yang melekat pada tubuh seseorang yang diberikan oleh masyarakat dan dipengaruhi oleh lingkungan.
Stigma mengacu kepada atribut
yang memperburuk citra seseorang. Siapa itu orang dengan gangguan jiwa?
Orang dengan gangguan
jiwa adalah orang yang terganggu dari segi mental dan tidak bisa menggunakan pikirannya secara normal Data Gangguan Jiwa di Indonesia Apa saja hambatan dalam penanggulangan gangguan jiwa? 1. Pemahaman masyarakat yang kurang mengenai gangguan jiwa 2. Stigma mengenai gangguan jiwa yang berkembang di masyarakat 3. Tidak meratanya pelayanan kesehatan mental Apa pengaruh stigma dalam penanggulangan gangguan jiwa?
Mestdagh dan Hansen (2013):
Masyarakat yang memiliki stigma negatif terhadap klien gangguan jiwa cenderung menghindari dan tidak mau memberikan bantuan terhadap orang yang menderita gangguan jiwa sehingga mempersulit proses penyembuhan. Apa dampak yang ditimbulkan bagi yang terkena stigma?
Sulit untuk berinteraksi sosial
Dapat menyebabkan individu melakukan tindak bunuh diri Penolakan untuk mencari pengobatan Penurunan kualitas hidup Kesempatan kerja yang lebih sedikit Penurunan peluang untuk mendapatkan pemukiman Penurunan kualitas dalam perawatan kesehatan Penurunan harga diri Apa dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat sekitar yang terkena stigma?
Masyarakat akan merasa ketakutan
kalau ada orang dengan gangguan jiwa di lingkungan masyarakatnya karena mereka berpikir orang dengan gangguan jiwa suka mengamuk dan mencelakai orang lain. Bagaimana cara penanganan stigma di masyarakat?
1. Melakukan kampanye pendidikan kesehatan tentang kesehatan jiwa.
2. Menanamkan pendidikan kesehatan tentang kesehatan jiwa sejak dini melalui sekolah-sekolah. 3. Melibatkan keluarga ataupun masyarakat dalam pelaksanaan tindakan terhadap pasien gangguan jiwa sehingga kesadaran keluarga dan masyarakat tentang cara pandang mereka pada pasien gangguan jiwa dapat berubah dan dapat membantu menanganinya. 4. Pemerintah maupun lembaga swasta perlu memberikan kesempatan pekerjaan yang layak dan sesuai kemampuannya kepada orang-orang yang mengalami gangguan jiwa ataupun orang-orang yang telah sembuh dari gangguan jiwa. 5. Tenaga kesehatan yang memberikan contoh kepada masyarakat bahwa tenaga kesehatan tidak melakukan stigma tersebut.