www.pln.co.id |
Lingkup Materi
www.pln.co.id |
Tujuan Pembelajaran
www.pln.co.id |
Pertanyaan Mengenai Implementasi SMP
www.pln.co.id |
1.1.1 Manfaat Implementasi SMP
www.pln.co.id |
1.1.1 Latar Belakang Implementasi SMP
www.pln.co.id |
KATA KATA MOTIVASI, TANTANGAN & ANCAMAN KEAMANAN
www.pln.co.id |
CONTOH AKTUAL GANGGUAN KEAMANAN
www.pln.co.id |
Contoh Kecelakaan / Kebakaran Instalasi Gedung
www.pln.co.id |
1.1.2 Definisi Istilah Keamanan dalam Perkaba No 1 Tahun 2019
Mengatur tentang Prosedur pemberian jasa pengamanan dan Sistem Manajemen Pengamanan pada
www.pln.co.id |
1.1.2 Definisi Istilah Keamanan dalam Perkaba No 1 Tahun 2019
3. Pengamanan
Merupakan usaha, pekerjaan dan kegiatan dalam rangka pencegahan, penangkalan dan
Bagian dari Manajemen yang saling terkait dalam bentuk pembinaan teknis dan audit terhadap
seperangkat elemen pengamanan yang terdiri dari: Komitmen dan kebijakan, pola pengamanan,
evaluasi.
www.pln.co.id |
1.1.2 Definisi Istilah Keamanan dalam Perkaba No 1 Tahun 2019
Kawasan / lokasi, bangunan / instalasi dan atau usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak,
Kawasan / Lokasi, bangunan / instalasi dan atau usaha yang dikelola oleh Negara atau swasta bukan
www.pln.co.id |
1.1.2 Definisi Istilah Keamanan dalam Perkaba No 1 Tahun 2019
7. Pola pengamanan
Bentuk sifat sasaran dari segala usaha pekerjaan dan kegiatan dalam rangka pencegahan, penangkalan
dan penanggulangan serta penegakan hukum terhadap setiap ancaman dan gangguan keamanan
dikawasan Objek Vital Nasional dan Objek tertentu.
Gambaran atau sketsa yang menjelaskan tentang komponen standar pengamanan, penetapan dan
pembinaan area pengamanan, konsep umum pengamanan dan personel pengamanan dalam SMP
Obvitnas dan objek tertentu.
www.pln.co.id |
1.1.2 Definisi Istilah Keamanan dalam Perkaba No 1 Tahun 2019
Ukuran tertentu, baik kriteria maupun pedoman yang dilaksanakan oleh pelaksana pengamanan.
Segala upaya dan tindakan untuk memberikan arahan bimbingan dan petunjuk dalam rangka
meningkatkan Kinerja sebelum dilakukan audit SMP dalam bentuk Supervisi, asistensi dan
verifikasi.
www.pln.co.id |
1.1.2 Definisi Istilah Keamanan dalam Perkaba No 1 Tahun 2019
11. Supervisi
Suatu proses pembinaan yang ditujukan atau diberikan kepada Obvitnas atau Objek tertentu dalam
memberikan gambaran analisis kesenjangan SMP Obvitnas dan Objek tertentu dan solusi terkait dengan
SMP Obvitnas dan Objek tertentu.
12. Asistensi
Suatu kegiatan proses perbantuan yang ditujukan dan atau kepada Obvitnas dan Objek tertentu dalam upaya
tindak lanjut dari Supervisi.
13. Verifikasi
Suatu proses pembuktian kesipan Obvitnas dan Objek tertentu untuk melakukan proses audit sertifikasi
Obvitnas dan objek tertentu.
www.pln.co.id |
1.1.2 Definisi Istilah Keamanan dalam Perkaba No 1 Tahun 2019
Probabilitas terjadinya suatu petensi terjadinya potensi gangguan keamanan yang berdapak yang
berdampak terganggunya usaha Obvitnas dan Objek tertentu.
15. Audit
Proses pemeriksaan kegiatan untuk meyakinkan tingkat kesesuaian antara suatu kondisi yang menyangkut
kegiatan suatu indentitas dengan kriteria yg dilakukan oleh auditor yang berkompeten dengan mendekatkan
dan mengevaluasi bukti bukti pendukungnya secara sistimatis analitis, kritis, dan selektif guna memberikan
pendapat, kesimpulan dan rekomendasi kepada pihak pihak yang berkepentingan.
www.pln.co.id |
1.1.3 Landasan Hukum
Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
Undang-undang 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Kepres 63 Tahun 2004 tentang Objek Vital Nasional
Peraturan Pemerintah 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP
Kepmen no. 77 k /90/MEM/2019 Tentang Objek Vital Nasional Bidang ESDM
Kepmen no. 3407 k /90/MEM/2019 Tentang Objek Vital Nasional Bidang ESDM
Perkap 24 Tahun 2007 tentang Sistem Management Pengamanan
Perkap 13 Tahun 2018 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan OBVIT dan OBVITNAS
Permen 48 Tahun 2018 tentang Penetapan Objek Vital Nasional Bidang ESDM
Surat Edaran KESDM Nomor : 0006.E/90/SJN.A/2019 tentang Pemasangan Papan Nama /
Plangisasi Obvitnas Bidang ESDM
KepDir No. 477.K/Dir/2012 tentang Sistem Management Pengamanan
www.pln.co.id |
Perkembangan Standarisasi Sistem Keamanan
www.pln.co.id |
1.1.4 Kebijakan Implementasi SMP di Lingkungan PLN
KEPDIR NO. 447.K/DIR/2012
TENTANG SISTEM PENGAMANAN PT PLN (PERSERO)
Manfaat & Tujuan :
Sebagai pedoman pelaksanaan pengamanan dalam mewujudkan Corporate
Security di PT PLN (Persero) dengan melibatkan Seluruh Komponen
MENCEGAH /
• MANAGEMENT MENGURANGI
PROFESIONAL KERUGIAN
• TENAGA KERJA INTEGRITAS » ANCAMAN
» GANGGUAN
• KONDISI & LINGKERJA » BENCANA
www.pln.co.id |
1.1.4 Kebijakan Implementasi SMP di Lingkungan PLN
• Perpol Nomor 3 Tahun 2019 tentang perubahan atas perkapolri nomor 13 tahun 2017 tentang
pemberian bantuan pengamanan objek vital nasional dan objek tertentu.
• Peraturan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Nomor 01 Tahun 2019 tentang Prosedur
Pemberian Jasa Pengamanan dan Sistem Manajemen Pengamanan pada Objek Vital Nasional
dan Objek Tertentu.
• Adanya penyempurnaan kriteria SMP antara Peraturan Kapolri dengan Peraturan Baharkam.
www.pln.co.id |
Amandemen / Revisi Kepdir 477.K/DIR/2019
www.pln.co.id |
1. Konsep Sistem Manajemen Pengamanan
(PERKAP No. 24 Tahun 2007)
Management Commitment
Review Continual & Policy
Improvement
Back
www.pln.co.id |
