KAYU

Pengantar Teknologi Bahan

2 TB 01

UNIVERSITAS GUNADARMA
 ACHMAD RAFII PRANANDA P. S. (20318085)

ALYA AGUSTINA (20318624)

FAINI NURYANDA (22318410)

GANJAR ADHI KURNIA (22318869)

MISHBAH HUDA PHOAN P. A. (24318149)

NANIN TRI YUNIAR (25318206)

RIFQI DWI PRAWIRA KALUKU (26318154)

SYVHA APRINESIA M. (25317874)

WILLIAM ARI GUASTIANDI (27318348)

2 TB 01
KAYU

DAFTAR ISI

Pengertian Kayu

Konstruksi Kayu

 
Sifat Fisik dan Mekanika
Kayu

  
Jenis dan Klasifikasi Kayu

  
Pengawetan Kayu

  
Kayu Komersial Hutan Alam

Jenis - jenis Kayu yang

kurang dimanfaatkan

Teknologi Kayu

CONTENTS
BOOKISH MAGAZINE  |   2
 Pengertian Kayu
9102 NAJ | 11 .ON EUSSI
 APA ITU
Kayu adalah bagian
batang atau cabang
serta ranting tumbuhan

KAYU?
yang mengeras karena
mengalami lignifikasi.

-Wikipedia-

KAYU
1. n pohon yang
batangnya keras
2. n bagian batang
(cabang, dahan, dan
sebagainya) pokok
yang keras
(yangbisasa dipakai
buntuk bahan
bangunan, dan
sebagainya)
3. n gelungan
(geblokan) kain
putih, cita , dan
sebgainya : membeli
kain putih dua-
--KBBI-

Duke | 102
9102 NAJ | 11 .ON EUSSI

Sifat Mekanis &

Fisik Kayu
 ELITERUNNER

SIFAT UMUM KAYU

Dinding Sel
Kayu Tersusun
dari sel-sel
selulosa dan
hemi selulosa
serta lignin

Anisotropic
Memperlihatka
n sifat yang
berlainan jika
diuji menurut 3
arah utamnya
(Longitudinal,
radial dan
tangensial)

Higroskopis SIFAT KAYU

Menyerap atau
melepaskan
kadar air Kayu yang berasal dari berbagai
sebagai akibat
perubahan jenis pohon yang memiliki sifat-
kelembapan dan sifat yang berbeda - beda.
suhu udara
Bahkan dalam satu Pohon, kayu
Hama dan Api mempunyai sifat yang berbeda
Dapat diserang satu sama lain, ada beberapa
25
oleh hama dan
penyakit dan
sifat umum yang terdapat pada
SEPTMEBER 2015 | ISSUE 05

dapat terbakar semua jenis kayu.

dalam keadaan
kering.
SIFAT FISIK
KAYU
Berat Jenis
Perbandinngan berat dan volume
kayu dalam keadaan kering Udara
dengan karar 15%. Makin Berat
kayu itu, kekuatan kayu makin besar
begitu pula sebaliknya

Kelas Kuat
Memperlihatkan sifat yang
berlainan jika diuji menurut
3 arah utamnya
(Longitudinal, radial dan
tangensial)

Penyusutan
Menyerap atau
melepaskan kadar air
sebagai akibat perubahan
kelembapan dan suhu
udara

Keawetan Alami Kayu

Dapat diserang oleh
hama dan penyakit
dan dapat terbakar
dalam keadaan
kering.
SIFAT FISIK
KAYU
Warna Kayu
Warna suatu kayu disebabkan
oleh adanya suatu zat didalam
kayuyang merupakan sebagian
unsur racun bagi perusak kayu
(jamur, rayap)

Higroskopik
Menyerap atau
melepaskan kadar air
sebagai akibat
perubahan kelembapan
dan suhu udara

Tekstur Kayu
Ukuran relatif dari sel-sel
kayu. Menurut
teksturnya, kayu
dibedakan menjadi
tekstur halus, sedang,
dan kasar

Kepadatan/ Kerapatan
Kayu
Dapat diserang oleh hama
dan penyakit dan dapat
terbakar dalam keadaan
kering.
 SIFAT MEKANIK
KAYU
KEMAMPUAN KAYU
UNTUK MENAHAN BEBAN
YANG BERASAL DARI
LUAR.

Faktor Luar, Faktor Internal,

Terdiri dari: Terdiri dari:
Pengawetan kayu, Berat Jenis Kayu
Kelembapan Lingkungan Kadar Air
Cacat yang disebabkan oleh Cacat mata Kayu 
jamur dan serangga perusak Penyimpangan arah serat
kayu. Kayu
SIFAT MEKANIK
KAYU
Keteguhan Lentur,
Kemampuan kayu dalam
menahan beban lentur.

Kuat Tekan,
Kemampuan Kayu dalam
menahan beban tekan. Kuat
tekan sejajar serat biasanya
lebih besar dari kuat tekan
tegak lurus serat.

Kuat Geser,
Kemampuan kayu dalam
menahan beban geser. Kuat
geser sejajar serat biasanya lebih
kecil dari kuat geser tegak lurus
serat
SIFAT MEKANIK
KAYU

Kuat Tarik,
Kekuatan Kayu untuk menahan
gaya-gaya yang berusaha
menarik kayu itu. Kuat Tarik
kayu sejajar serat lebih besar
disbandingkan kuat Tarik tegak
lurus serat

Kuat Belah,
Kemampuan kayu dalam
menahan beban yang berusaha
membelah kayu
 KOMPONEN
23

KIMIA KAYU 
Selulosa,
bagian terbesar yang terdapat
didalam Kayu dan Bahan dasar
pembuatan pulp kertas, pulp krayon,
dll.

Lignin,
Polimer Organik berbentuk amorf
yang berfungsi sebagai bahan
perekat serat. Pulp kertas yang baik
mempunyai kadar lignin yang
rendah, yaitu 4%-6%, agar
mempunyai kekuatansobek,tarik dan
lipat yang tinggi.

Pentosan, Abu dan Silika,

Bagian hemiselulosa yang memngganggu proses pengolahan
penting sebagai zat pengikat
kayu secara kimia, karena dapat
antara serat dan pelumas
menimbulkam endapan dan karat.
dalam pembuatan kertas
kadar silika yang tinggi dapat
menimbulkan kayu tahan terhadap
serangan binatang laut
jenis & klasifikasi
kayu 
I & II, III,
Dipakai untuk Konsruksi Digunakan untuk konstruksi

Berat, yang terlindung dari tanah

Yang selalu terkena tanah lembab.

lembab, IV,
Terpengaruh oleh hujan & Digunakan untuk konstruksi
matahari . ringan yang terlindung dari
tanah lembab.
V,
Digunakan untuk konstruksi yang tidak permanen (bangunan
sementara).

