Anda di halaman 1dari 12

BERAT JENIS DAN

KERAPATAN KAYU
Fakultas Kehutanan
Universitas Tanjungpura
Friana Sari
G1011211245
Fisika Kayu Kelas G
Berat Jenis
DEFINISI BERAT JENIS
• Berat jenis adalah rasio antara kerapatan suatu bahan dengan
kerapatan air.
• Berat jenis: kerapatan relatif(Tsoumis, 1991)
• Berat jenis kayu: rasio antara kerapatan kayu(atas dasar berat
kering tanur dan volume pada KA tertentu) dengan kerapatan
air pada kondisi anomaliair (suhu4,4°C. Dimana kerapatan
air pada kondisi tersebut sebesar1 g/cm3
• BJ = kerapatan kayu/kerapatan air suhu4,4
• Kerapatan kayu= Beratkayu/Volume
KERAPATAN
• Kerapatan didefinisikan sebagai massa atau berat
per satuan volume ™ Dinyatakan dalam kg/m3 atau
g/cm3 Kerapatan = berat (g) volume (cm3)
BJ dan
Porositas Kayu
BERAT KAYU
• Kerapatan kayu berhubungan
langsung dengan
Berat kayu merupakan jumlah berat porositas(proporsivolume
dari : ronggakosong)
–Zatkayu(dindingsel) • Hubungan langsungan taraproporsi
–Ekstraktif volume rongga dalam kayu(porositas)
–Jumlahair yang adadidalamkayu. dan kerapatan terjadi, karena
kerapatan zat kayu kering kira-kira
sama utk semua spesies, yaitu
Pada umumnya berat jenis kayu
sebesar1,5 g/cm3
bergantung kepada: • Berat jenis(BJ) zat kayu kering untuk
•Besarnyasel semua jenis kayu sebesar1,5.
•tebalnyadindingsel • Vol. rongga= (1–BJKT/1,5) x 100 %
ZAT KAYU
Banyaknya zat kayu merupakan
• Kayu terdiri dari sel-sel dan petunjuk tentang :
• Kekuatan kayu, sifat
rangka sel sel(dinding sel) yang
pengerjaan dan finishingnya•
terdiri atas zat kayu.
• Rongga dalam kayu, yang
• Karena itu untuk kayu kering
banyak
tanur dengan berat dan volume
menentukanbanyaknya air
tertentu merupakan petunjuk
yang dapat diabsorbsi•
banyaknya zat kayu (jika • Kerapatan kayu yang sangat
variasiadanya ekstraktif menentukanperubahan –
diabaikan) dan juga petunjuk perubahan pada dimensi
volume udara yang ada dalam kayu, yangdisebabkan karena
rongga ronggasel yang kosong perubahan pada kadar airnya.
PENTINGN
YA BERAT
JENIS
• Berat jenis: sifat fisika yang paling penting.
• Kebanyakan sifat mekanik kayu sangat
berhubungan dengan berat jenis dan kerapatan.
• Kekuatan dan kekakuan kayu naik dengan naiknya
berat jenis.
• Hasil produks ipulp per satuan volume secara
langsung berhubungan dengan berat jenis.
PENENTUAN BERAT JENIS
• BJ = kerapatan kayu/kerapatan air suhu 4,4o c
• Kerapatan kayu= Beratkayu/Volume
• BJ kayu bisa diukur pada volume basah, kering tanur
atau kering udara(KA 12%)
• Berdasarkan volume basah, BJ kayu mencerminkan
berat kayunya(BJ Standard)
• Kayuringan: BJ < 0,30
• Kayusedang: BJ 0,36- ,56
• Kayuberat: BJ > 0,56
PROSEDUR PENENTUAN BERAT JENIS

• Prosedur penentuan berat jenis suatu contoh uji


kayu ™ Contoh uji berukuran 2×2×2 cm dalam
kondisi segar (Ka diatas TJS) atau direndam
dalam air 3×24 jam untuk memperoleh kadar
air maksimum.
• ™ Volume contoh uji dapat diukur dengan
metode celup atau rendam (immersion method)
atau juga displacement method
VARIASI BERAT JENIS
.Umur pohon:semakin tua umur pohon,kerapatan semakin
tinggi.
•Tempa ttumbuh(site) : tipe tanah, ketinggian tempat,
topografi, komposisi tegakan, jarak tanam
•Posisi kayu dalam batang: bagian pangkal batang memiliki
kerapatan(BJ) lebih tinggi dari pada bagian ujung
•Kecepatan tumbuh: semakin cepat pertumbuhan kayu,
kerapatan semakin kecil
KESIMPULAN
Kerapatan dan Kadar Air Kayu Berat jenis dan atau
kerapatan kayu merupakan salah satu sifat fisik utama
disamping kadar air kayu yang mempunyai korelasi
kuat dengan sifat mekanik atau kekuatan kayu. Berat
Jenis yang tinggi pada suatu kayu maka kerapatan pada
kayu tersebut juga tinggi dan sifat fisika kayu tersebut
juga kuat dan bagus , begitupun sebaliknya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai