NIM : 2211E2023
KELAS : A NON REG
MATKUL : VIROLOGI
RESUME TENTANG TEKNIK DIAGNOSTIK : PENDEKATAN SEROLOGIS DAN
MOLEKULER VIRUS CORONA COVID-19
A. Pengertian
Diagnostik virus tertentu dapat digunakan untuk menentukan etiologi infeksi
virus akut atau reaktivasi infeksi laten. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan:
demonstrasi respons antibodi spesifik atau keberadaan virus itu sendiri. Metode
serologis digunakan untuk mengukur anti respon tubuh sedangkan kehadiran virus
bisa bersifat setan dimulai dengan budidaya atau demonstrasi antigen spesifik atau
urutan gen. Untuk yang terakhir, met diagnostik molekuler peluang telah menjadi
semakin banyak diterapkan.Struktur virus dapat diselidiki langsung dari berbagai
spesimen klinis baik melalui isolasi virus, uji deteksi asam nukleat, atau uji deteksi
antigen. Untuk mencapai diagnosis terbaik bagi setiap pasien, penting untuk memilih
metode yang paling sesuai dengan menggunakan sampel yang dikumpulkan pada
waktu yang tepat.
4. Tes Imuno
Dalam immunoassay, antibodi berikatan dengan immobi tertentu Antigen
yang teridentifikasi dapat langsung diamati dengan menggunakan antigen yang
terikat dan indikator yang tepat seperti anti yang diberi label antibodi
imunoglobulin. Antigennya bisa jadi immo dibilisasi menjadi pelat mikrotiter
plastik, slide kaca, kertas saring atau bahan serupa lainnya. Immunoassay yang
berbeda sekarang saat ini banyak digunakan untuk mengukur antibodi IgM dan
IgG spesifik virus. Dalam format dasar immunoassay fase padat, sel yang
terinfeksi virus, lisat sel, antigen virus rekombinan atau peptida sintetik yang
dimurnikan atau semi murni diimobilisasi ke fase padat, biasanya sumur
mikrotiter plastik atau slide kaca. Serum pasien diinkubasi dengan antigen dan
antibodi yang terikat, setelah tahap pencucian, divisualisasikan menggunakan
antibodi anti-imunoglobulin berlabel ('konjugat'). Jika label yang digunakan
adalah enzim maka pengujiannya disebut enzim immunoassay (EIA) atau enzim-
linked immunosorbent assay (ELISA) dan uji anti terikat tubuh dideteksi oleh
reaksi warna yang bergantung pada enzim. Jika label fluoresen digunakan, metode
ini disebut uji imunofluoresensi (IFT).