Review
“ Introduction to Timber as an Engineering Material”
4 Sustainability
SIFAT DASAR KAYU
• Material kayu bersifat Ortotropik, yaitu dibedakan menjadi tiga arah orthogonal
simetri
1. Arah Longitudinal, yang sejajar dengan sumbu batang pohon
2. Arah Radial, terbentang di sepanjang jari-jari pohon
3. Arah Tangensial, bersinggungan dengan lingkaran pertumbuhan
Daya dukung beban searah dengan arah serat jauh lebih besar dari pada arah tegak lurus
(Radial dan Tangensial)
SIFAT DASAR KAYU
• Material kayu bersifat higroskopis, yaitu kayu mudah melepaskan dan menerima air
Sifat fisik dan mekanik kayu dapat berubah secara signifikan jika kadar air dalam kayu berada
di bawah FSP. Nilai kekuatan dan kekakuan akan meningkat seiring dengan penurunan kadar air.
Jika kadar air kayu berada di atas nilai FSP, kebanyakan sifat kekuatan dan kekakuan tetap konstan.
SIFAT FISIK KAYU
Kepadatan Susut
• Tingkat penyusutan bervariasi
• Kayu keras memiliki nilai tergantung arah. Tingkat
kepadatan sekitar 500- kesusutan pada bagian kayu yang
1200 kg/m3, sedangkan searah serat adalah 5-10% dari
untuk kayu lunak sebesar bagian yang tegak lurus dengan
400-650 kg/m3 serat.
• Bagian kayu yang sejajar dengan serat merupakan bagian yang terkuat dan tekaku. Kuat
tarik pada kayu lunak pada kadar air 12% sebesar 70-140 Mpa dan kuat tekan sebesar 30-
60 MPa serta modulus elastisnya sebesar 7-14 Gpa.
• Bagian kayu yang tegak lurus dengan serat mempunyai nilai kuat tarik yang rendah, yaitu
sebesar 3-8%, dan kuat tekan nya sebesar 10-20% dari kuat tekan bagian yang sejajar
dengan serat.
SIFAK MEKANIS KAYU
• Ukuran kayu merupakan point penting dalam kelenturan, semakin besar ukurannya maka
semakin besar kemungkinan akan mengalami cacat besar yang nantinya akan mengurangi
kekuatan.
• Kegagalan geser pada kayu dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu geser sejajar dengan grain,
geser tegak lurus dengan grain dan rolling shear. Pada kegagalan geser searah dengan
serat akan didapatkan kekuatan geser sekitar 5 sampai 12 MPa.
• Kegagalan hampir selalu terjadi di lokasi simpul (di zona ketegangan untuk bagian
lentur).
FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI SIFAT
MEKANIS
1. Berkurangnya kekuatan dari sifat kayu
2. Kelembaban
Kekuatan tarik sedikit berkurang dengan meningkatnya kelembaban. Pada kadar air
rendah, kegagalan momen terjadi di daerah tarik, sedangkan pada kadar air tinggi
kegagalan cenderung terjadi di zona kompresi.
3. Durasi Pembebanan
Untuk besaran beban tertentu, kekuatan kayu berkurang seiring lamanya beban
meningkat. Kehilangan kekuatan ini mungkin setinggi 40%,
FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI SIFAT
MEKANIS
• Beban Siklik
Kekuatan pada daerah yang terkena beban siklik harus dikurangi sekitar 50% untuk
sampel statis
• Setelah proses penilaian visual, lalu dilanjutkan dengan penilaian oleh mesin untuk mengetahui
modulus elastisitas dari kayu.
SUSTAINABILITY
• Kayu merupakan salah satu bahan konstruksi yang memiliki dampak ke lingkungan
yang paling rendah dibandingkan bahan konstruksi lainnya, karena energi yang
dibutuhkan pada proses pembuatan juga rendah. Limbah kayu dari kegiatan konstruksi
dan pembongkaran bangunan dapat digunakan kembali sebagai pengganti bahan bakar
fosil.