Bearing Presentation

APLTCL010 Bearing, Seal dan Gasket
Bearing, Seal dan Gasket

Aplikasi Friksi pada
Bearing
• Plain bearing akan mengalami:

 Friksi meluncur – yang dikurangi oleh pelumasan
• Saat bearing sedang menopang beban:
 Oil tertekan keluar dan keausan disebabkan oleh friksi
• Ball bearing dan roller bearing
mendapatkan friksi yang jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan plain bearing
Perubahan Bentuk
beban
Perubahan Bentuk
Pembebanan Pada Bearing
Beban Beban
Beban
Beban
Beban Beban
Beban
Beban
Beban Beban
Radial Thrust Kombinasi

Jenis-Jenis Bearing
• Plain bearing:
 Shaft bekerja langsung pada bearing
• Anti-friction bearing:
 Ball atau roller sebagai bagian dari bearing
• Fungsi:
 Mengurangi panas, friksi dan keausan
 Menyangga berat statis
 Menyangga beban radial dan thrust
 Memberikan toleransi pemasangan yang lebih kencang
 Memudahkan penggantian
Plain Bearing
• Biasanya ditahan pada shaft dengan

pergerakan terbatas atau rotasi
lambat
• Juga dapat digunakan dimana shaft
berputar pada kecepatan tinggi –
membutuhkan pelumasan
bertekanan :
Camshaft
Sleeve Bearing dan Bush
• Sleeve bearing adalah plain bearing:

Sleeve ditekan masuk ke dalam lubang atau
bore
• Overhead camshaft bearing – sleeve bearing
dipasang ke dalam bore
Split-Sleeve Bearing
Radial Thrust Kombinasi
Jenis yang dipasang pada engine

crankshaft main journal dan connecting
rod big end
Split Bearing
Bagian Belakang Crankshaft

Bahan Plain Bearing
• Bearing logam
• Logam putih – berbahan dasar
kaleng dan timah
• Timah tinggi dan timah tembaga
standar
• Fosfor – Perunggu
• Bearing yang dipanaskan
• Bearing non-logam
Bahan Plain Bearing
• Nilon dan Acetal

• Polyurethane bush
• Bearing Polytetrafluoriethylene (PTFE)
• Bearing Karbon/Grafit
• Bearing karet fleksibel
• Bearing berbahan thermoset
Materi Plain Bearing
Koefisien Friksi Tekanan Bearing Suhu Bearing

(pada baja) Maksimum (Mpa) Maksimum (0C)
Logam Putih 0,2 15 150
Perunggu 0,35 40 300
Karet 0,4 15 150
Bahan berlaminasi 0,3 70 100
Nilon 0,2 15 100
PTFE 0,04 8 270
Logam yang 0,15 60 100

dipanaskan
Antifriction Bearing
Kontak titik
Kontak garis
Bearing
Antifriction
Rancangan
Ball Bearing
• Juga disebut ballrace atau annular bearing

• Ball-ball berjalan pada groove
• Tidak dapat dibongkar
• Tidak dapat disetel
• Akan membawa beban radial dan beban
thrust ringan
• Salah satu dari bearing yang umum
digunakan
Ball Bearing Baris Tunggal

Ball Bearing Baris Ganda

Thrust Bearing
Cup dan Cone Ball Bearing

Roller Bearing
• Tiga jenis dasar:

Straight roller bearing
Needle roller bearing
Tapered roller bearing
• Sejumlah variasi
Straight Bearing atau Plain
Roller Bearing
Rakitan Roller
Caged Needle Roller

Needle Thrust Bearing

Loose Needle Roller

Tapered Roller Bearing

Jenis-Jenis Bearing Khusus
• Shield dan Seal

• Self-aligning
bearing
• Bearing-bearing
lain
Pelumasan Bearing
• Digunakan untuk mengurangi:

Friksi
Keausan
Membawa panas keluar
Friksi Kering
Pelumasan Bearing
Pelumasan Bearing
Pelumasan pada Batas permukaan

