Anda di halaman 1dari 11

Motile Aeromonas Septicaemia (MAS) pada

Ikan

Nama : Yunita
Nim : 1602101010016
PENDAHULUAN
Motile Aeromonas Septicaemia (MAS) mulai dikenal di indonesia pada tahun 1980 yang
menyebabkan kematian pada ikan karper di jawa barat sebanyak 125 ton.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas hidrophila dan dapat menyebabkan
kematian tinggi (80-100%) pada ikan budidaya
Bakteri ini dapat menimbulkan penyakit pada lele (Clarias sp), nila (Oreochonis niloticus),
gurami (Osphonemus gouramy) dan ikan lainya.
ETIOLOGI
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri A.
hidrophila
Bakteri ini termasuk patogen oportunistik
yang hampir selalu ada di air dan siap
menimbulkan penyakit apabila ikan dalam Gambaran mikroskopis Aeromonas hydrophilla
kondisi kurang baik Klasifikasi Aeromonas hydrophila (Janda and Abbot 2010)

A. hydrophila menyebabkan sindrom Kingdom Bacteria


penyakit yang menyebar secara luas pada Phylum Proteobacteria
hewan beradah panas maupun hewan Class Gammaproteobacteria
berdarah dingin, termasuk ikan, reptil, Ordo Aeoromonadales
amfibi, mamalia, dan manusia. Bakteri ini Family Aeromonadaceae
menyebar melalui air (Janda and Abbott
Genus Aeromonas
2010)
Spesies A. hydrophila
PATOGENESA
A. hydrophila merupakan bakteri yang sangat toksik (beracun) pada beberapa
organisme. Di dalam tubuh, bakteri akan masuk ke sistem peredaran darah dan
menginfeksi organ tubuh. Bakteri ini menghasilkan Aerolysin Cytotoxic
Enterotoxin (ATC) yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh. A.
hydrophila umumnya patogen pada ikan dan hewan amfibi .
Dua peyakit utama yang disebabkan oleh Aeromonas adalah gastroenteritis dan
infeksi pada luka.
Gastroenteritis terjadi setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang
terkontaminasi
Infeksi pada luka terjadi setelah terpapar oleh air yang terkontaminasi
Aeromonas (Morris dan Horneman 2014).
GEJALA KLINIS
Gejala Eksternal

Adanya haemorhagik (Pada sirip, mulut, tutup


insang, dan ekor)
Pengelupasan sisik, sirip geripis (patah-patah).
Mata menonjol (exopthalmia)
Perut kembung beris cairan kuning
Anus kemerah-merahan dan mengeluarkan
feses
Kondisi ini dapat dilihat dari perubahan pada
pola renang, penurunan nafsu Gejala klinis ikan mas (Cyprinus carpio L) yang
makan diinfeks A. hydrophila secara intramuskular
(Lukistyowati dan Kurniasih 2011)
Gejala Internal
Haemoragi pada ginjal empedu, dan system
pencernaan
ginjal merah pucat, merah kehitaman sampai
coklat tua, bahkan ada yang timbul bintil-bintil
putih berukuran diameter 0,5-3 mm
Hati berwarna merah pucat, merah kehitaman,
sampai coklat, bahkan ada yang bengkak.
Gejala klinis organ internal ikan lele dumbo
Lambung terkadang anemis, kecoklatan ada (C. Gariepinus). A: Ikan lele dumbo normal. B: Ikan lele
yang bengkak/menggelembung dumbo pada hari ke-5 pasca infeksi. C: Insang ikan lele
dumbo pada hari ke-5 pasca infeksi (Asniatih et al.
Usus mengalami anemis 2013). Keterangan: M=merah, P=pucat, MK=merah
kehitaman.
Rongga perut banyak cairan kuning.
PERUBAHAN HISTOPATOLOGI
DIAGNOSA
Untuk mendetiksi penyakit MAS dapat dilakukan dengan melihat
gelja klinis, dan patologi anatomi
Menggunakan immunoassay, PCR untuk deteksi bakteri tersebut
PENGOBATAN DAN
PENCEGAHAN
Menerapkan sistem sanitasi yang baik
dan benar Pemberian antibiotic Ciprofloksasin
Pengaturan terhadap kadar oksigen  A. hydrophila dapat dieliminasi
sehingga kadar oksigen tidak menurun dengan menggunakan larutan sodium
dan air tidak mudah terkontaminasi hipoklorit 1% dan kalsium hipoklorit
Menghindari infeksi pada ikan yang 2%.
luka.
Penggunaan desinfektan juga dapat
digunakan dalam pencegahan bakteri A.
hydrophilla, namun harus diperhatikan
dosis yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Asniatih, Idris M, Sabilu K. (2013). Studi Histopatologi pada Ikan Lele Dumbo (Clarias
gariepinus) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophilla. Jurnal Mina Laut Indonesia. 13
(12): 13-21.
Janda JM, Abbott SL. (2010). The Genus Aeromonas: Taxonomy, Pathogenicity, and
Infection. Clin Microbiol Rev. 23 (1): 35-73.
Lukistyowati I, Kurniasih. (2011). Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang
Diberikan Pakan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Diinfeksi Aeromonas
hyrophilla. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 16 (1): 144-160.
Mulia,D.S. (20I3). Isolasi, karakterisasi, dan identifikasi bakteri aeromonas sp. penyebab
penyakit motile aeromonas septicemia (mas) pada gurami. Sain Aquatik Jurnal. 13(2), 9-16.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai