0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
109 tayangan12 halaman
Troponin T dan troponin I merupakan protein jantung yang kadarnya meningkat 3-4 jam setelah kerusakan jantung, dan digunakan untuk mendiagnosis serangan jantung. Tes troponin dilakukan untuk gejala seperti nyeri dada yang meningkat setelah aktivitas fisik.
Troponin T dan troponin I merupakan protein jantung yang kadarnya meningkat 3-4 jam setelah kerusakan jantung, dan digunakan untuk mendiagnosis serangan jantung. Tes troponin dilakukan untuk gejala seperti nyeri dada yang meningkat setelah aktivitas fisik.
Troponin T dan troponin I merupakan protein jantung yang kadarnya meningkat 3-4 jam setelah kerusakan jantung, dan digunakan untuk mendiagnosis serangan jantung. Tes troponin dilakukan untuk gejala seperti nyeri dada yang meningkat setelah aktivitas fisik.
DISUSUN OLEH : GUSTIARA SAFTIA VIDIA EVIANA DIFINISI TROPONIN :
Troponin adalah molekul protein yang dilepaskan ke
aliran darah ketika otot jantung rusak akibat serangan jantung atau penyakit jantung serius. Pemeriksaan troponin sering kali dilakukan untuk mendiagnosis serangan jantung atau kondisi lain yang dapat menyebabkan jantung. Troponin
Troponin adalah protein yang menjadi bagian dari otot
jantung dan otot rangka. Protein ini terdiri dari troponin T, troponin I, dan troponin C. semakin banyak kerusakan yang ada di jantung, semakin besar pula jumlah troponin T dan troponin I yang ada di dalam darah. TROPONIN
merupakan protein yang dibutuhkan bersama-sama dengan
actomyosin Atpase,calsium,actin dan myosin untuk merubah energi kimia dalam ATP menjadi energi gerak. Terbagi menjadi 2(dua) : Troponin T (TnT) Troponin I (TnI) A. Troponin T (TnI)
Terdeteksi paling awal dan paling akhir
Kadar dalam serum meningkat beberapa jam setelah serangan nyeri dada, dan meningkat 24 jam kemudian menurun 2-5 hari. B. Troponin I (TnI) Ditemukan hanya pada myocardium dewasa => menjadi lebih spesifik untuk penyakit jantung. Kadar lebih tinggi dari CK-MB => sehingga menjadi indikator yang sensitif untuk kerusakan jantung. Kadar meningkat 4-6 jam setelah serangan nyeri dada, puncak pada 12-18 jam dan menurun sampai 6 hari, namun kadar relatif masih tinggi sampai hari ke 7. troponin T & troponin I :
Troponin T dan troponin I, yang
merupakan protein dari jaringan jantung dan kadarnya meingkat 3-4 jam setelah terjadi kerusakan pada jantung. Tes Troponin Tes troponin biasanya dilakukan ketika seseorang diduga mengalami gejala serangan jantung.Beberapa gejalanya yang perlu dikenali adalah sebagai berikut : Nyeri dada seperti terasa sesak,diremas,atau ditekan. Nyeri dada yang menjalar dari dada ke lengan,rahang,leher,punggung,dan perut. Sesak napas Pusing dan keringat dingin Mual dan muntah Batuk Faktor-fator tingginya kadar troponin dalam darah : Denyut jantung yang sangat cepat dan tidak normal Olahraga yang berkepanjangn, seperti marathon Cedera yang melukai jantung, seperti kecelakaan mobil Gagal jantung kongestif Hipertensi pulmonal Emboli paru Kardiomiopati Penyakit ginjal kronis Pengertian troponin T, troponin I,dan Troponin C : Troponin T Troponin T merupakan salah satu enzim jantung yang akan meningkat apabila terjadi kerusakan sel miokardium. Troponin I Troponin I merupakan subunit regulasi dari kompleks troponin yang berkaitan dengan filamen tipis aktin dalam sel otot jantung. Troponin adalah keluarga protein otot jantung dan tulang. Troponin C Troponin C adalah protein yang merupakan bagian dari kompleks troponin. Nilai Normal Troponin T & I
Nilai normal troponin T adalah < 0,1 ng/ml
Nilai normal troponin I adalah < 0,04 ng/ml Kadar troponin pada penderita iskemia miokard meningkat dalam 3 - 12 jam setelah awal timbulnya nyeri dada, mencapai puncak pada 24 - 48 jam, dan kembali ke nilai normal dalam 5 - 14 hari. TERIMAKASI H