Anda di halaman 1dari 19

Menu

Kontinental
Dra. Atat Siti Nurani, M.Si
Dr. Cica Yulia, S.Pd., M.Si

www.websiteexample.com
Sejarah Makanan
• Kontinental
Pada Masa Bangsa Romawi Menguasai Eropa, Kemenangan Peperangan Dirayakan
Dengan Pesta Pora Yang Hebat,
• Diadakannya pesta – pesta yang melanda di negara – negara eropa. salah satunya
adalah negara perancis.
• Pada acara pesta disajikan hidangan yang istimewa, sehingga negara perancis
terkenal dengan masakan yang modern dan mengembangkannya sampai ke seluruh
dunia.
• Masakan perancis dari waktu ke waktu terus berevolusi sesuai dengan perubahan
politik dan sosia masakan Perancis sangat menantang,elegan, penuh warna, sangat
beragam,menghidangkan yang menarik dan dikenal akan kelezatannya dan ditunjang
oleh keragaman bahan makanan.
• Karena keanekaragamannya, masakan Perancis mendapat penghargaan sebagai 
Ciri-ciri Khas Menu
Kontinental
• Eropa barat wilayahnya : Perancis, Belgia, Swiss, Belanda dan Jerman
memiliki selera makan yang sama.
• Eropa timur wilayahnya : chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani,
Romawi dan Rumania mempunyai selera makan yang menggunakan
berbumbu tajam dari rempah – rempah seperti lada.
• Eropa selatan wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol selera makan pada
umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis.
Pola Menu

• Pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran


mengenai macam, jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh
satu orang dan merupakan ciri khas untuk satu kelompok masyarakat
tertentu. (kardjati, ana, kusih, 1985).
• Pola makan suatu negara berbeda-beda sesuai dengan situasi, tempat,
beberpa faktor yang mempengaruhi pola makan yaitu persediaan
panga, letak geografi, iklim, kesuburan tanah, dan adat istiadat yang
berhubungan dengan masyarakatnya itu sendiri.(wirakusumah, 1991)
Sejarah Menu
Abad ke-18, daftar makanan ditulis sederhana,
dipajang pada pintu restoran. Daftar makanan yang singkat
itu disebut “ESCRITEAU”.

Beberapa saat kemudian, daftar makanan tersebut,


berpindah tempat dari luar ke dalam restoran dan
dipajang diatas meja makan

Daftar makanan ini kemudian


dikenal dengan nama “MENU”.

Pada tahun 1765 tuan “Boulagere” membuka


restoran di Paris, memajang poster di depan
restoran untuk mengumumkan makan yang
disediakan. Mungkin inilah kelahiran “Menu a’la
carte” yang pertama, dan digunakan di berbagai
Makin lama makin banyak perbaikan danrestoran.
peningkatan
dilakukan misalnya pada tata cara penulisan, seni
penampilan, tata warna. Banyak seniman merancang
penampilan menu sehingga nilai menu semakin lama
semakin meningkat
Perencanaan dan penyusunan menu
menyangkut beberapa orang yang secara
langsung

Chef de Restaurant Manager or Owner


Cuisine Manager (Manager atau
(Kepala Dapur) (Kepala Pemilik
restoran) Perusahaan)
Definisi Menu

• Berasal dari kata Perancis “Menute” yang artinya kecil atau


detail
• Menu berarti susunan hidangan untuk satu kali makan
• Menu berarti daftar makanan yang di hubungkan dengan
kartu, kertas, atau media lain dimana daftar makanan itu
tertulis.
• Menu, berarti makanan yang tersedia untuk pelanggan
(customer) yang dapat mereka pilih dan nikmati.
• Susunan makanan yang dihidangkan pada hari itu.
Nilai Pentingnya Menu

• Menentukan anggaran belanja


• Menentukan peralatan yang diperlukan
• Menentukan waktu yang diperlukan untuk pengolahan
• Menentukan tenaga yang dibutuhkan
• Menentukan keterampilan yang dibutuhkan
• Menentukan tehnik pengolahan makanan.
• Menentukan siapa yang akan makan dan siapa yang akan
masak.
Pertimbangan Dalam Penyusunan
Menu

Tipe Institusi Memperhatikan musim

Variasi menu Menghindari


:pengolahan, ukuran porsi
tekstur, warna, yang
bentuk, ukuran berlebihan
makanan atau kurang
Struktur Menu

Susunan menu klasik Menu dewasa ini jarang Kondisi ini untuk Susunan menu yang
Sususan
yang terdiri dari 13 sekali menampilkan mengefesienkan banyak digemari saat
hidangan pada
courses ini dapat hidangan sebanyak itu. waktu makan, ini adalah menu yang
masa lampau
dipergunakan dalam Dari masa ke masa pelayanan, harga terdiri dari tiga, empat
sangat banyak
segala aspek terjadi perubahan yang terjangkau, hingga enam hidangan,
yang disebut
penyajian makanan. kearah penyederhanaan, peralatan, dan tetapi disusun dari
menu klasik
tetapi tidak merubah penyajian makanan pilihan yang
kaedah-kaedah menu berkualitas baik
klasik
Kerangka Menu
Menu Klasik Menu Modern
Susunan
Susunan hidangan
Hidangan yang
yang terdiri dari 14
terdiri dari tiga
hidangan
sampai empat
jenis hidangan
Struktur Menu Klasik
• HORS D’OEUVRE FROID  COLD APPETIZER
POTAGE SOUP  SOUP
HORS D’OEUVRE CHAUD  HOT APPETIZER
POISSON  FISH

• GROSSE PIECE  MAIN COURSE


ENTRÉE CHAUD  HOT ENTRÉE
ENTRÉE FROID  COLD ENTRÉE
SORBET  SHORBET
ROTI (ET SALAD)  ROAST (AND SALAD)
LEGUMES  VEGETABLES
ENTREMENTS  SWEET DISH
SAVOURY  SAVORY
DESSERT  DESSERT
Struktur Pola Menu
Modern
Cold Appetizer (6)
***
Soup
***
Hot Appetizer
***
Main Course
***
sweet dish
***
dessert
Pembagian Waktu Makan di
Negara 4 Musim
Waktu makan pagi (breakfast) antara
06.00 –pukul
09.00

Waktu minum kopi atau brunch


antara
10.00 – pukul
11.00

Waktu makan siang (lunch) antara


12.00 – pukul
15.00

Waktu makan malam (dinner) antara


18.00 –pukul
21.00

Waktu makan tengah malam (supper) sesudah


pukul
22.00
Jenis Menu Kontinental dan Amerika

Menu Ala carte

Menu table d’hote

Menu special party


Menu A’la Carte

Menu “a’la carte” adalah


suatu susunan menu
dimana setiap makanan
yang dicantumkan pada
daftar makanan tersebut
disertai dengan harga
tersendiri
Menu Table D’hote

Suatu susunan hidangan


lengkap (complete meal) dengan
suatu harga yang pasti. Jumlah
hidangan biasanya terbatas dan
terdiri dari beberapa kelompok
hidangan (courses) misalnya, 3,
4, 5, kelompok dan seterusnya
Menu Special Party

Special Party Menu atau menu


untuk pesta perjamuan khusus ini
pada hekekatnya adalah “table
d’hote menu”. Perbedaannya
hanyalah pada tujuan menu
tersebut. Special Party Menu ini
dipergunakan hanya untuk
perjamuan atau pesta khusus saja
THANK YOU
PRESENTATION TEMPLATE

www.websiteexample.com

Anda mungkin juga menyukai