Anda di halaman 1dari 8

SEL ELEKTOKIMIA

X ATP/ATPH

 By : Helen Soraya Sirait, S.Pd


SEL ELETROKIMIA

1. SEL VOLTA
Sel volta (sel galvani) adalah sel elektrokimia di mana energi kimia dari reaksi redoks spontan diubah
menjadi energi listrik.
 sel volta tersusun dari:
• Anode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi.
• Katode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi.
• Elektrolit, yaitu zat yang dapat menghantarkan listrik.
• Jembatan garam, yaitu rangkaian dalam yang terdiri dari larutan garam. Jembatan garam
memungkinkan adanya aliran ion-ion dari setengah sel anode ke setengah sel katode, dan sebaliknya
sehingga terbentuk rangkaian listrik.
RANGKAIAN SEL VOLTA

Reaksi yang terjadi di rangkaian sel volta:

Reaksi total:

Notasi Sel:
POTENSIAL SEL STANDAR (Eº SEL)

 Potensial sel standar (E°sel) adalah Potensial sel yang diukur pada keadaan standar (suhu 25°C dengan
konsentrasi setiap produk dan reaktan dalam larutan 1 M dan tekanan gas setiap produk dan reaktan 1
atm).

 Rumus menghitung Eº sel:

 Katode adalah elektrode yang memiliki nilai E° lebih besar (positif), sedangkan anode adalah elektrode
yang memiliki nilai E° lebih kecil (negatif). 
DAFTAR TABEL NILAI EºSEL BEBERAPA LOGAM

Untuk menyelesaikan soal menghitung nilai Eºsel, ,maka


pergunakan data potensial sel di samping.

Contoh soal:
1. Diketahui:
Ag+ + e– ⇒Ag Eº = + 0,80 V
A13+ + 3 e– ⇒Al Eº = – 1,66V
Tentukan katoda, anoda dan nilai potensial sel?
Jawab:
Katoda = eletroda positif (Eº sel lebih besar) = Ag
Anoda = elektroda negatif (Eº sel lebih kecil) = Al

E°sel= E° katoda – E°anoda


= E°Ag – E°Al
= (+0,80) – (–1,66)
= +2,46 V
Contoh soal 2:
Apabila suatu sel volta menggunakan logam Ag dan Zn, tentukan anoda, katoda, reaksi yang terjadi, notasi, dan potensial
selnya! Diketahui potensial reduksi Ag dan Zn sebagai berikut:

 Ag+ +  e– → Ag E0 = +0,79 V


 Zn2+ + 2e– → Zn E0 = -0,78 V

Jawab:
Katoda (Eºsel besar) = Ag , Anoda (Eºsel kecil) = Zn
 Reaksi yang terjadi:

Anoda : Zn → Zn2+ + 2e–


Katoda : Ag+ +  e– → Ag
Reaksi sel : Zn + Ag+ → Zn2+ + Ag
 Notasi sel nya yaitu Zn|Zn2+||Ag+|Ag
 Potensial sel yang terjadi:

E0 sel = E0 katoda – E0 anoda


E0 sel = 0,79 V – (–0,78 V)
E0 sel = 1,57 V
PERANAN SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN

1. Akumulator (Aki)
Akumulator menggunakan timbal (Pb) sebagai anoda, timbal oksida (PbO 2) sebagai katoda, dan asam sulfat (H 2SO4) sebagai
elektrolit. Reaksi yang terjadi dalam akumulator yaitu
 Anoda : Pb (s) + SO42- (aq) → PbSO4 (s) + 2e–
 Katoda : PbSO4 (s) + 4H+ (aq) + SO42- (aq) + 2e– → PbSO4 (aq) + 2H2O (l)

2.  Baterai Lithium
Baterai Lithium (baterai handphone). Reaksi sel dinotasikan sebagai berikut.
 Li|Li+|KOH (pasta)|MnO2,Mn(OH)3,C

3. Fuel cell (sel bahan bakar)


Fuel cell merupakan suplai masa depan yang ramah lingkungan karena menggunakan gas oksigen dan hidrogen yang bereaksi redoks
menghasilkan energi listrik yang cukup tinggi.
Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
 Katoda: O2 (g) + 2H2O (l) + 4e– → 4OH– (aq)
 Anoda: H2 (g) + 2OH– (aq) → 2H2O (l) + 2e–
 Reaksi sel : O2 (g) + 2H2 (g) → 2H2O (l)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.
JANGAN LUPA UNTUK
MENGERJAKAN TUGAS 

Anda mungkin juga menyukai