Yunita
1602101010016
Dosen Pembimbing
Pembimbing Utama : Dr. drh. M. Nur Salim, M. Si
Pembimbing Pendamping : Wahyu Eka Sari, S.Si., M.Si
Latar Belakang
• Cromolaena odorat • Bakteri endofit
• Secara empiris digunakan sebagai obat luka • Bakteri endofit berkoevolusi
dengan tanaman inang sehingga
khasiatnya sama dengan tanaman
inangnya (Vionita et al., 2015).
Bakteri endofit berhasil diisolasi dari akar, batang, dan daun Chromolaena odorata dan dapat
menghasilkan IAA sebagai hormon pertumbuhan tanaman tersebut dan menghambat bakteri Bacillus
sp (Mamangkey et al. 2019 dan Siripan et al., 2018)
Pendekatan Molekuler
Data hasil yang akan diperoleh dari pensejajaran nukleotida dan konstruksi
pohon filogenik dianalisis secara deskriptif
Hasil dan Pembahasan
Profil DNA Bakteri Endofit dari Tanaman Balakacida Asal Banda Aceh
• Pada (Gambar 1) dapat terlihat hasil
isolasi DNA bakteri endofit berada di
atas marker 1 Kb dengan profil kedua
DNA yang ditunjukkan sudah utuh dan
tebal dengan ukuran di atas 10000
pasang basa.
Berdasarkan analisis bioinformatika BLASTN tersebut sekuens DNA isolat BEB-4 dan BEB-5 keduanya
menunjukkan kemiripan yang berturut-turut dengan Stenotrophomonas sp. strain H9, 99.84% dan
99.76% (Tabel 1). Menurut Janda dan Abbott (2007) jika homologi mempunyai persentase
mendekati 100% dapat dikonfirmasi sebagai spesies yang sama tetapi sebaliknya jika homologinya
lebih kecil dari 97% kemungkinan isolat tersebut adalah spesies atau gen baru belum dapat
dikonfirmasi. Homologi sekuen 16S rRNA < 97.5% dapat dinyatakan sebagai spesies yang berbeda
atau novel spesies (Stackebrandt dan Goebel 1994).
Pohon Filogenetik Gen 16S rRNA Bakteri Endofit Asal Tanaman
Balakacida
• Kontruksi pohon filogenetik dibuat berdasarkan
aligment (pensejajaran sekuens DNA)
menggunakan Neighor-Joining dengan Bootsrap
1000x pada aplikasi MEGA 10.0. Menurut
Pearson et al. (1999),
• Neighbor-joining adalah metode untuk
merekonstruksi pohon filogenik dengan
menghitung perubahan basa DNA pada setiap
organisme (jarak evolusi) yang divisualisasikan
melalui panjang dari cabang yang terbentuk
Gambar 4. Pohon filogenetik gen 16S rRNA
bakteri endofit sepanjang 1304 nukleotida
Berdasarkan konstruksi pohon filogenik menunjukkan bahwa isolat BEB- 4 dan isolat BEB-5 bakteri endofit
asal tanaman balakacida Banda Aceh terdapat pada kluster yang berkerabat dengan genus
Stenotrophomonas strain H9 dan isolat BEB- 4 dan isolat BEB-5 juga memiliki kekerabatan dengan
Stenotrophomonas maltophilia dan Stenotrophomonas rizhophila. Kedua isolat tersebut terpisah dengan
kluster bakteri gram positif
Penutup
• Kesimpulan
Tanaman balakacida (isolat BEB-4 dan BEB-5) berhasil diisolasi dan diamplikasi gen
16S rRN menggunakan metode PCR. Dari hasil analisis BLAST.N dan konstruksi
pohon filogenetik kedua isolat bakteri endofit asal tanaman balakacida yaitu BEB-4
dan BEB-5 memiliki homologi dengan genus Stenotrophomonas spesies
Stenotrophomonas sp. strain H9 dan berdasarkan data di GenBank persentase
kemiripan berturut-turut sebesar 99,84% dan 99,76%.
• Saran
Perlu dilakukan penelitian lanjut tentang deteksi molekuler gen penyandi senyawa
bioaktif poliketida sintase (PKS) bakteri endofit asal tanamanan baalakacida
sehingga dapat diketahui biosintesi antibiotik asal bakteri endofit tersebut.
•Terimakasi