2. STANDARISASI INFRASTRUKTUR
PENGAMANAN (Lampiran 6)
A. KATEGORI INFRASTRUKTUR PENGAMANAN
1. C (LOW)
• kartu identitas (ID card) • mirror set
• seragam dan atribut • lampu penerangan taman
• pagar • lampu penerangan pagar
• pintu gerbang • alat komunikasi
• pintu darurat • alat transportasi
• pos keamanan / pos jaga • alat pelindung kerja
• pintu kontrol got / gorong-gorong • tanda petunjuk
• alarm system • sumber daya listrik cadangan
• alat pemadam kebakaran • peralatan pertolongan kecelakaan
• bangunan instalasi prasarana • CCTV Standar
• hand held metal detector
www.pln.co.id |
2. STANDARISASI INFRASTRUKTUR
PENGAMANAN (Lampiran 6)
A. KATEGORI INFRASTRUKTUR PENGAMANAN
www.pln.co.id |
2. STANDARISASI INFRASTRUKTUR
PENGAMANAN (Lampiran 6)
B. STANDAR INFRASTRUKTUR PENGAMANAN
Resiko Blackout Pengaruh terhadap BPP Indeks Kerawanan Standart Infrastruktur
No. REGIONAL
High Med Low High Med Low SR R A A B C
1. Pembangkitan :
A. Jawa - Bali
1. ≥ 601 MW ● ● ● ●
2. 301 - 600 MW ● ● ● ●
3. ≤ 300 MW ● ● ● ●
B. Sumatera
1. ≥ 201 MW ● ● ● ●
2. 51 -200 MW ● ● ● ●
3. ≤ 50 MW ● ● ● ●
C. Kalimantan
1. ≥ 51 MW ● ● ● ●
2. 26 - 50 MW ● ● ● ●
3. ≤ 25 MW ● ● ● ●
D. Sulawesi
1. ≥ 51 MW ● ● ● ●
2. 26 - 50 MW ● ● ● ●
3. ≤ 25 MW ● ● ● ●
E. Maluku - Papua
1. ≥ 26 MW ● ● ● ●
2. 11 - 25 MW ● ● ● ●
3. ≤ 10 MW ● ● ● www.pln.co.id
● |
2. STANDARISASI INFRASTRUKTUR
PENGAMANAN (Lampiran 6)
B. STANDAR INFRASTRUKTUR PENGAMANAN
Resiko Blackout Pengaruh terhadap BPP Indeks Kerawanan Standart Infrastruktur
No. REGIONAL
High Med Low High Med Low SR R A A B C
2. GITET/GI :
A. Jawa - Bali
1. 500 kV ● ● ● ●
2. 150 Kv ● ● ● ●
3. 70 kV ● ● ● ●
B. Sumatera
1. 500/275 Kv ● ● ● ●
2. 150 kV ● ● ● ●
3. 70 kV ● ● ● ●
C. Kalimantan
1. 150 Kv ● ● ● ●
2. 70 Kv ● ● ● ●
D. Sulawesi
1. 150 kV ● ● ● ●
2. 70 kV ● ● ● ●
E. Maluku – Papua
1. 150 kV ● ● ● ●
2. 70 kV ● ● ● ●
3. Perkantoran dan ●
Gudang Back
www.pln.co.id |
3.1 KLASIFIKASI DAERAH PENGAMANAN (PASAL 9)
www.pln.co.id |
3.2 SITUASI PENGAMANAN (PASAL 18)
www.pln.co.id |
3.3 SIAGA PENGAMANAN (PASAL 20)
www.pln.co.id |
3.4 PELAKSANAAN PENGAMANAN (PASAL 21)
www.pln.co.id | Back
4. JUMLAH PERSONIL PENGAMANAN (Pasal 21 ayat (1) huruf f)
Back
www.pln.co.id |
IMPLEMENTASI SMP
1.2 OBVIT DAN OBVITNAS
Pertanyaan Mengenai Pengamanan Obvit & Obvitnas
www.pln.co.id |
1.2.1 Pengamanan Obvitnas
Pre-emtif
Preventif
Penegakan Hukum
www.pln.co.id |
1. Kegiatan Pre-emtif
a) koordinasi dengan pengelola Obvitnas dan Objek Tertentu serta warga masyarakat