NOMADIC | 24
Berikut ini beberapa macam kayu yang sering dipakai untuk
pekerjaan konstruksi dengan tingkat kekuatan dan
keawetannya.
Pengawetan Kayu 
Daya tahan suatu jenis kayu terhadap
faktor perusak kayu yang datang dari
luar tubuh kayu itu sendiri.
Keawetan Kayu dapat diselidiki pada
bagian teras Kayu. Pemakaian kayu
akan menentukan Keawetannya,

beberapa alasan melakukan

pengawetan kayu
Kayu yang memiliki kelas keawetan alami
tinggi jumlahnya sangatlah sedikit sehingga
harganya sangat mahal.
Kayu yang memilik kelas keawetan III - V,
jumlahnya cukup banyak, mudah didapat,
dan harga yang terjangkau yang mempunyai
nilai keindahan yang tinggi. Hanya saja
kekuranganya adalah Keawetannya Kurang,
sehingga lebih efisien apabila diawetkan
terlebih dahulu.

NOMADIC | 24
 Jenis-jenis bahan
Pengawetan Kayu 
Bahan Pengawet Larut dalam Air
Dijual dalam bentuk Garam, Larutan
Pekat dan Tepung.
Tidak Mengotori Kayu
Kayu yang sudah diawetkankan dapat
difinishing setelah dikeringkan.
Jenis inibaik digunakan dibawah atap.
Nama Bahan : Greensalt, borax,
superwolman, asam borat.

Bahan Pengawet Larut dalam Minyak

Dijual dengan bentuk cairan agak
pekat, bubuk (tepung), Bila digunakan
dilarutkan terlebih dahulu kedalam
minyak (solar, minyak diesel,dll)
Bersifat menolak Air dan Daya luntur
yang rendah.
Daya Cegah terhadap Perusak,
Nama-nama Bahan : Pentha Chlor Penol,
Rentokil, Cu-Napthenate.

NOMADIC | 24
 Bahan Pengawet berupa Minyak
Sifat ini Jarang digunakan.
Sifatnya sama dengan Pengawet larut
minyak.
Nama Bahan : Ter Kayu, Napthaline, dll

Cara Pengawetan Kayu 

Cara Peleburan : Tir, Plingkut, Oli Bekas, dll.
Pengecatan/ Pelapisan.
Direndam dengan dengan air
Dimasuki zat pengawet (dengan grafitasi/ tekanan/
boucherie)

Tujuan Pengawetan Kayu 

Agar Kayu tahan terhadap serangan-serangan
seranggga dan cendikiawan
Agar Bangunan/ Struktur barang dari Kayu
dapat tahan lama,
Agar tidak mudah lapuk.

NOMADIC | 24
9102 NAJ | 11 .ON EUSSI

Kayu Komersial
Hutan Alam
JABON NAMA BOTANIS :
 Ciri Umum Anthocephalus chinensis (Lamk.) A. Rich,
ex Walp. syn. Anthocephalus cadamba
Warna
Miq., famili Rubiaceae.
(Putih agak kekuningan, yang kelamaan
menjadi kuning agak gading, kayu guabl
NAMA PERDAGANGAN :
tidak dapat dibedakan dari kayu teras). Jabon, Jabun

Tekstur
(Agak Halus sampai Agak Kasar).

Arah Serat
(Arah Serat Lurus, Kadang Agak
Berpadu).

Kesan Raba
(Lincin, atau Agak Licin).

Kilap
(Permukaan Kayu Jelas mengkilap, atau
Agak Mengkilap).

 Daerah Persebaran
Sumatra, Jawa Barat, Jawa Timur,
Kalimantan Selatan, Kalimatan Timur,
Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Irian
Jaya.
JELUTUNG NAMA BOTANIS :
 Ciri Umum Dyera spp., Famili Apocynaceae (meliputi 2 jenis,
yaitu D.costulata Hook.f. dan D. lowll Hook.f.).
Warna
Kayu Teras dan Kayu Gubal berwarna NAMA PERDAGANGAN :
sama, yaitu putih, krem sampai warna Jelutung, Jalutung
jerami pucat.

Tekstur
Tekstur Agak Halus dan Merata.

Arah Serat

Arah Serat Lurus

Kesan Raba
Permukaan Lincin

Kilap

Permukaan Kayu Jelas sedikit

Mengkilap.

 Daerah Persebaran
Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatra
Selatan, Aceh, Kalimantan Tengah,
Kalimatan Timur, Kalimantan Barat,
Jambi, Riau.
 KAPUR NAMA BOTANIS :
 Ciri Umum Dryobalanops spp., family Dipterocarpaceae.

Warna NAMA PERDAGANGAN :

Kapur, Kapur Merah, Kapur Kedemba, Kapur Naga,
Kayu Teras berwarna merah, merah kecoklatan
pada D. aromatic, sedangkan pada D. Kapur Tulang.
lanceolate dan D. beccarii warnanya lebih
muda.
Kayu Gubal berwarna hamper putih sampai
coklat kuning muda. dapat dibedakan dengan
jelas dengan kayu teras.

Tekstur
Tekstur Agak Kasar dan Merata.

Arah Serat
Arah Serat Lurus.

Kesan Raba
Permukaan Lincin.

Kilap
Permukaan Kayu Mengkilap.

Bau
Kayu berbau khas kamper jika masih segar,
tetapi cenderung hilang jika dikeringkan. Bau
kamperini sangat menyolok pada D. aromatic.
KAPUR
 KEMPAS
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Koompassia malaccensis Malng., family
Warna Caesalpiniaceae.
Kayu Teras berwarna merah-coklat dengan NAMA PERDAGANGAN :
pembuluh yang dikelilingi parenkim tampak
Kempas, Kempas Angin, Kempas Rawang,
seperti garis-garis berwarna coklat kuning.
Kompas, Kumpas.
Kayu Gubal berbeda nyata dengan kayu
teras, berwarna kuning muda kecoklatan

Tekstur
Tekstur Kayu sangat Kasar.

Arah Serat
Arah Serat berombak tidak teratur, sangat
berpadu.

Kesan Raba
Permukaan Kayu Kesat.

Kilap
(Permukaan Kayu sedikit Mengkilap - sedang.

 Daerah Persebaran
Sumatra (kecuali Bengkulu), Kalimantan
KERUING
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Dipterocarpus spp., family Dipterocarpaceae.
Warna NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Teras berwarna merah-coklat, coklat, Keruing, Kayu Minyak, Kayu Kawan, Kawang.
kelabu-coklat atau merah coklat-kelabu, Kayu
Gubal berwarna kuning atau coklat muda Adak
kelabu dan mempunyai batas yang jelas
dengan Kayu Teras.

Tekstur
Tekstur Kayu sangat Kasar, kadang Agak
Kasar.

Arah Serat
Arah Serat lurus, Kadang berpadu.

Kesan Raba
Permukaan Kayu Agak Licin atau Licin,
seringkali Lengket.

Bau
Kayu Keruing mempunyai bau damar yang
agak menyengat.

 Daerah Persebaran
Sumatra, Jawa, dan Kalimatan
KERUING
 MATOA
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Pometia spp., family Sapindaceae.
Warna NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Teras berwarna merah-kelabu muda, merah- Matoa, Motoa, Galunggung.
coklat, kadang dengan garis-garis berwarna gelap.
Kayu Gubal berwarna lebih muda, biasanya tidak
mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras.

