan negara
dan pemerintah harus mengutamakan kepentingan umum.
4. Proses Sistem Sosial Budaya Indonesia
Pengamalan Pancasila, yang pada hakikatnya pembangunan seluruh rakyat Indonesia.
Maka pada dasarnya proses sistem sosial budaya Indonesia selalu berkaitan
dengan pembangunan nasional di mana ia berlangsung beriringan dengan pebangunan
nasional, bahkan kadang bisa mendahului pembangunan nasional agar masyarakat
dapat menerima pembaharuan sebagai hasil pembangunan nasional.[1] Setelah
menyiapkan masyarakat agar mampu menerima pembangunan, maka kemudian
menyiapakan agar manusia dan masyarakat dapat berperan serta dalam proses
pembangunan nasional tersebut dengan memiliki kualitas sebagai berikut:
Beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Berbudi pekerti luhur
Berkepribadian
Bekerja keras
Berdisiplin
Tangguh
Bertanggung jawab
Mandiri
Cerdas dan terampil
Sehat jasmani dan rohani
Cinta tanah air
Memiliki sifat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial
Percaya pada diri sendiri dan memiliki harga diri
Inovatif dan kreatif
Produktif dan berorientasi ke masa depan
Karena pembangunan nasional yang selalu beriringan dengan proses sistem sosial
budaya Indonesia maka jika manusia atau masyarakat ikut serta dalam pembangunan
nasional mereka juga ikut berperan serta dalam proses sistem sosial budaya Indonesia
sehingga komunikasi akan terjadi di antara mereka yang kemudian suatu hubungan
dapat terjalin.[1] Hal ini dapat menyebabkan dinamika sosial terjadi yang akan menuju
pada perubahan dan perkembangan pada masyarakat tersebut yang ke arah lebih baik.