sekitar lokasi Obvitnas dan Objek Tertentu dan
www.pln.co.id |
2. Kegiatan Preventif
www.pln.co.id |
3. Penegakan hukum
a) Tindakan pertama di Tempat Kejadian Perkara, untuk menjaga status quo dengan
kegiatan:
Menolong korban
www.pln.co.id |
OBJEK VITAL NASIONAL
KEPMEN 77.K/90/MEM/2019
SUB BIDANG :
I. KETENAGALISTRIKAN : 125 UNIT
• PEMBANGKITAN & GI : 59 UNIT
• TRANSMISI : 6 UNIT
( Kabel Laut 150 kV
SUTET 275,500 kV )
• CONTROL CENTER : 15 UNIT
• GARDU INDUK : 43 UNIT
www.pln.co.id |
PETA KELISTRIKAN REGIONAL
SUMATERA
REGIONAL SUMATERA
35 KAWASAN OBVITNAS
www.pln.co.id |
SINGLE LINE DIAGRAM
PEMBANGKITAN,TRANSMISI & GARDU INDUK
REGIONAL SUMATERA
www.pln.co.id |
PETA KELISTRIKAN REGIONAL JAWA
1. PLTGU dan GI 150kV Tambak Lorok 18. GITET Cibinong 18. GITET 500kV Krian dan GI 150kV Surabaya Barat
2. PLTU dan GI 150kV Tanjung Jati B 19. GI Bogor Baru 19. GI 150kV Sukarputih
3. GITET dan GI Cilegon Baru 20. RCC dan GI Cigareleng 20. GI 150kV Ujung, GI 150kV Bangkala dan SKTT
4. GISTET LBE 21. GITET Bandung Selatan Ujung-Bangkala
5. GITET / Balaraja dan GI New Balaraja 22. GITET Mandirancan 48. GI 150kV Kenjeran, GI 150kV Gilitimur dan SKTT Kenjeran – Gilitimur
6. GI Cengkareng 23. GITET Tasikmalaya 49. GI 150kV Banyuwangi, GI Gilimanuk dan Kabel Laut 150kV Jawa-Bali
7. PLTU, GITET dan GI Suralaya 24. GITET Cibatu 50. GIS 150Kv Bangil
8. PLTGU dan GI Cilegon 25. GITET 500kV New Ujungberung 51. PLTGU dan GITET 500kV Grati
9. PLTU, GIS Banten 2 Labuan 26. PLTGU dan GI 150kV Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu 52. PLTU, PLTGU, GITET 500kV dan GI 150kV Gresik
10. PLTU, GIS Banten 3 Lontar 27. PLTA dan GITET Saguling 53. PLTU dan GITET 500kV Paiton
11. SUTET Suralaya-Paiton 28. PLTA, GITET dan GI Cirata 54. PLTA dan GI 150 Karangkates
12. GITET dan GI Gandul 29. PLTU dan GI 150kV Indramayu 55. PLTU dan GI 150kV Rembang
13. RCC, GISTET 500kV , GI 150kV, GIS 150kV (Cawang) 30. RCC, GITET dan GI Ungara 56. PLTU dan GI 150kV Tanjung Awar Awar
14. GISTET dan GIS Kembangan 31. GITET Pedan 57. PLTU dan GIS 150kV Pacitan
15. GIS Budi Kemuliaan 32. GITET Kesugian 58. RCC Bali dan GI 150kV Kapal
16. GIS Senayan 33. PLTU dan GISTET Jawa Tengah 2 Adipala 59. GI 150kV Bandara I Gusti Ngurah Rai
17. PLTGU dan Gardu Priok (GISTET Priok, GIS Priok Barat, GIS Priok 34. PLTA dan GI PB Sudirman 60. GI 150kV Nusadua
Timur, GIS Priok Timur Baru) 35. RCC dan GIS 150kV Waru 61. PLTGU dan GIS 150kV Pesanggaran Bali
