Salah satu pendekatan diagnostik yang dapat dilakukan adalah secara molekular dengan
cara identifikasi mikroorganisme berdasarkan 16s rRNA. Gen pengkode rRNA merupakan
urutan genetik paling berguna sebagai kronometer molekuler karena menyandikan molekul
dengan fungsi biologis yang kekal dan esensial. Metode diagnostik dilakukan dengan PCR
menggunakan “broad-range” primer.
Referensi
Relman, D. (1993). The Identification of Uncultured Microbial Pathogens. The Journal of
Infectious Diseases, 168(1), 1-8. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/30112775