BIOLOGI KESEHATAN

Muhammad Andri, S.Farm.,M.Pd

SMK KESEHATAN BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN

DAN PEKERJAAN SOSIAL
3.6 MENDIAGNOSIS METABOLISME DAN ENZIM

KELAS 10 SEMESTER 2
BIOLOGI KESEHATAN
 METABOLISME DAN ENZIM

Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di

dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme terbagi menjadi 2,
yaitu:

1. Katabolisme : Proses penguraian senyawa kompleks menjadi

molekul sederhana dengan menghasilkan energi (Exergonik).
Yang termasuk katabolisme adalah: Respirasi Aerob dan
Respirasi Ananerob

2. Anabolisme : proses penyusunan senyawa kompleks dari

molekul sederhana dengan membutuhkan energi (Endergonik).
Yang termasuk anabolisme adalah : Fotosintesis dan
Kemosintesis
 Enzim adalah Suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalisator dalam reaksi
penguraian dan penyusunan suatu zat yang terjadi di dalam sel makhluk hidup

—Biokatalisator adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi-reaksi kimia

dalam tubuh makhluk hidup ,tetapi zat itu tidak ikut bereaksi

Sifat-sifat Enzim
—1.Berfungsi sebagai biokatalisator
—2.Merupakan suatu protein
3.Bekerja secara spesifik ( khusus )
4.Bekerja secara cepat,karena enzim hanya menurunkan energi aktivasi pada awal
reaksi
5.Diperlukan dalam jumlah sedikit
6.Dipengaruhi lingkungan : suhu,pH,substrat,dll
 Cara Kerja Enzim :
—Ada 2 teori :
1.Lock and key Teori ( Emil Fischer )

Enzim diumpamakan sebagai gembok yang mempunyai bagian kecil yang dapat
mengikat substrat. Substrat dianggap sebagai kunci yang dapat berikatan dengan sisi
aktif enzim
2.Induced Fit Teori (Daniel Koshland)

Sisi aktif enzim bersifat fleksibel dalam menyesuaikan struktur substrat, sehingga
ikatan antara enzim dan substrat dapat berubah menyesuaikan dengan subsrat
 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim :
—1.Suhu,enzim bekerja optimal pada suhu 30 – 40 C
—2.pH,enzim bekerja optimal pada pH netral
3.Konsentrasi enzim
4.Aktivator (zat penggiat),contohnya :ion Cobalt,klor,Mg,Mn, dll
—5.Inhibitor ( zat penghambat),contohnya : Iodium,asetat,sianida

Faktor dalam (faktor internal)

· Vitamin dan hormon berpengaruh terhadap aktivitas kerja enzim.
· Hormon tiroksin merupakan hormon yang mempengaruhi proses
metabolisme tubuh.
semakin tinggi konsentrasi hormon tiroksi yang dihasilkan oleh kelenjar
tiroid, makan semakin cepat proses metabolisme dalam tubuh, demikian
sebaliknya.
· Vitamin dalam tubuh berfungsi sebagai alat pengaturan seluruh proses
fisiologi dalam tubuh.
 Keberadaan Aktivator Dan Inhibitor

 a. Aktivator
 Aktivaor merupakan molekul yang mempermudah ikatan enzim antara
enzim dengan dan substrat.

 b.Inhibitor
 Inhibitor merupakan molekul yang menghambat ikatan antara enzim
dengan substrat.
 Ada dua macam inhibitor yaitu:

 1. Inhibitor kompetitif
 adalah inhibitor yang kerjanya bersaing dengan substrat untuk mendapatkan
sisi aktif enzim.

 2. Inhibitor non kompetitif

 adalah inhibitor yang melekat pada tempat selain sisi aktif sehingga bentuk
enzim berubah dan substrat
 tidak dapat melekat pada enzim
 Contoh-contoh kerja enzim dalam proses metabolisme
sebagai berikut.
1.Enzim katalase
 Enzim katalase berfungsi membantu pengubahan

hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.

2. Enzim oksidase
 Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2

dengan suatu substrat yang pada saat bersamaan juga

mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O.