18. PLTU, PLTGU dan GI Muara Karang 36. GI 150kV Babat 62. PLTG dan GI 150kV Gilimanuk
19. GITET dan GI Bekasi 37. GITET 500kV Kediri
20. GI Poncol Baru 38. GITET 500kV Ngimbang
21. PLTGU dan GITET Muara Tawar 39. GI 150kV Banaran
22. GITET dan GI Depok
www.pln.co.id |
PETA KELISTRIKAN REGIONAL KALIMANTAN -
SULAWESI
www.pln.co.id |
PETA KELISTRIKAN REGiONAL NTT - PAPUA
www.pln.co.id |
1.2.2 Plangisasi Obvitnas
Surat Edaran No. 0006.E/90/SJN.A/2019
TENTANG
www.pln.co.id |
Papan Tanda/Sign Board
REFERENSI
Konvensi Internasional SOLAS
Konvensi Internasional SOLAS 1974 diratifikasi oleh
Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 17
Desember 1980 dengan Keputusan Presiden Nomor
65 Tahun 1980.
www.pln.co.id |
Format Dan Ukuran
1.Papan Nama Objek Vital Nasional Bidang ESDM Berbentuk Persegi Panjang berukuran panjang
minimal 275 cm dan Lebar minimal 150 cm yang dapat di perbesar sesuai kebutuhan dengan
Warna Putih 25 %
150 Cm
Warna Merah 75 %
www.pln.co.id |
Format Dan Ukuran
2. Papan Nama Objek Vital Nasional Bidang ESDM terdiri dari 2 bagian utama :
a. Logo Kementerian ESDM,Nama Obvitnas Bidang ESDM Dan Logo Pengelola yang berlatar belakang
warna Putih 25% bagian atas papan nama
DITETAPKAN BERDASARKAN
KEPUTUSAN PRESIDEN RI NO 63 TAHUN 2004 b. Dasar Hukum Penetapan
KEPUTUSAN MENTERI ESDM NO 77.K/90/MEM/2019
c. Peringatan / Larangan
DILARANG MASUK DAN/ATAU MEMANFAATKAN TANPA IZIN
www.pln.co.id |
Format Dan Ukuran
3. Logo Kementerian ESDM berada di pojok kiri atas papan nama sedangkan Logo Pengelola berada
di pojok kanan atas papan nama
www.pln.co.id |
Format Dan Ukuran
DITETAPKAN BERDASARKAN:
www.pln.co.id |
IMPLEMENTASI SMP
1.3 PEDOMAN
IMPLEMENTASI SMP
1.3.1 Elemen Sistem Manajemen Pengamanan Perkap 24 thn 2007
www.pln.co.id |
MENYIKAPI 5 ELEMEN PERKABA DARI 16 ELEMEN PERKAP 24
MENGAMANKAN 135 OBVITNAS DAN OBVIT PLN
KONFIGURASI PENGAMANAN
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN POLA PENGAMANAN
1.1. Komitmen Kam di TTD Top 2. 1. Bentuk Pengamanan 3.1. Komponen standar pengamanan
Organisasi 2. Sifat Pengamanan 2. Penetapan & Pembeinaan
2. Biaya Keamanan 3. Sasaran Pengamanan area pengamanan
3. MOU dan PKT 4. Area Pengamanan 3. Konsep umum Pengamanan
5. Kodal 4. Kekuatan Jumlah Personil
Pengamanan
www.pln.co.id |
1.4 Monitoring Implementasi SMP
Pemantauan terhadap implementasi SMP di
lingkungan Obvitnas dengan sistem check re-check
& action yang dilakukan oleh Tim Set Up SMP
www.pln.co.id |
1.4.1 Proaktif
Personil bergerak cepat melengkapi kekurangan-kekurangan tanpa menunggu pihak-pihak
terkait namun tidak mengabaikan koordinasi dan komunikasi
Contoh :
www.pln.co.id |
Materi Awareness tentang tata cara
penerimaan Tamu
www.pln.co.id |
1.4.3 Fasilitas Pengamanan
Alat-alat Pengamanan selain yang sudah melekat pada setiap
personil Satpam seperti helm, borgol dan pentungan, di siapkan juga
CCTV outdoor , sepeda patroli, kunci gembok pagar dan Mesin
Amano untuk cekclock.
www.pln.co.id |
1.4.4 Memonitor Kesiapan Tim Tanggap Darurat
Koordinasi
Pelaksanaan
Pelaksanaan
www.pln.co.id |
Dokumentasi HSSE PEDULI
www.pln.co.id |
1.4.5 Peningkatan Kompetensi Satpam & Penghargaan
www.pln.co.id |
Key Success Factor
KEY SUCCESS HASIL YANG DITUJU
1. KOMITMEN (REVIEW MANAJEMEN) KONSISTENSI IMPLEMENTASI SMP SEHINGGA
BIAYA YANG DIKELUARKAN SESUAI DGN
HARAPAN PLN.
2. SDM UNGGUL DAN BIAYA KEAMANAN BIAYA PENGAMANAN MAHAL TAPI LEBIH MAHAL
BILA OBVITNAS TIDAK AMAN
3. SIDAK IMPLEMENTASI SMP DAN LAPORAN AUDIT BUJP UNTUK MENGUKUR KUALITAS
KINERJA BUJP TERHADAP PENINGKATAN
PELAYANAN PENGAMANAN
www.pln.co.id |
Strategi Penghematan Biaya Keamanan
Terkait Perpol Dan Perkaba
1. Laksanakan Audit Internal SMP dengan konsisten dan bisa silang Auditor
PLN agar efektif
2. Pemberian bantuan biaya pengamanan sesuai aturan Direksi PLN
3. Selektip semua permohonan bantuan keamanan ke Polisi, TNI dll
4. Audit BUJP & Tetapkan standar minimal ROK untuk BUJP
5. Optimalkan Supervisi dan Bintek dll oleh Tim Supervisi PLN
6. Analisa dan Evaluasi secara selektif unit yang akan disertifikasi SMP
www.pln.co.id |
Terima Kasih