(Boundary Lubrication)
Pelumasan Bearing
Pelumasan Lapisan Penuh

(Full Film Lubrication)
Rolling Friction
Pelumasan Bearing
Metode Pelumasan
• Pelumasan menggunakan tangan

• Pelumasan bertekanan rendah yang
teratur
• Pelumasan bertekanan tinggi yang
diatur secara mekanis
• Sistem sirkulasi
Pelumasan dengan
Menggunakan Tangan
Grease Nipple
Constant Feed Oiler

Pelumasan Bertekanan Tinggi
secara Mekanis
Melumasi Bearing
Perkakas Khusus –
Membersihkan dan Melumasi
Ulang
Kerusakan dan Cacat pada
Bearing
• Abrasi
• Kurang Pelumasan
• Korosi
• Pemasangan yang salah
• Penyetelan yang salah
Cacat pada Antifriction Bearing
*Terjemahan Bhs. Indonesia lihat Gbr. 19 APLTCL010_SGD_L-017_StdGuide_Indo

Cacat pada Antifriction Bearing

Bearing
Melepaskan dan Memasang
Menggunakan Mesin Press

Menggunakan Pipa atau Tube

Menggunakan Palu dan Drift
Memberikan
Senyawa
Membersihkan dan
Memeriksa Bearing
• Cuci bearing
• Lumasi bearing
• Putar bearing Periksa
ball atau roller dan
permukaan bearing
Pengeringan dengan Udara

Bertekanan
Sealed Bearing TIDAK boleh Dicuci
Jika bearing Tidak Akan Digunakan
Penyetelan Bearing
• Penyetelan dengan Sekrup

• Penyetelan dengan Shim
• Pemberian muatan awal pada
Topik 2
Seal, Gasket dan Sealant

Prinsip-Prinsip Penyekatan
(Sealing)
• Sekat bekerja dengan:

Berubah bentuk untuk menyesuaikan dengan
celah yang akan disekat
Memberikan jalur penahan yang tinggi untuk
fluida yang mencoba keluar
• Konsep jarak seal yang minimal
• Aplikasi seal dinamis
• Bahan/bentuk seal
Jenis-Jenis Gasket dan Seal

Gasket
Semua perkakas yang memberikan hambatan

pada pergerakan fluida di atas permukaan-
permukaan yang bertemu atau rakitan
mekanis saat permukaan-permukaan tidak
bergerak ke satu sama lainnya
Tidak dapat Dapat diservis

diservis
Konfigurasi
Tidak ada Penuh
Konfigurasi
Aplikasi
Konstruksi Gasket
Plain
Berlapis
(Layered)
Asbes yang
direkatkan
(Bonded
Asbestos)
Baja Bergelombang
Materi Gasket
• Gabus dan Komposisi Gabus

• Bahan penyambung khusus
• Serat dan Nilon
• Karet Sintetis
• Asbes dan Komposisi Asbes
• Tembaga atau Baja dan Asbes
• Inti baja dan komposisi
• Baja bergelombang
Penanganan dan
Penyimpanan Gasket
• Simpan gasket dengan cara

dibaringkan
• Gasket kit
Beberapa gasket kit dibuat lebih dari beberapa
model
• Bandingkan pengganti dengan
aslinya
• Beberapa gasket bisa menyusut
Membuat Gasket
Memasang Gasket
• Rawat gasket dengan hati-hati

• Bersihkan permukaan
• Berikan lapisan grease tipis
• Baut dikencangkan secara
berangsur-angsur dan rata
Gasket Kepala Silinder
Sebelum Pemasangan –
pastikan kepala silinder dan
cylinder block bersih
Silinder
Mengencangkan Kepala
Housing
Menempatkan Gasket pada
Manifold Gasket
• Intake manifold – menyekat terhadap

kebocoran udara
• Exhaust manifold – menyekat
terhadap kebocoran gas panas
• Pengencangan:
Berangsur-angsur
Dalam urutan yang benar
Spesifikasi torsi yang benar
Senyawa Sealant dan
Sealing
Sealant Grade
Khusus
Oil Pan Gasket

Jangan pernah menggunakan
Gasket Bekas
Menganalisa Kerusakan
Gasket
• Tanyakan kepada pemilik

• Periksa torsi pengencang (fastener)
Tekanan yang tidak rata
Terbakar
Korosi
Retak
Rongga
• Lakukan inspeksi pada bagian-
bagian yang bertemu
Seal
• Bahan atau metode untuk mencegah

atau mengurangi aliran fluida atau
udara di antara dua permukaan
• Permukaan seal bisa diam atau
memiliki pergerakan di antaranya
Fungsi Seal
• Mencegah kebocoran pelumas

• Mencegah kotoran dan benda asing
masuk
• Memisahkan fluida-fluida yang berbeda
• Tetap fleksibel
• Menyekat permukaan yang kasar
• Mengalami aus lebih cepat dibandingkan
dengan suku cadang yang lebih mahal
Seal
Seal Statis
Dinamis
O-Ring
O-Ring
O-Ring
Speedometer Drive Dengan
Perawatan O-Ring
Ring
Aplikasi O-Ring & Back-up
APLTCL010 Bearing, Seal dan Gasket Diagnosa Kerusakan O-Ring

Pemasangan O-Ring
• Pastikan O-ring cocok dengan fluida

• Bersihkan seluruh area
• Periksa O-ring groove
• Periksa shaft atau spool
• Lumasi O-ring
• Pasang
• Luruskan bagian-bagian secara akurat
O-Ring Berukuran Benar
dorongan
sayatan
SALAH: RING TERLALU BESAR
dorongan
BENAR: SEDIKIT TEKANAN

Periksa O-Ring Setelah
Pemasangan
• O-ring Statis:
Lakukan torsi kembali setelah unit dipanaskan
dan diputar dalam siklus beberapa kali
• O-ring Dinamis:
Diputar dalam siklus melalui pola normalnya
Biarkan kembali ke posisi normal
• Seluruh ring dinamis dapat
mengeluarkan sedikit fluida saat
berputar
Seal Hidraulik
Jenis-Jenis Seal Hidraulik

U Packing dan V Packing

Lip Seal Bermuatan Pegas

Seal Hidraulik
• Cup packing dan Flange packing

• Seal mekanis
• Seal metalik
• Compression packing
• Compression gasket
Pemilihan Seal
• Resistansi terhadap
tekanan?
• Panas?
• Aus?
• Rusak oleh fluida?
• Terpasang sesuai?
• Torehan atau goresan pada
bagian yang dipoles?
• Kerusakan Seal dan
Perbaikannya
Cased Oil Seal
Seal Rata/Datar Seal Jenis Lip
Lip Seal Lip Seal Ganda

dengan
Garter
Duo-Cone Seal
Toric
Rings
Ring
Logam
Duo-Cone Seal
Sealing Strip dan Block
Sisi
Seal
berada
di
Tempat
Shaft
Seal
Groove
Side
Seal
Sealing Sekunder
• Oil Scroll
• Oil Slinger
Cup
Primer
Piston
Cup
Cup
Sekunder
Boot
Sifat-Sifat Materi Seal
• Resistansi Fluida
• Resistansi abrasi dan tekanan keluar
• Kisaran suhu
• Pemulihan dinamis:
Compression set
Pelepasan Stress
Daya lenting kembali pada keadaan semula
Penyervisan Seal Oli
• Jika seal dilepaskan untuk alasan

apa pun- seal harus dipasang
kembali
• Saat memasang seal:
Pastikan seal tidak rusak atau berubah bentuk
Pasang dengan cara yang benar
Seal jenis lip, lip-nya harus mengarah pada
arah yang benar
Pelepasan – Seal Berbungkus
Logam
Housin Perkaka
g s
Spanner
Pemasangan – Seal
Berbungkus Logam
Housing Sea Perkaka Palu

l s
Penyervisan Seal Oli
• Perlindungan untuk seal saat

pemasangan
• Pelumasan seal sebelum
pemasangan
• Pemeriksaan permukaan yang
menyekat
• Pemeriksaan boot
• Seal rem hidraulik
Seal Filter Oli
Filter
Cylinder Oli
Block
Perawatan Seal-Seal yang Lain

