(PEGAS)
Atau “per”
Our team
03 Klasifikasi
04 Macam-Macam
07 Diagram Alir
08 Rumus-rumus
01
PENGERTIAN
Pengertian
Pegas/Per/Spring = elemen mesin flexibel yang digunakan untuk memberikan
gaya,torsi, dan juga untuk menyimpan atau melepaskan energi.
Spring/Pegas atau per (er seperti kata ember) = benda yang bersifat elastis
yang digunakan untuk menyimpan energi mekanis.
Energi disimpan pada benda padat bentuk twist, stretch, atau
kompresi. Energi dikembalikan dari sifat elastis material yang telah
terdistorsi.
Beban berbentuk gaya tarik, gaya tekan, atau torsi (twist force).
FUNGSI
Membuat kedudukan
suatu bagian tetap Memberikan gaya.
pada tempatnya
03
Klasifikasi
Pegas Kawat
KLASIFIKASI
BENTUK Pegas Plat
DASAR
KLASIFIKASI
BEBAN yang Pegas Tekan
DITERIMA
Pegas Puntir
04
Macam-Macam
Macam-Macam
Compression Spring
(Pegas Helix Kompresi/Pegas Ulir)
• Terbuat dari gulungan kawat (helix)
• Menahan beban tekan (Pegas tekan) atau Tarik (Pegas Tarik).
• Langkah pemegasan panjang
• Tidak dapat meredam getaran sendiri
• Tidak dapat menerima gaya horisontal (perlu lengan lengan)
• Energi beban yang diabsorsi lebih besar dari pada pegas daun
Macam-Macam
Pegas Ekstensi
• Digunakan untuk beban Tarik.
Resume Pemetaan Jenis Pegas
Gambar Nama Beban Jenis Aplikasi Bahan Kelebihan
• Mudah diproduksi
• Bentuk dan ukuran
Helix Tarik & Tekan Kawat ShockBreaker beragam
• Instalasi dan
perawatan mudah
• Beban besar
dengan ukuran
Baja Karbon relatif kecil
Suspensi Gerakan • Memberikan
Volute Tekan Kawat
rantai tank hambatan
kecepatan beban
• Menghindari efek
buckling
Jam
• Menghasilkan torsi
Spiral Torsion Puntir Plat tangan ,Galvanom,roda
besar
kemudi
Ekstensi Tarik Kawat Peralatan penarik & kabel/pipa • Kekuatan tarik besar
05
Hal-hal Penting yang Perlu
Diperhatikan Perancangan
Pegas
Hal Penting Perancangan Pegas
Besar Penyerapan
Besar Defleksi Ketetapan Kekerasan
Energi
Jenis Beban
Lingkungan Kerja
Space (Berat/Sedang/Ringan;
(Korosif; Suhu; dll)
Dengan/tanpa kejut)
06
Material Pegas
& Sifatnya
Material yang digunakan untuk pembuatan spring
Material yang umum digunakan
Bahan Pegas Spesifikasi Keterangan
• Terbaik, Terberat, dan paling banyak digunakan (pegas kecil)
• Kekuatan tarik tertinggi
UNS G10850
Music wire, • Dapat menahan tegangan lebih tinggi pada pembebanan berulang
AISI 1085
0.80–0.95C • Diam 0,12 - 3 mm (0,005 - 0,125 inci)
ASTM A228-51 • Untuk <120°C (250°F) atau di bawah nol.
• Mahal
• Baja pegas serba guna
Oil-tempered UNS G10650
• Tidak cocok untuk beban kejut
wire, AISI 1065
• Diam 3 - 12 mm (0,125 - 0,5000 in)
0.60–0.70C ASTM 229-41 • Untuk < 180°C (350°F) atau di bawah nol.
• Tujuan umum termurah
Hard-drawn UNS G10660
• HANYA boleh saat umur pegas, akurasi, dan defleksi tidak penting
wire, AISI 1066
• Diam 0,8 - 12 mm (0,031 - 0,500 inci)
0.60–0.70C ASTM A227-47 • Untuk < 120 ° C (250 ° F) atau di bawah nol.
Material yang umum digunakan
Bahan Pegas Spesifikasi Keterangan
• Paling populer untuk yang melibatkan tegangan lebih tinggi daripada
baja karbon tinggi dan pada ketahanan lelah serta daya tahan lama.
