Anda di halaman 1dari 10

Kewenanga Bidan Dalam

Pemberian Obat
Apt.Afrina Dewi Lubis, M.Fram
Wewenang Bidan
sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI
no. 900/Menkes/SK/VII/2002. bidan dalam
menjalankan praktik profesinya berwenang
untuk memberikan pelayanan yang meliputi :
Pelayanan kebidanan kepada ibu pada masa
pranikah, prahamil, masa kehamilan, masa
persalinan, masa nifas, menyusui.
Pasal 17 : jika dokter yang berwenang tidak ada pada
wilayah tersebut Bidan dapat memberikan pelayanan
pengobatan pada penyakit ringan untuk ibu dan anak,
sesuai kemampuannya.
Pasal 18 : wewang nidan adalah memberi imunisasi,
memberi suntikan pada penyakit kehamilan,
persalinan dan nifas, pemberian infus dan pemberian
suntikan imunisasi, uterotika, antibiotik, dan sedativa.
Pasal 19 : dalam pemberian pelayanan keluarga
berencana bidan berwenang untuk :
1. Memberikan obat dan kontrasepsi oral
2. Suntikan dan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
3. Alat kontrasepsi bawah kulit dan kondom
Wewanang bidan dalam pemberian obat
dalam setiap puskesmas atau Rumah
Sakit, bidan merupoakan tenaga profesi
kesehatan yang sangat penting
peranannya terutama terhadap
pelayanan kesehatan keluarga. Seorang
bidan dalam menjalankan setiap
tugasnya mempunyai standar pelayanan
dan kode etik yang harus dipatuhi.
Wewenang bidan diantaranya :
1. Pemberian keweangan lebih luas kepada
bidan dimaksudkan untuk mendekatkan
pelayanan kegawat obstetric dan neonatal
kepada setiap ibu hamil/bersalin, nifas dan
bayi baru lahir (0-28 hari), agar penanganan
dini atau pertolongan pertama sebelum
rujukan dapat dilakukan secara cepat dan
tepat waktu
Selanjutnya…..
2. Pelayanan dan pengobatan kelainan
ginekologik yang dapat dilakukan oleh
bidan adalah kelainan ginekologik
ringan, seperti keputuhan dan
penundaan haid. Pengobatan tersebut
pada dasarnya bersifat pertolongan
semnetara sebelum dirujuk kedokter
Selanjutnya….
3. Pemberian obata yang bersifat
semnetara pada penyakit ringan
sepanjang sesuai dengan obat-obatan
yang sudah ditetapkan segera merujuk
pada dokter
Daftar obat yang disimpan oleh bidan
(lampiran II/KepMenKes No 900/2002)
Reboransia
Vaksin
Syock anafilaktik
 adrenalin 5 amp
 Antihistamin 2 amp
 Hidrokortison 5 amp
 Aminofilin (24mg/10ml) 2 amp
 Dopamin 5 amp
selanjutnya,….
Sedativa
Antibiotika
Uterotonoika
Antipiretika
Koagulantia
Anti kejang
Gliserin
Cairan infuus
Obat luka
Cairan desinfektan (termasuk chorine)
Obat penanganan aspeksia pada bayi baru lahir

Anda mungkin juga menyukai