Tekstur
Tekstur Kayu Agak Kasar, tetapi merata.

Arah Serat
Arah Serat lurus, atau agak berpadu.

Kesan Raba
Permukaan Kayu Agak Licin atau Licin.

Kilap
Permukaan Kayu Mengkilap.

Gambar
Pada bidang Radial atau Tangensial kadang terdapat
garis berwarna gelap.

 Daerah Persebaran
Aceh, Sumatra (Utara, Barat), Bengkulu,
Lampung, Jawa (Barat, Timur), Kalimantan
(Selatan, Timur, Barat), Sulawesi, Bali,
Maluku, NTB, NTT, Irian jaya.
MATOA
MERANTI KUNING
NAMA BOTANIS :
 Ciri Umum Shorea spp., family Dipterocarpaceae.

Warna NAMA PERDAGANGAN :

Kayu Teras berwarna kuning muda atau coklat Meranti Kuning, Meranti Kunyit, Damar
kuning muda, kadang agak kehijauan.
Kuning, Damar Tanduk
Kayu Gubal berwarna lebih muda, biasanya
kuning bila segar, lama kelamaan menjadi
putih kelabu, karena ada pewarnanaan
serangan dari jamur biru

Tekstur
Tekstur Kayu Agak Kasar, tetapi merata. Lebih
halus dari Meranti Merah dan Putih

Arah Serat
Arah Serat berpadu,& tidak mencolok

Gambar
Pada bidang Radial Nampak gambar jari-jari
yang tidak mencolok dan samar-samar
Nampak pita-pita yang disebabkan oleh arah
serat yang berpadu. Jari-jari Kuning kecuali
pada s. faguetiana yang berwarna coklat..

 Daerah Persebaran
Aceh, Sumatra (Utara, Barat, Selatan),
Jambi, Riau, Kalimantan.
NYATOH
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Ganua spp., Palaqulum spp. dan Payena spp.,
Warna family Sapotaceae.
Kayu Teras berwarna coklat-kuning, coklat
muda, coklat-ungu, coklat-merah, coklat-merah
NAMA PERDAGANGAN :
tua, tetapi biasanya hanya sedikit berbeda dari Nyatoh, Nyato, Nantu, Nato, Tanjungan
kayu teras, tebal seringkali sampai 10 cm

Tekstur
Tekstur Kayu Agak Halus-Agak Kasar dan
merata

Arah Serat
Arah Serat lurus,agak berpadu.

Kesan Raba
Permukaan Kayu Agak Licin.

Kilap
Permukaan Kayu kadang Mengkilap.

Gambar
Pada beberapa jenis nyatoh nampak gambar
yang menarik, misal p. gutta.

 Daerah Persebaran
Seluruh Indonesia.
NYATOH
 PULAI
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Alstonia spp., family Apocynaceae.
Warna NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Teras berwarna putih-krem.
Pulai, Pule, Pelai, Polay, Puli
Kayu Gubal berwarna Hampir sama &
sukar dibedakan dengan Kayu Teras.

Tekstur
Tekstur Kayu Agak Halus-Hampir Kasar.

Arah Serat
Arah Serat lurus,agak bergelombang,
kadang agak berpadu.

Kesan Raba
Permukaan Kayu Kesat-Licin.

Kilap
Permukaan Kayu Mengkilap.

Gambar
Pada bidang Tangensial seringkali
terdapat garis-garis berbiku-biku karena
pita-pita parenkim.

 Daerah Persebaran
Seluruh Indonesia.
PULAI
 RAMIN
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Gonystylus spp., family Thymeleaceae.
Warna NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Teras berwarna kuning waktu baru ditebang, tetapi
menjadi hamper putih-krem/kuning kalau sudah kering. Ramin, Gaharu, Garu Buaya.
Kayu Gubal berwarna lebih muda dan tidak mempunyai
batas yang jelas dengan kayu teras.

Tekstur
Tekstur Kayu Agak Halus & merata.

Arah Serat
Arah Serat lurus, kadang berpadu.

Kesan Raba
Permukaan Kayu Licin.

Kilap
Permukaan Kayu agak Mengkilap.

Gambar
Kayu yang bebas cacat nampak cerah dan bersih.

Bau
Waktu ditebang baunya tidak enak. Bau ini hilang jika
sudah kering, tetapi akan kembali bau jika Kayu dibasahi.
Kayu Ramin mengandung damar berbau wangi jika dibakar.

 Daerah Persebaran
Sumatra (Utara, Selatan), Riau (bengkalis,
Jambi, Kalimantan.
Jenis Kayu Hutan
Tanaman
 GMELINA
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Gmelina arborea Roxb., family Verbenaceae.
Warna NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Gmelina berwarna pucat, kuning jerami-
Gmelina Gemelina, Jati Putih.
putih krem & dapat berubah menjadi coklat
kemarehan. Tidak jelas berbeda dengan Gubal.

Tekstur
Tekstur Kayu Agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat agak berpadu, bervariasi dari lurus
sampai ikal.

Kesan Raba
Permukaan Kayu Licin.

Kilap
Permukaan Kayu sedikit Mengkilap.

Bau
Tidak berbau.

 Daerah Persebaran
Pakistan, Sri Lanka hingga Myanmar, dan
mulai banyak dibudidayakan di Asia
Tenggara, Afrika, dan Brazil.
 KEMIRI
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Aleurites moluccana (L.) Willd., family
Warna Euphorblaceae

Kayu Teras berwarna putih kekuningan, NAMA PERDAGANGAN :

mudah diserang jamur biru, Gubal tidak dapat Kemiri, Kembiri, Kemili, Keminting, Kumiri
dibeakan dari kayu teras.

Tekstur

Tekstur Kayu Agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat Lurus.

Kesan Raba
Permukaan Kayu Agak Kesat-Agak Licin.

Kilap
Permukaan Kayu sedikit Mengkilap..

 Daerah Persebaran
Aceh, Sumatra Utara, Seluruh Jawa, Bali,
Sulawesi, Maluku, NTT & Irian Jaya.
 LEDA
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Eucalyptus degluta Bi. Syn. E. naudiniana F. Muell.,
Warna family Myrtaceae
Kayu Teras berwarna merah muda, NAMA PERDAGANGAN :
yanglambat laun menjadi coklat muda
Leda, Ledan, Leda Putih, Leda Merah.
kemerahan.
Kayu Gubal agak Kelabu dan mempunyai
batas yang jelas dengan Kayu Teras.

Tekstur
Tekstur Kayu Kasar dan Merata.

Arah Serat
Arah Serat sangat berpadu.

Kesan Raba
Pada bidang tangensial permukaan kayu
licin, pada bidang radial kesat.

Kilap
Permukaan Kayu Mengkilap..

