Anda di halaman 1dari 13

DIAGNOSIS

MIKROBIOLOGI
Phalosa L.Y
1102022220
SASARAN BELAJAR

Memahami dan Memahami dan


Menjelaskan Diagnosis Menjelaskan
Mikrobiologi Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Mikrobiologi
PEMERIKSAAN
MIKROBIOLOGI
Pemeriksaan mikrobiologi adalah
pemeriksaan untuk mendeteksi
penyakit akibat infeksi bakteri,
virus, jamur, dan parasit lainnya.
DETEKSI ANTIGEN

Sistem imunologi yang dirancang untuk mendeteksi


antigen mikroorganisme dapat digunakan dalam diagnosis
infeksi tertentu. Tes imunof fluoresen (tes antibodi
fluoresen langsung dan tidak langsung) adalah salah satu
bentuk deteksi antigen dan dibahas dalam bagian terpisah
di bab ini dan di bab tentang mikroorganisme spesifik.
PENGUJIAN SEROLOGIS

Deteksi antibodi spesifik terhadap agen infeksi dapat


berguna untuk diagnosis infeksi akut atau kronis, dan
untuk menyelidiki epidemiologi penyakit infeksi.
Selama perjalanan penyakit, antibodi IgM pertama
kali diproduksi, diikuti oleh munculnya antibodi IgG.
WESTERN BLOT
IMMUNOASSAY
Tes ini biasanya dilakukan untuk
mendeteksi antibodi terhadap antigen
spesifik dari organisme tertentu.
Metode ini didasarkan pada pemisahan
elektroforesis protein utama dari
organisme yang bersangkutan dalam
gel agarosa dua dimensi.
PROBE HIBRIDISASI
ASAM NUKLEAT
Prinsip di balik uji molekuler probe
hibridisasi adalah hibridisasi suatu
karakterisasipemeriksaan asam
nukleatke urutan asam nukleat
tertentu dalam spesimen uji diikuti
dengan deteksi hibrida
berpasangan.
Identifikasi Mikroba Menggunakan
Hibridisasi Probe Gen Ribosomal
Gen ribosomal RNA (rRNA) dari setiap spesies
memiliki bagian urutan yang stabil (konservasi).
Sebagian besar tes menargetkan gen 16S rRNA bakteri
atau daerah spacer transkripsi internal dari gen rRNA
jamur
SISTEM AMPLIFIKASI
TARGET
Dalam tes ini, target DNA atau RNA diamplifikasi berkali-
kali. Reaksi berantai polimerase (PCR)digunakan untuk
memperkuat sejumlah kecil DNA spesifik yang ada dalam
spesimen klinis, sehingga memungkinkan untuk mendeteksi
jumlah DNA yang awalnya sangat kecil.
TEKNIK PENGUATAN SINYAL
Tes ini memperkuat sinyal dengan
memperkuat label (misalnya, fluorokrom,
enzim) yang melekat pada asam nukleat
target. Itu DNA bercabang (bDNA)sistem
memiliki serangkaian probe primer dan probe
sekunder bercabang yang diberi label dengan
enzim.
METODE AMPLIFIKASI :
BERBASIS NON-PCR

Transkripai Mediasi Amplifimasi (TMA) dan amplifikasi


berbasis urutan asam nukleat(NASBA) sistem memperkuat
RNA dalam jumlah besar dalam pengujian isotermal yang
secara terkoordinasi menggunakan enzim reverse
transcriptase, RNase H, dan RNA polimerase.
REAL TIME PCR
Real time polymerase chain reaction
atau sering disebut quantitative
polymerase chain reaction (qPCR),
merupakan suatu metode biologi
molekuler berbasis reaksi rantai
polimerase. Metode ini mendeteksi
amplifikasi gen target selama proses
PCR berlangsung, tidak di akhir reaksi,
seperti pada PCR konvensional.
MICROARRAY
Microarray asam nukleat melibatkan penggunaan
beberapa probe oligonukleotida untuk mendeteksi
urutan target pelengkap dalam DNA atau RNA yang
diamplifikasi. Array dapat memiliki puluhan hingga
ratusan ribu probe (microarray kepadatan tinggi)
dan menghasilkan informasi substansial tentang
susunan genetik organisme tertentu.

Anda mungkin juga menyukai