Memeriksa Kebocoran pada
Seal

Melepaskan Seal
Memeriksa Shaft dan Bore

Spline dan Keyway

Kondisi Bore

Kerusakan karena Panas

Memasang Seal
• Seal yang asli

• Fluida yang benar
• Seal dan fluida bersih dan bebas dari
kotoran
• Bersihkan shaft atau bore
• Lumasi seal
• Seal terbungkus logam – lumasi
diameter luarnya
Memasang Seal
• Gunakan perkakas yang direkomendasikan

oleh pabrik
• Jangan memberikan tekanan yang berlebihan
saat melakukan packing
• Stok Shim
• Dorong secara merata
• Periksa pengoperasian pada unit sebelum
start up
• Kotoran dan butiran pasir
Cocked Seal

Pemeriksaan Run-in pada
Seal Jenis Lip yang Baru
• Periode Percobaan (Break in)

• Sedikit perembesan akan terjadi

Bearing Presentation

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bearing Presentation

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

APLTCL010 Bearing, Seal dan Gasket

Bearing, Seal dan Gasket

• Plain bearing akan mengalami:

Radial Thrust Kombinasi

• Biasanya ditahan pada shaft dengan

• Sleeve bearing adalah plain bearing:

Radial Thrust Kombinasi

Jenis yang dipasang pada engine

Bagian Belakang Crankshaft

• Nilon dan Acetal

Koefisien Friksi Tekanan Bearing Suhu Bearing

Perunggu 0,35 40 300

Karet 0,4 15 150

Bahan berlaminasi 0,3 70 100

Nilon 0,2 15 100

PTFE 0,04 8 270

Logam yang 0,15 60 100

• Juga disebut ballrace atau annular bearing

Ball Bearing Baris Tunggal

Ball Bearing Baris Ganda

Cup dan Cone Ball Bearing

• Tiga jenis dasar:

Caged Needle Roller

Needle Thrust Bearing

Loose Needle Roller

Tapered Roller Bearing

• Shield dan Seal

• Digunakan untuk mengurangi:

Pelumasan pada Batas permukaan

Pelumasan Lapisan Penuh

• Pelumasan menggunakan tangan

Constant Feed Oiler

*Terjemahan Bhs. Indonesia lihat Gbr. 19 APLTCL010_SGD_L-017_StdGuide_Indo

*Terjemahan Bhs. Indonesia lihat Gbr. 20 APLTCL010_SGD_L-017_StdGuide_Indo

Menggunakan Mesin Press

Menggunakan Pipa atau Tube

Pengeringan dengan Udara

• Penyetelan dengan Sekrup

Seal, Gasket dan Sealant

• Sekat bekerja dengan:

Jenis-Jenis Gasket dan Seal

Semua perkakas yang memberikan hambatan

Tidak dapat Dapat diservis

• Gabus dan Komposisi Gabus

• Simpan gasket dengan cara

• Rawat gasket dengan hati-hati

• Intake manifold – menyekat terhadap

Oil Pan Gasket

• Tanyakan kepada pemilik

• Bahan atau metode untuk mencegah

• Mencegah kebocoran pelumas

*Terjemahan Bhs. Indonesia lihat Gbr. 40 APLTCL010_SGD_L-017_StdGuide_Indo

• Pastikan O-ring cocok dengan fluida

BENAR: SEDIKIT TEKANAN

*Terjemahan Bhs. Indonesia lihat Gbr. 42 APLTCL010_SGD_L-017_StdGuide_Indo

U Packing dan V Packing

Lip Seal Bermuatan Pegas

• Cup packing dan Flange packing

Seal Rata/Datar Seal Jenis Lip

Lip Seal Lip Seal Ganda

• Jika seal dilepaskan untuk alasan

Housing Sea Perkaka Palu

• Perlindungan untuk seal saat