Gambar
Pada bidang Radial tampak Jelas
Berselang-seling jalur mengkilap dan
kusam

 Daerah Persebaran
Sulawesi (kecuali Sulawesi Tenggara),
Maluku, dan Irian Jaya.
MAHONI
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Swietenia spp., family Meliaceae.
Warna S. macrophylla kin (Daun Besar)
Kayu Teras berwarna coklat muda S. mahagoni jacq.
kemerahan atau kekuningan sampai
coklat tua kemerahan, lambat laun
NAMA PERDAGANGAN :
menjadi lebih tua. Mahoni, Mahogany.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Halus.

Arah Serat
Arah Serat berpadu, terkadang
bergelombang

Kesan Raba
Permukaan Kayu agak Licin

Kilap
Permukaan Kayu Mengkilap..

Gambar
Permukaan kayu mempunyai gambar
yang bervariasi.

 Daerah Persebaran
Seluruh Jawa
MAHONI
MANGIUM
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Acacia mangium Will., family Leguminosae.
Warna NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Teras berwarna coklat tua, kadang
Mangium, acasia.
coklat zaitun sampai kelabu, batasnya
tegas dengan gubal warna kuning pucat
sampai jerami.

Tekstur
Tekstur Kayu Halus-agak Kasar dan
merata.

Arah Serat
Arah Serat lurus, terkadang terpadu.

Kesan Raba
Permukaan Kayu Licin, agak keras
sampai Keras

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap.

Bau
Kayu tidak berbau.

 Daerah Persebaran
Maluku (Sula, Seram, Aru), Papua (fakfak,
Manokwari, Merauke), Papua Nugini hingga
Austalia.
 MINDI
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Melia azedarach L., family Meliaceae,
Warna NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Teras berwarna merah-coklat agak ungu,
Mindi, Memetin, Belile, Lamoa.
Kayu Gubal berwarna putih kemerahan dan
mempunyai natas yang jelas dengan kayu
teras.

Tekstur
Tekstur Kayu sangat Kasar.

Arah Serat
Arah Serat lurus atau agak berpadu.

Kesan Raba
Permukaan Kayu agak Licin.

Kilap
Permukaan kayu mengkilap Indah.

Gambar
Pada bidang radial dan gtangensial tampak
gambar berupa pita-pita warna tua.

 Daerah Persebaran
Seluruh Jawa (tanaman), Bali, NTB, NTT
 SENGON
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen syn.
Warna Albizia falcataria (L.) Fosberg & Albizzis falcata
Kayu Teras berwarna hampr putih atau Backer., famili Mimosaceae,
coklat muda, warna kayu gubal umunya NAMA PERDAGANGAN :
tidak berbada dengan kayu teras.
Sengon, Jeunjing.
Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar & merata.

Arah Serat
Arah Serat lurus, berpadu.

Kesan Raba
Permukaan Kayu agak Licin atau licin

Kilap
Permukaan kayu mengkilap.

Bau
Kayu yang masih segar berbau Petai,
yang lambat laun hilang jika kayu kering.

 Daerah Persebaran
Seluruh Jawa (tanaman), Maluku, Sulawesi
Selatan dan Irian Jaya.
 SUNGKAI
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Peronema canescens jack., famili verbenaceae.
Warna NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Teras berwarna krem atau kuning
Sungkai, Sungkih, Sekai, Sungke.
muda, warna kayu gubal sukar dibedakan
dengan kayu teras..

Tekstur
Tekstur Kayu Kasar & tidak merata.

Arah Serat
Arah Serat lurus, terkadang agak
bergelombang.

Kesan Raba
Permukaan Kayu agak Kesat.

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap.

Gambar
Pada bidang radial Nampak jelas garis-
garis lurus dikarenakan lingkaran tumbuh.

 Daerah Persebaran
Sumbar, Jambi, Bengkulu, Palembang,
Lampung, Jawa Barat, Kalimantan.
 SURIAN
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Toona sureni Merr., famili Meliaceae,
Warna NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Teras berwarna merah daging muda sampai hampir
Surian, Suren, Soren.
coklat-merah tua, kadang ungu.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar atau agak halus, kasar pada
batas lingkaran tumbuh.

Arah Serat
Arah Serat lurus atau agak bergelombang, biasanya agak
terpadu.

Kesan Raba
Permukaan Kayu dari Kesar-Licin.

Kilap
Permukaan kayu mengkilap indah.

Gambar
Lingkaran tumbuh tampak jelas pada bidang transversal
maupun radial atau tangensial, menimbulkan gambar
yang indah dan harum seperti cedar.

 Daerah Persebaran
Sumatra (kecuali Jambi), Jawa, Kalimantan
Selatan dan Timur, Sulawesi Utara dan
Selatan, Maluku, Bali, NTB, NTT dan Irian
Jaya.
 TUSAM
 Ciri Umum
NAMA BOTANIS :
Pinus merkusii Jungh. Et de Vr., famili Pinaceae
Warna NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Teras berwarna coklat-kuning muda
Tusam, Pinus.
dengan pita dan gambar yang berwarna
lebih gelap, kayu yang berdamar
berwarna coklat, kayu gubal warna putih
kuning 6-8 cm.

Tekstur
Tekstur Kayu Halus.

Arah Serat
Arah Serat lurus

Kesan Raba
Permukaan Kayu Licin, kayu yang
mengandung damar terasa seperti
berlemak.

Kilap
Permukaan kayu mengkilap indah.

Bau
Kayu Tusam berbau Terpentin

 Daerah Persebaran
Aceh, Sumatra Utara dan Barat, Jawa
(Tanaman).
9102 NAJ | 11 .ON EUSSI

Jenis Kayu yang

Kurang dimanfaatkan
ANGGERIT
NAMA BOTANIS :
Neonauclea lanceolata
(Blume) Merr.), famili Rubiaceae, syn.
Naucle lanceolata Blume, Neonauclea
gracilis (S.Vidal) Merr., Neonauclea
philippinensis (Havil.) Nerr., Neonauclea
schlechteri (Valeton) Merr. & L.M. Perry.

NAMA PERDAGANGAN :
Anggerit, Bangil.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat kekuningan

Corak
Pada bidang Radial tampak
samar0samar jalur-jalur warna agak
gelap dan terang bergantian.

Kekerasan
Permukaan kayu agak Halus.

Arah Serat  Daerah Persebaran

Arah Kayu agak berpadu - Kilap
Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,
Permukaan Kayu mengkiap.
Sumbawa dan Maluku.

Tekstur
Kayu Keras
ANGSANA
NAMA BOTANIS :
Pterocarpus indicus Willd., Fimili Papilionaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Angsana, Asana, Sono Kembang.

 Ciri Umum
Warna
Warna kayu teras bervariasi dari kuning-jerami,
coklat karat muda sampai coklat karat tua, ,erah
muda, salem, dan merah darah serta berurat tidak
teratur dengan warna lebih gelap. Kayu Gubal
berwarna putih, jerami muda, kuning, atau coklat
muda dan mempunyai batas yang jelas dengan kayu
teras, tebal 3-8 cm.

Corak
Pada bidang Radial nampak gambar berupa pita-
pita, pada bidang tangensial terdapat gambar
berbiku-biku karena tersusun pori pada lingkaran
tumbuh.

Tekstur
Tekstur kayu agak Halus-Kasar
Kilap
Permukaan Kayu mengkilap Indah.

Arah Serat
Arah Serat Lurus atau gelombang tidak teratur, Kesan Raba
sering beradu.
Permukaan Kayu Licin, terdapat bagian yang Kesat

 Daerah Persebaran
Kekerasan
Kayu agak Keras
Jawa, Sulawesi, NTB, NTT, Bali, Irian Jaya
dan Maluku.
CEMPAKA
HUTAN
NAMA BOTANIS :
Elmerrillia Ovalis (Miq.) Dandy, famili Magnoliaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Cempaka Hutan, Cempaka.

 Ciri Umum
Warna
Warna kayu teras kuning kehijauan,
cukup jelas batasnya dengan gubal yang
berwarna putih kekuningan.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Halus

Arah Serat
Arah Serat berpadu

Kilap
Permukaan Kayu kurang mengkilap.

Kekerasan
Kayu agak Lunak  Daerah Persebaran
Malesia, Sulawesi (Muna), Maluku (Morotai,
Bau Ambon).
Kayu berbau agak Harum.
DURIAN
NAMA BOTANIS :
Durio spp, famili Bombacaceae

NAMA PERDAGANGAN :
Durian, Duren, Dulian.

 Ciri Umum
Warna
Kayu teras berwarna coklat merah jika
masih segar, lambat laun menjadi coklat
kelabu atau coklat agak lembayung. Kayu
gubal berwarna putih dan dapat
dibedakan dengan jelas dari kayu teras,
tebalnya sampai 5 cm.

Tekstur
Tekstur agak Kasar sampai Kasar dan
merata.

Arah Serat
Arah Serat lurus dan berpadu.

Kilap  Daerah Persebaran

Permukaan Kayu mengkilap atau agak
Seluruh Indonesia
mengkilap.
DURIAN
JIRAK
NAMA BOTANIS :
Symplocos brandisii K.et v., famili Symplocaceae
Sinonim : Symplocos koordersiana Brandis

NAMA PERDAGANGAN :
Jirak.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna Kuning Kecoklat.

Corak
Corak Kayu Polos.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Halus.

Arah Serat
Arah Serat sedikit berpadu.

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap

Kekerasan
Kayu agak Keras

 Daerah Persebaran
Jawa, Nusa Tenggara (Lombok)
KANDIS
NAMA BOTANIS :
Garcinia nervosa Miq., famili Guttiferae

NAMA PERDAGANGAN :
Kandis. Singkur.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna Kuning. Kayu Gubal
berwarna kuning Kecoklatan setebal 10-20 cm.

Corak
Corak Kayu Polos, kecuali pada bidang radial
tampak mencolok pita-pita horizontal yang
berwarna putih ditimbulkan oleh jari-jari.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Halus.

Arah Serat
Arah Serat Lurus.

Kilap
Permukaan kayu sedikit mengkilap.

Kesan RabaLicin.
Permukaan Tangensial

Kekerasan
Kayu agak Keras.
 Daerah Persebaran
Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimatan,
Filipina.
 KAYU
HUTAN
NAMA BOTANIS :
Engelhardtia spicata Lechen. ex Blume, famili
Juglandaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Kayu Hujan, Ki Hujan, Sawo.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat dengan kesan kelabu.

Corak
Corak Kayu Polos.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat agak berpadu dan bergelombang.

Kilap
Permukaan kayu Kusam.

Kekerasan
Kayu agak Lunak.

 Daerah Persebaran
Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimatan, Filipina.
 KELAT
NAMA BOTANIS :
Syzygium Aqueum (Burm.f.) Alston, famili
Myrtaceae
Sinonim : Eugenia grandis Wight

NAMA PERDAGANGAN :
Kelat, Kelat Jambu.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat kemerahan,
Gubal coklat pucat atau coklat-Kelabu.

Corak
Corak Kayu Polos.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat agak berpadu.

Kilap
Permukaan kayu hampir Kusam.

Kekerasan  Daerah Persebaran

Kayu Keras.
India, Srilangka, Thailand, Burma (Myanmar),
Indocina, Semanjung Malaya, Kalimantan.
KENANGA
NAMA BOTANIS :
Cananga odorata (Lamk) Hook.f.et Th., family
Annonaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Kenanga, Kananga.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras dan Gubal sama-sama
berwarna putih dengan kesan kelabu.

Corak
Polos, Kecuali pada bidang radial tampak
corak berupa pita horizontal yang
ditimbulkan oleh jari-jari.

Tekstur
Tekstur Kayu Kasar.

Arah Serat
Arah Serat Lurus.

Kilap  Daerah Persebaran

Permukaan kayu agak mengkilap.
India ke Fiji, dan Australia bagian Utara,
Filipina dan seluruh bagian Malaya.
Kekerasan
Kayu sangat Lunak.
 KENARI
NAMA BOTANIS :
Santiria Laevigata Bl., family Burseraceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Kenari, Madang,

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna merah muda pucat,
gubal coklat muda.

Corak
Corak Kayu Polos.

Tekstur
Tekstur Kayu agar Kasar.

Arah Serat
Arah Serat Lurus.

Kilap
Permukaan kayu mengkilap.

Kesan Raba
Permukaan Tangensial Licin.
 Daerah Persebaran
Kekerasan Sumatra, Bangka Belitung, Kalimantan,
Kayu sangat Lunak. Sulawesi Tengah, dan Semenanjung Malaya.
 KETAPANG
NAMA BOTANIS :
Terminalia bellirica (Gaertner) Roxb., famili
Combretaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Katapang, Jaho, Jao.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat muda pucat
atau kuning-jerami.

Corak
Corak Kayu Polos.

Tekstur
Tekstur Kayu agar Kasar.

Arah Serat
Arah Serat Lurus.

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap.

Kekerasan
Kaya agak Keras.
 Daerah Persebaran
Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah,
Maluku, Kalimantan Timur, Srilangka, India,
Burma, Indochina, Malaya.
LANGSAT
LUTUNG
NAMA BOTANIS :
Aglaia subcuprea Merr. & Perry. (syn. Aglaia
versteeghii Merr. & L.M. Perry), family Meliaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Langsat Lutung, Iwu.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat, merah-tua sampai
ungu, gubal merah muda.

Corak
Corak Kayu berjalur-jalur warna gelap dan agak
terang bergantian pada bidang longitudinal.

Tekstur
Tekstur Kayu Kasar.

Arah Serat
Arah Serat sedikit berpadu dan bergelombang.

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap.

Kekerasan
Kaya Keras.
 Daerah Persebaran
Papua dan Papua Nugini
 MAHANG
NAMA BOTANIS :
Macaranga hypoleuca (Reichb.f.et Zoll)
M.A. (syn. Nappa hypoleuca Reichb.f.et Zoll),
family Euphorbiaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Mahang, Purang.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat kemerahan, Gubal
coklat-kelabu.

Corak
Corak Kayu polos.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat sedikit berpadu dan bergelombang.

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap.

Kesan RabaLicin.
Permukaan tangensial

 Daerah Persebaran
Kekerasan
Kaya agak Lunak.
Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra,
Kalimantan.
 MEMBACANG
NAMA BOTANIS :
Mangifera altissima Blanco. (syn. Buchanania
reticulata Elmer., Mangifera parvifolia Merr.,
Mangifera merrillii Mukherji), family
Anacardiaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Membacang, Majahang.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat tua,
Gubal putih kelabu.

Corak
Corak Kayu teras bergaris coklat
hitam ke arah longitudinal.

Tekstur
Tekstur Kayu Kasar.

Arah Serat
Arah Serat kayu Lurus..

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap.  Daerah Persebaran
Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua
Kekerasan Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, Mew
Kaya agak Lunak.
Britian.
MENJALIN
NAMA BOTANIS :
Xanthophyllum flavescens Roxb., family
Polygalaceae,
Sinonim : Xanthopyllum excelsum MIq.

NAMA PERDAGANGAN :
Menjalin, Meruwa, Makokan.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras dan Gubal sama-sama berwarna
kuning dengan batas yang tidak jelas.

Corak
Corak Kayu Polos.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat kayu agak berpadu.

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap.

Kesan Raba
Permukaan Kayu Tangensial Licin

Kekerasan
Kaya agak Lunak.  Daerah Persebaran
Sumatra, Kalimantan, Semenanjung Malaya, Thailand,
Filipina, India bagian Timur dan Bangladesh.
PETAI
NAMA BOTANIS :
Parkia timoriana (DC) Merr. (syn, Parkia
roxburghii G. Don., Parkia javanica (Lamk.)
Merr.), family Leguminosae - Mimosoideae.

NAMA PERDAGANGAN :
Petai, Kadawung.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna putih kekuningan,
Gubal hamper putih, sukar dibedakan
dengan teras.

Corak
Corak Kayu Polos.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat kayu agak berpadu.

Kilap
Permukaan kayu mengkilap.

Kesan Raba
Permukaan Kayu agak Kesat.  Daerah Persebaran
Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku dan Irian Jaya, Semenanjung Malaya, India
Kekerasan
Kaya Lunak. bagian timur laut, Bangladesh, Burma & Thailand.
 PUTAT
NAMA BOTANIS :
Planchonia valida BI., family Lecythidaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Putat, Wuru.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat, Gubal putih
kemerahan.

Corak
Corak Kayu berjalur warna coklat gelap
pada bidang longitudinal.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Halus.

Arah Serat
Arah Serat agak berpadu.

Kilap
Permukaan kayu kurang mengkilap.

Kekerasan
Kayu Keras.

 Daerah Persebaran
Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTB
dan NTT.
 SAGA
NAMA BOTANIS :
Pelthoporum pterocarpum (DC) Backer, family
Leguminosae-Caesalpiniodeae.

NAMA PERDAGANGAN :
Saga, Soga.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat pirang, gubal coklat
pucat dengan batas yang tegas..

Corak
Corak Kayu bergaris gelap dan terang bergantian
pada bergantian pada bidang radial dari bagian
teras.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat agak berpadu.

Kilap
Permukaan kayu mengkilap.

Kekerasan
Kayu Keras.

 Daerah Persebaran
Seluruh kawasan malayasia, Indonesia,
Australia.
 SEPALIS
NAMA BOTANIS :
Kokoona reflexa (Laws.) Ding Hou. syn.
Lophopetalum reflexum Laws., Hippocratea
maingayi Laws., famili Celastraceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Sepalis, Mata Ulat

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat merah, GUbal coklat
Pucat setebal 10-16 cm.

Corak
Corak Kayu bergaris halus rapat ditimbulkan oleh
parenkim pita yang berjarak teratur.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Halus.

Arah Serat
Arah Serat kayu lurus sampai agak berpadu.

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap.

Kesan RabaLicin.
Permukaan Tangensial

 Daerah Persebaran
Kekerasan
Kayu Keras.
Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan.
TAPOS
NAMA BOTANIS :
Elateriospermum tapos Blume, famili
Euphorbiaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Tapos, Tepus, Pala

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna coklat, Gubal coklat
kekuningan setebal 11-19 cm.

Corak
Pada bagian teras tampak samar-samar jalur
warna gelap dan terang bergantian, kadang
bergaris hitam.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat Lurus.

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap.

Kesan Raba
Permukaan Tangensial Licin.

Kayu sangat Keras.

Kekerasan

 Daerah Persebaran
Siam, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, Jawa
TEPIS
NAMA BOTANIS :
Polyalthia glauca (Hassk.) F.v. Mueller, famili
Annonaceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Tepis, Ki Tinjang

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras dan Gubal sama-sama berwarna
putih kekuningan.

Corak
Corak kayu Polos.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat Lurus.

Kilap
Permukaan kayu agak mengkilap, hampir Kusam.

Kesan Raba
Permukaan Tangensial Licin.

Kayu agak Lunak.

Kekerasan

 Daerah Persebaran
Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua Nugini,
Semenanjung Malaya, Filipina.
 TERAP
NAMA BOTANIS :
Artocarpus gomezianus Wall. ex Trecul., Famili
Moraceae.

NAMA PERDAGANGAN :
Terap, Sampang.

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna kuning lambat laun
menjadi coklat samapi coklat tua, Gubal
kuning Pucat setebal 8-9 cm.

Corak
Corak kayu Polos.

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat agak berpadu.

Kilap
Permukaan kayu mengkilap.

Kesan Raba
Permukaan kayu agak kesat.  Daerah Persebaran
Burma (Myanmar) dan Thailand melalui Indocina
Kekerasan arah ke Semenanjung Malaysia, Sumatra, Jawa dan
Kayu agak Lunak. Filipina (Sulu).
 WADANG
NAMA BOTANIS :
Pterospermum spp., famili Sterculiaceae
(terutama P. celebicum Miq., P. diversidolium Bi.,
P. javanicum Jungh.

NAMA PERDAGANGAN :
Wadang, Bayur, Wadang

 Ciri Umum
Warna
Kayu Teras berwarna merah pucat,
merah coklat muda, kadang semu
lembayung. kayu gubal berwarna putih

Tekstur
Tekstur Kayu agak Kasar.

Arah Serat
Arah Serat lurus atau berpadu.

Kilap
Permukaan kayu mengkilap.

 Daerah Persebaran
Seluruh Sumatra, Jawa, dan Sulawesi,
Kalimantan (Barat, Selatan, Timur), Maluku,
Bali, NTT.
 KONSTRUKSI BANGUNAN
Sampai abad ke-20 sebagian besar
dari hampir semua bangunan
perumahan danstruktur bangunan
komersial dibangun dari kayu.
Karena masih berlimpahnya
sumber kayu menyebakan hampir
semua struktur bangunan
perumahan, jembatan, bangunan
komersial ringan, pabrik dan tiang
menggunakan kayu solid. Sekarang
bangunan tersebut lebih banyak
menggunakan bahan kayu
struktural yang lebih modern.
Misalnya lantai, dinding, atap
untuk konstruksi ringan umumnya
dibuat dari papan kayu atau panel
kayu.Kayu untuk keperluan
bangunan umumnya dari kelas
kuat I, II dan III dengan rasio
kekuatan terhadap berat yang
cukup tinggi, serta mempunyai
kelas awet I atau II. Bila dari kelas
awet III atau di bawahnya, maka
kayu tersebut harus diawetkan
terlebih dahulu.
FASAD BANGUNAN
LANTAI

Lantai kayu atau mozaik parquet flooring sangat disukai karena

selain berksesan setetis yang kental, juga memberikan kesan
hangat pada ruangan. Untuk Hardwood atau kayu daun
lebar sangat disukai dan sering digunakan. Untuk
keperluan lantai diperlukan kayu dengan kekerasan
tinggi, beberapa industri mensyaratkan kayu untuk
lantai dipilih kayu yang bercorak indah, kelas kuat
I-III dan kelas awet I-II.
DINDING

Untuk dinding bagian luar (eksterior)

selain digunakan papan kayu, saat ini
lebihumum digunakan kayu lapis
eksterior, flakeboard atau papan
partikel eksterior.Sedangkan untuk
dinding di bagian dalam ruangan
(interior) tidak diperlukanpersyaratan
yang tinggi. Untuk pembuatan dinding,
selain diperlukan kayu yangbercorak
indah, juga kayu yang stabil dan awet,
untuk berbagai keperluan
dipersyaratkan mampu meredam suara
(isolator).
 Konstruksi Kayu
9102 NAJ | 11 .ON EUSSI
 SAMBUNGAN KAYU
SAMBUNGAN BIBIR LURUS

Sambungan kayu adalah dua batang kayu

atau lebih yang disambungkan satu sama

lain sehingga menjadi satu batang kayu

yang panjang. Jenis sambungan bibir lurus

ini biasanya digunakan untuk penyambungan

kayu pada arah memanjang (biasanya

digunakan untuk kayu balok pada konstruksi

bangunan).

SAMBUNGAN BIBIR LURUS BERKAIT

Type sambungan bibir lurus berkait ini

biasa digunakan pada balok kayu

dengan arah memanjang. Sambungan

kait lurus ini digunakan bila akan ada

gaya tarik yang timbul.

SAMBUNGAN BIBIR MIRING

Tipe sambungan bibir miring ini biasa

digunakan pada balok kayu dengan arah

memanjang. Sambungan bibir miring

digunakan untuk menyambung gording

pada jarak 2,5-3,50 m dipikul oleh kuda-

kuda. Sambungan ini harus ditempatkan

pada peralihan momen positif ke momen

negatif sebesar = Q. Maka penempatan

sambungan pada jarak 1/7-1/9 dari kuda-

kuda.
 SAMBUNGAN BIBIR MIRING BERKAIT

Sambungan ini seperti pada sambungan

bibir miring yang diterapkan pada

gording yang terletak 5 – 10 cm dari kaki

kuda-kuda yang berjarak antara 2.50 –

3.50 m.

SAMBUNGAN MEMANJANG BALOK KUNCI

Sambungan balok kunci ini digunakan

pada konstruksi kuda-kuda untuk

menyambung kaki kuda-kuda maupun

balok tarik. Ke dua ujung balok yang

disambung harus saling mendesak

rata.

SAMBUNGAN MEMANJANG BALOK KUNCI JEPIT

Dengan adanya gaya-gaya, momen yang

terjadi akibat adanya sambungan kunci

hanya satu sisi tersebut, maka kita perlu

untuk menetralkan momen-momen

sekunder tersebut dengan membuat

sambungan kunci rangkap yaitu dikanan

dan kiri balok yang akan disambung. Hal ini

dinamakan sambungan balok jepit.

 Sambungan Kayu Arah
Memanjang Tegak

Sambungan ini biasa digunakan untuk menyambung

tiang-tiang yang tinggi dimana dalam perdagangan

sukar didapatkan persediaan kayu-kayu dengan

ukuran yang diinginkan. Untuk itu perlu membuat

sambungan-sambungan tiang, hal ini yang disebut

sambungan tegak lurus.

 HUBUNGAN KAYU

HUBUNGAN KAYU MENYUDUT

Hubungan kayu merupakan dua buah

kayu yang saling bertemu secara siku-

siku, sudut pertemuan atau persilangan.

Hubungan kedua kayu tersebut selain

dapat dilakukan dengan takikan ½ kayu

dapat pula menggunakan hubungan pen

dan lubang. Pen dibuat 1/3 tebal kayu

dan lubang pen lebarnya dibuat ½ tebal

kayu yang disambungkan. Untuk

memperkuat hubungan kayu tersebut

biasanya menggunakan penguat paku

atan pen dari kayu

HUBUNGAN KAYU MENYUDUT DENGAN LUBANG DAN GIGI

Hubungan pen dan lubang

terbuka, karena lubangnya

dibatasi dengan 3 bidang.

Apabila pada sambungan di

atas bekerja gaya (gaya

menekan balok B), maka pada

prinsipnya gaya itu ditahan oleh

lebarnya pen supaya pennya

kuat, maka bagian pen itu

diperlebar masuk ke balok A

dan kayu A di cowak 1/8 - 1/6

lebar balok B. Hubungan ini

disebut hubungan pen dan

lubang pakai gigi.

 HUBUNGAN EKOR BURUNG TERBENAM

Pada hubungan sudut ada yang

memakai istilah ekor burung

terbenam. Pemakaian hubungan

ini bila tidak terpaksa karena ada

gaya yang bekerja

untukmelepaskanhubungan, untuk

itu jangan digunakan selain

dalam pengerjaannya lebih sulit.

HUBUNGAN EKOR BURUNG LAYANG

Hubungan pada pertemuan dapat dibuat

dengan menakik setengah tebal kayu atau

dapat juga dibuat hubungan pen dan

lubang yang tembus maupun tidak tembus.

Bilamana pada balok tersebut menerima

gaya tarik maka dapat dibuat dengan

hubungan ekor burung layang.

HUBUNGAN EKOR BURUNG SORONG

Sedangkan bila pada hubungan

pertemuan terjadi gaya ungkit

yang bekerja maka dapat dibuat

hubungannya dengan ekor burung

sorong. Untuk itu bibir ekor burung

ditakik ½ tebal kayu dan pada

samping kanan dan kiri dibuat

takikan selebar 1/8 - 1/6 lebar

balok.
 PONDASI KAYU
PONDASI UMPAK

Pondasi setempat/umpak yang dimaksudkan di dalam pedoman teknis ini adalah pondasi
umpak yang terbuat dari beton kosong (tanpa tulangan) campuran 1PC : 1 1/2 Psr : 2 1/2 Krl.

Bentuk pondasi umpak adalah prisma terpancung dengan ukuran penampang atas 25 cm x 25
cm, penampang bawah 60 cm x 60 cm, dan tinggi 90 cm

Bagian yang tertanam dari pondasi umpak sekurang-kurangnya 30 cm atau sampai tanah
keras. Jarak maksimum antar pondasi adalah 1,5 m.

Pembuatan papan duga (bowplang) sebagai acuan penempatan harus dibuat sedemikian rupa
sehingga setiap baris pondasi berada tepat dibawah sumbu memanjang balok, seperti
ditunjukkan pada Gambar 15

Setiap pondasi umpak harus terikat satu sama lain dengan balok pengikat, seperti pada

Gambar 16
 PONDASI KAYU
PONDASI MENERUS

Struktur bangunan atas harus terikat pada pondasi dengan menggunakan angkur besi
berdiameter 12 mm dan jarak maksimum 1,5m

Apabila menggunakan papan sebagai dinding, maka jumlah paku yang digunakan sekurang-
kurangnya 2 buah, dan sambungan pada papan satu dengan lainnya digunakan sambungan alur
lidah.

Untuk mendapatkan bangunan yang kokoh, maka pada setiap detail sambungan pada

struktur rangkanya sebaiknya mengunakan sambungan takik yang dikencangkan dengan

paku.
 PONDASI KAYU
PONDASI TIANG

Gambar 24 merupakan ilustrasi dari rumah kayu dinding papan dengan pondasi tiang.

Ini adalah hubungan Pondasi Tiang dengan Balok Penguat Horisontal (Detail A) Untuk

mendapatkan kekokohan struktur bawah dari rumah panggung ini, maka sistem

sambungan yang digunakan adalah sistem sambungan takik dengan penguat paku dan

pasak masing-masing untuk sambungan sekur dan sambungan balok - kolom.

 UKURAN – UKURAN BAHAN KAYU
BANGUNAN

UKURAN BALOK
1. Uk 2/3 x 200 dan 3/4 x 200 balok ukuran ini biasa di gunakan untuk membuat Balok
Reng yang berfungsi untuk rangka atap
2. Uk 5/7 x 200 dan 4/6 x 200 balok ukuran ini biasa di gunakan untuk membuat Balok Usuk
3. Uk 6/10 x 200 , 6/12 x 200 dan 6/15 x200 balok ukuran ini di gunakan untuk membuat kusen pintu
4. Uk 8/12 x 200 , 8/15 x 200 dan 8/20 x 200 balok ukuran ini biasa untuk membuat balok nok rangka atap
5. Uk 7/15 x 200 balok ukuran ini biasa di gunakan untuk membuat kuda - kuda

UKURAN PAPAN
1. Kayu Papan adalah kayu yang banyak digunakan untuk pembuatan produk furniture,
lemari, meja, kursi, dan daun pintu.
2. Ukuran Uk 2/20 x 200 , 3/20 x 200 , 3/30 x 200 dan 5/30 x 200ukuran ini biasa digunakan untuk papan
lisplak dan papan begisting.
3. Ukuran 4×15, 4×20, 4×25 dan 4x30cm ukuran ini biasa digunakan untuk pembuatan mebel, daun pintu
dan bantalan rel kereta Api.

UKURAN TRIPLEK KAYU

Ukuran ketebalan triplek tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0,8 mm hingga 25mm dengan
tingkat kualitas yang berbeda-beda. Tripleks standar buatan Indonesia berukuran 2440mmX122mm
dengan ketebalan 3mm-32mm.

– Triplek 3 mm, berukuran 2440 mm x 122 mm x 3 mm

– Triplek 6 mm, berukuran 2440 mm x 122 mm x 6 mm
– Triplek 9 mm, berukuran 2440 mm x 122 mm x 9
SNI 03 - 2445 - 1991 ( Spesifikasi Kayu Untuk Bangunan Gedung)
 Teknologi Bahan
Kayu
9102 NAJ | 11 .ON EUSSI
 27
beberapa tahun terakhir, ilmuwan di

Univ. of Maryland, mengembangkan

material kayu namun dengan wujud

yang tembus pandang. Hasil penelitian

dipublikasikan di jurnal Advanced

Materials

KAYU
TRANSPARAN

Dikutip dari CNN, Rabu (25/5/2016), Kayu

tembus pandang itu lebih kokoh dari

kayu pada umumnya. Demikian

diungkapkan Dr. Liangbing Hu dari Dept.

Sains Material dan Teknik di Univ. of

Maryland

70

S T E P  1
Lignin, zat yang terkandung dalam
kayu, dibuang secara kimiawi.
Langakhnya sama dengan
carayang dilakukan Pabrik
pembuat kertas. Lignin merupakan
zat yang berperan dalam memberi
warna kekuningan dalam Kayu
Cara pembuatan
kayu transpararan
S T E P  2
Menyuntikan pembuluh kayu
dengan epoksi yang berfungsi
untuk menguatkjan kayu.
Epoksi digunakan sebagai bahan
perekat dan memperkuat
materialkomposit untuk bangunan.
Prosesyang memakan waktu satu
jamtsb,dilakukan dengan tujuan
menjaga serat nano selulosa
WOOD PLASTIC
COMPOSITE

WPC (Wood Plastic WPC adalah alternative

Composite) yang secara pengganti kayu masa kini.
Bahasa dapat diartikan WPC dibuat dengan
Komposit/ Campuran Kayu komposisi serat plastic 50 %.
dan Plastik. WPC WPC dapat memberikan
merupakan material baru kekuatan dan keindahnya
yang tersusun dari elemen yang menyerupai kayu
kayu dan plastic yang dengan daya tahan dan
dilebur menjadi satu dan keindahan serta keunggulan
membentuk sebuah polimer atau plastic.
material baru, yaitu WPC.
WOOD PLASTIC
COMPOSITE
PARTICLE
BOARD

Papan Particle terbuat dari Papan partikel merupakan

campuran keeping kayu salah satu jenis kayu lapis
yang dicampur dengan yang muncul pada tahun
lem resin sintesis dan 1940, saat ada kekosongan
ditekan menjadi lembaran- kayu untuk bahan plywood.
lembaran keras dalam Papan Partikel menjadi
ketebalan tertentu. Rami alternative karena
juga sering digunakan menggunakan bahan daur
sebagai bahan baku dan ulang (sisa serpihan kayu)
menghasilkan papan (flex yang dikompres bersamaan.
board), yaitu mirip papan Hasilnya adalah potongan
tetapi cenderung lebih untuk kebutuhan interior,
ringan dan tidak sekuat furniture, flooring, dll.
papan Keping Kayu
KARAKTERISTIK
PARTICLE BOARD
Particle Board adalah salah satu
jenis kayu pabrikan yang paling
terjangkau dibandingkan dengan
yang lainnya.
Lapisan particle board lebih padat
dan seragam dibandingkan dengan
kayu pabrikan konvensial lainnya .
Particle lebih ringan dan sangat
tangguh dibandingkan fiber lain.

Particle board dicat atau dilapisi

dengan ekstra veneer pada
permukaan untuk menambah
keindahannya.
Semakin padat Particle Board,
maka semakin dibutuhkan tenaga
dan resistensi saat memasang bor
atau skrup.