UNS G61500
Chrome- • Bagus untuk beban kejut dan beban impact.
AISI 6150
vanadium • Banyak digunakan untuk pegas katup mesin pesawat hingga 220°C
ASTM 231-41 (425°F).
• Tersedia anil atau pretempered 0,8 - 12 mm (0,031 - 0,500 in)
• Sangat baik untuk pegas tekanan tinggi yang butuh umur panjang dan
dengan beban kejut.
Chrome- UNS G92540
• Tingkat kekerasan Rockwell dari C50 ke C53 cukup umum, dan bahan
silicon AISI 9254 dapat digunakan hingga 250 ° C (475 °F).
• Tersedia dari 0,8 - 12 mm (0,031 - 0,500 inci) diam.
07
Diagram Alir Perancangan
Pegas
Diagram Alir Perancangan Pegas
MULAI
A
• Beban yang diinginkan C
• Jenis beban (statik atau
dinamik)
• Diameter kawat
• Ruang lingkup
• Diameter luar & dalam
• Lingkungan kerja
• Panjang bebas
• Biaya
• Jumlah lilitan
• Umur yang diinginkan
Tidak Aman?
• Tentukan bahan
c Ya
A SELESAI
08
Rumus Rumus Pegas
Modulus Elastisitas Tegangan Defleksi Maksimum
E = σ/ε σ = (F/A) Pegas helix:
Δ_max = (8 * F * L^3) / (G * d^4 * n)
Modulus Geser Hukum Hooke
G = τ/γ F = kx Pegas daun:
Δ_max = (3 * F * L^3) / (E * b * t^3 * n)
Konstanta pegas Pegas torsional:
k = (Gd^4)/(8nD^3) Δ_max = (F * L^3) / (3 * G * J)
Keterangan
09
Faktor Koreksi, Safety
Factor, dan Tegangan Sisa
Faktor Koreksi
Faktor koreksi pegas (spring correction factor) adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengoreksi hasil
pengukuran berat atau beban yang diterapkan pada pegas.
Kw = +
Safety factor pada pegas merupakan suatu rasio antara beban maksimum yang dapat diterapkan pada pegas
dan beban yang diterapkan pada pegas dalam keadaan normal atau beban operasional. Safety factor
digunakan untuk memastikan bahwa pegas tidak akan mengalami kerusakan atau kelelahan struktural yang
berbahaya saat beroperasi.
b. Rumus Penghitungan
Safety Factor
c. Langkah Perancangan Safety Factor
1. Tentukan beban yang akan diterapkan pada pegas selama penggunaan normal.
2. Hitung tegangan maksimum yang dihasilkan pada pegas akibat beban tersebut menggunakan rumus tegangan pegas
yang sesuai.
3. Tentukan nilai safety factor yang diinginkan
4. Hitung nilai tegangan izin pegas
5. Bandingkan nilai tegangan izin pegas yang dihasilkan dengan batas tegangan izin material
6. Hitung jumlah lilitan pegas
7. Periksa kekakuan pegas
Tegangan Sisa
a. Pengertian
Adalah tegangan yang tersisa pada pegas setelah diaplikasikan suatu gaya atau beban. Tegangan sisa pada area
tertentu pada komponen yang lebih tinggi dari tegangan pada area sekitarnya dapat menyebabkan terjadinya konsentrasi
tegangan yang memperbesar risiko terjadinya retak dan kegagalan pada komponen.
ASTM International (American Society for Testing and ASTM A228/A228M - Standard Specification for Steel
Material) Wire, Music Spring Quality, dan ASTM A401/A401M -
Standard Specification for Steel Wire, Chromium-Silicon
Alloy, for Springs.
Society of Automotive Engineers (SAE) SAE J157 - Mechanical and Material Requirements for
Steel Nuts
Penyelesaian:
Diketahui:
d = 10 mm
n = 10
W = 200 N
G = 80 kN/mm2
Ditanya:
a. Tegangan Geser
b. Defleksi Pegas
Contoh Kasus Perancangan Pegas
(Daya dan Material diketahui)
Jawab:
a. Tegangan Geser:
= 61,1 x 1,04
= 63,54
b. Defleksi:
L
= 34,56 mm
12
Perhitungan Perancangan Pegas
Sesuai Aplikasi
(Pegas pengaman pada lift barang)
Perhitungan Perancangan Pegas Sesuai
Aplikasi
Soal:
Rencanakanlah sebuah pegas kompresi yang akan digunakan untuk menyerap beban pada dudukan sepeda yang dapat
menerima beban dari 225 kg hingga 275 kg. Defleksi akibat pembebanan yang terjadi sebesar 6 mm. Asumsikan indeks pegas
5. Tegangan geser yang diijinkan adalah 4200 kg/cm². Dengan Modulus geser = 0,84 x 10 ⁶ kg/cm². Apabila Konsentrasi
tegangan diabaikan, rancanglah dimensi dari pegas yang dibutuhkan
Penyelesaian:
Diketahui:
Beban minimum W₁ = 225 kg.
Beban maksimum W₂ = 275 kg.
Defleksi = 6 mm = 0,6 cm.
Indek pegas (C) = 5.
Tegangan geser yang diijinkan = 4200 kg/cm².
Modulus geser (G) = 0,84 x 10 ⁶ kg/cm².
Ditanya:
a. Diameter Kawat Pegas
b. Diameter rata-rata lilitan pegas
c. Diameter luar pegas
d. Diameter dalam Pegas
e. Jumlah lilitan aktif
f. Jumlah lilitan
g. Panjang Bebas
Perhitungan Perancangan Pegas Sesuai
Aplikasi
Jawab:
1. Diameter Kawat Pegas
Persamaan torsi (momen puntir):
C = d=0.913 cmStandard SWG tipe 3/0 d = 0.9490 cm
2. Diameter Rata-Rata:
D = 5d = 5 x 0,9490 = 4,745 cm
3. Diameter Luar:
Do = D + d = 4,745 + 0,949 = 5,694 cm
4. Diameter Dalam:
Di = D – d = 4,745 – 0,949 = 3,796 cm
9. Pitch:
p=
p=
13
Perhitungan Faktor Koreksi, Safety
Factor, dan Konsentrasi Tegangan
(Dengan referensi kasus aplikasi sebelumnya)
Perhitungan Faktor Koreksi
Kw = +
Kw = +
Kw = +
Kw = 1.3105
Perhitungan Safety Factor
Perhitungan Konsentrasi Tegangan
Tidak ada rumus khusus untuk menentukan nilai konsentrasi tegangan, namun konsentrasi tegangan
perlu dipertimbangkan dalam perancangan suatu komponen termasuk pegas agar perancang mengetahui
letak tegangan maksimum yang terjadi pada pegas terutama untuk pegas dengan bentuk yang tidak sama
di setiap sisinya, misalkan pada pegas yang berbentuk kerucut yang pastinya tegangan tidak akan merata
di seluruh sisi, sekaligus mempertimbangkan kestabilan bentuk dari material apakah ada cacat atau
tidaknya bentuk benda yang mempengaruhi rata atau tidaknya tegangan yang terjadi pada suatu sisi
komponen untuk dipertimbangkan tegangan yang berlaku pada komponen tersebut apakah sesuai atau
tidak dengan batas tegangan yang diijinkan.
13
Pemilihan Bahan
& Proses
Pemilihan Bahan & Proses
Contoh kasus :
Penggunaan pegas kompresi untuk dudukan sepeda yang biasa
digunakan mahasiswa Politeknik Astra di lingkungan industri
Kesimpulan :
Bisa menggunakan bahan Baja Paduan dari Stainless Steel 4340
dengan beban maksimum 980 – 1960 MPa dengan keuletan 21-11%
yang diproses dengan proses pengerasan dengan memanfaatkan
perendaman didalam minyak serta penempaan bahan terlebih dahulu
(Sifat stainless steel juga memberikan daya tahan terhadap korosi
karena kandungan krom pada stainless steel)
14
Perhitungan Umur
Komponen
Perhitungan Umur Pegas
Dalam memperhitungkan umur pegas memerlukan sejumlah aspek perhitungan diantaranya:
Karakteristik Faktor
Beban Lingkungan
Material Keamanan
A
Flowchart Pembuatan Pegas
C D
Water Rinse
Setting &
Testing
Surface Cond.
Marking
Water Rinse II
Packing &
D Finishing
Referensi
THANKS!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebsite.com
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo
, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik