Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR RESIKO PADA OTITIS MEDIA

KRONIK DAN BERULANG,


STUDI META ANALISIS

Oleh :
Maila Frencilia, S.Ked
Rizka Dewi Rahmiati, S.ked

Pembimbing :
dr. Umi Rahayu, Sp.THT-KL
PENDAHULUAN
• Otitis media kronik dan berulang  2 penyakit menular
paling umum di seluruh dunia
• Penelitian sebelumnya, FR yang terkait:
1. Etnis
2. Faktor genetik
3. Jenis kelamin
4. Kunjungan pusat pelayanan kesehatan
5. Menyusui
6. Alergi / atopi
• Banyak studi yang dilaporkan sulit untuk membandingkan
alasan:
1. Definisi kasus yang jelas
2. Standar kriteria diagnostik
3. Kelompok kontrol untuk mengevaluasi potensi bias
studi
BAHAN DAN METODE
IDENTIFIKASI STUDI
3125 artikel dari database Pubmed, 151 catatan tambahan yang
Embase, CNKI, Wanfang diidentifikasi diambil dari pencarian referensi
melalui strategi pencarian relevan manual dari artikel terkait

2971 artikel tersisa setelah duplikasi

198 artikel yang 2769 artikel diekslusi


relevan, diseleksi (tidak relevan atau tidak
dan diperoleh ditemukan kriterianya

95 full text artikel diekslusi


198 artikel teks (definisi yang belum jelas,
lengkap dinilai tidak ditemukan criteria dari
untuk kelayakan jenis studi atau tidak ada
kelompok kontrol

103 studi
dimasukkan dalam
sintesis kualitatif 79 studi diekslusi (tidak
adekuat data dari abstrak,
studi yang diulang pada
24 studi kelompok yang sama
dimasukkan dalam
meta-analisis ini
BAHAN DAN METODE
DEFINISI OMK/OMB

Kriteria diagnosis OMK / OMB  riwayat kesehatan, PF dan


pemeriksaan lainnya seperti timpanogram, otoskopi
mikroskopis atau insersi timpanostomi tube

Diagnosa OMK termasuk jenis:


1. Otitis media kronis supuratif otitis
2. Otitis media kronis dengan efusi
3. Otitis media kronis dengan cholesteatoma
BAHAN DAN METODE
SELEKSI DAN KUALITAS STUDI
• Studi tentang kohort prospektif, kasus-kohort dan
sekumpulan desain case-control, case-control atau
sekumpulan case-control, retrospektif case-control, dan
studi cross-sectional

• Memenuhi kriteria sebagai berikut :


KRITERIA INKLUSI 1. Inklusi subyek manusia
2. Definisi yang jelas dari OMK / OMB
dan estimasi hubungan RR
3. Angka-angka untuk kontrol dan
kasus OMK / OMB
4. Data yang memadai adalah untuk
menentukan OR dengan interval
kepercayaan 95 % (CI)
BAHAN DAN METODE
SELEKSI DAN KUALITAS STUDI

KRITERIA EKSKLUSI 1. Penelitian deskriptif, case reports,


case series, reviews, surat, komentar,
dan studi tentang patogenesis dan
pengobatan OMK / OMB
2. Laporan yang diulang dengan
sejumlah kecil peserta
BAHAN DAN METODE
DATA EKSTRAKSI
• Dua peneliti, (Yan Zhang dan Jin Zhang) secara independen
• Dari data berikut setiap artikel diambil:
penulis, tahun publikasi, faktor risiko, jenis otitis media,
jenis studi, umur / tahun dari peserta, lama studi, jumlah
kasus, jumlah kontrol, total sampel, lokasi penelitian,
kelompok etnis dan kriteria diagnostik untuk OMK / OMB
• Semua perbedaan pendapat  diskusi kelompok
BAHAN DAN METODE
ANALISIS STATISTIK

Metode  Meta-analisis
Pengolahan  Review Manager 5.1, versi: 5.1.6
Memperkirakan odds rasio (OR) dan interval kepercayaan
95% (CI), dan heterogenitas statistik dari studi ini dinilai
sebelum menggabungkan hasil
Perkiraan faktor risiko dikumpulkan menggunakan  efek
model random
HASIL
• Pencarian literatur dan pemilihan studi
198 artikel relevan
103 penelitian kontrol kasus dan kohort,
meneliti faktor resiko dari OMK/OMB
Analisa Kelompok Faktor Resiko
PEMBAHASAN
• Alergi atau atopi  Alergen ruangan dan respiratorik seperti
rinitis alergi, menambah resiko onset kejadian OMK/OMB
• Infeksi saluran pernafasan atas  mempengaruhi kondisi
mukosa dari endotrakeal peningkatan inflamasi nasofaring
dan endotrakeal
• Mengorok  secara patologis ditentukan dengan besarnya
ukuran jaringan limfadenoid dari saluran nafas meningkat
seiring dengan adanya hambatan aliran udara dan disfungsi
tuba Eustachius
• Mengorok  secara patologis ditentukan dengan
besarnya ukuran jaringan limfadenoid dari saluran
nafas meningkat seiring dengan adanya hambatan
aliran udara dan disfungsi tuba Eustachius

• Riwayat OMA/OMB  peningkatan resiko


berkembanganya infeksi telinga tengah yang kronis
atau berulang
• Orangtua yang perokok meningkatkan onset
penyakit pada anak
• Status sosial rendah
• ASI menurunkan resiko OMA pada anak
• Kehadiran pada pelayanan satu hari dapat
meningkatkan resiko anak terpapar patogen
respiratorik  tidak ada hubungan
KESIMPULAN
• Faktor resiko untuk OMK/OMB hampir saling
berhubungan.
• Meta analisis  faktor resiko penting
OMA/OMB:
1. Alergi/atopi
2. Ispa
3. Mengorok
4. Riwayat OMA/OMB
5. Perokok pasif
6. Rendahnya status sosial

Anda mungkin juga menyukai