MAKALAH
DISUSUN OLEH:
NUR AZIZAH
02171281
TUGAS
PSIKOLOGI KEBIDANAN
DOSEN : ANDI SITTI UMRAH, S.ST., M.Keb.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga makalah yang berjudul
“Pengelolaan Perubahan Psikologi ” dapat kami selesaikan dengan tepat waktu
dan tak lupa pula kita curahkan shalawat dan salam kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam yang gelap gulita menuju
alam yang terang benderang seperti sekarang ini.
Terima kasih kami ucapakan kepada semua pihak yang telah memberikan
dorongan dan bantuan sehingga makalah ini dapat kami selesaikan, namun kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Semoga dengan selesainya
makalah ini dapat mempemudah pembaca untuk memperoleh penambahan ilmu
pengetahuan agar pembaca mudah memahami mengenai materi yang ada
dimakalah ini. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak baik
pembaca makalah ini serta pihak yang memberikaan kritik dan saran kepada kami
tentang makalah ini.
Penulis
i
3
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 2
C. Manfaat Penulisan .......................................................................................... 3
D. Sistematika Penulisan .................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 6
A. Pengelolaan gangguan psikologi menstruasi ................................................. 6
B. Pengelolaan gangguan psikologi pada saat perkawinan ................................ 7
C. Pengelolaan perubahan psikologi yang berhubungan dengan perkawinan .... 9
D. Cara mengatasi gangguan psikologis pada persalinan ................................... 9
E. Cara mengatasi gangguan psikologis pada masa nifas .................................. 11
F. Cara mengatasi gangguan psikologis pada masa menopause ........................ 13
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 15
A. Kesimpulan .................................................................................................... 15
B. Saran .............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 17
ii
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Emosi sangat mendukung dalam kehidupan, baik itu emosi
positif maupun emosi negatif. Pentingnya individu mengelola
emosi dalam kehidupan karena seseorang yang cakap secara emosi
akan mampu mengetahui dan menangani perasaan mereka sendiri
dengan baik. Hubungan personal membutuhkan pengelolaan emosi
yang baik, pengelolaan emosi disini menyangkut bagaimana
individu mampu memahami perasaan orang lain dan mampu
mengatur diri sendiri sehingga bisa menempatkan diri dalam posisi
yang tepat dan bersikap baik terhadap diri sendiri dan orang lain
(Malna, 2010).
Menurut Walton (Islamia, 2005) masalah-masalah yang
menjadi sumber konflik dapat bersifat emosional, yaitu yang
berkaitan dengan perasaan seperti kemarahan, ejekan, penolakan
atau perasaan takut.Individu yang stabil emosinya tentu dapat
mengendalikan emosinya dengan efektif dan mampu mengontrol
emosi serta mampu menyeimbangkan perasaan negatif dalaam
dirinya.Menghadapi semua situasi yang menekan dan
meminimalisasi dampak negatifnya secara psikologis, individu
membutuhkan kemampuan untuk mengelola emosi secara
efektif.Hal ini didasarkan bahwa stres dan stresor tidak bisa
dihindari (Malna, 2010).
Individu yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan
emosi, maka akan lebih cakap menangani ketegangan emosi,
karena kemampuan pengendalian emosi ini akan medukung
individu menghadapi dan memecahkan konflik dalam kehidupan
secara efektif. Individu dalam keadaan stabilemosinya akan
cenderung berada dalam kondisi bahagia dan lebih percaya diri
1
25
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ini, sebaagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara mengatasi gangguan psikologis
menstruasi melalui pendekatan komunikasi
terapeutik/konseling.
2. Untuk mengetahui cara mengatasi gangguan psikologis saat
perkawinan dan yang berhubungan tentang perkawinan.
63
C. Manfaat Penulisan
Manfaat psikologi kebidanan:
1. Dengan mempelajari pengelolaan perubahan psikologi, kita
mampu memahami perubahan-perubahan psikologi yang terjadi
pada seseorang yang sedang mengalami gangguan psikologis
pada saat menstruasi, perkawinan, persalinan, nifas dan
menopause.
2. Dapat memahami gangguan psikologi yang sedang dialami oleh
wanita menstruasi, perkawinan, persalinan, nifas dan
menopause.
3. Dapat memberikan bantuan fisik maupun psikis pada wanita
yang sedang mensruasi, perkawinan, persalinan, nifas dan
menopause.
D. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Manfaat Penulisan
D. Sistematika Penulisan
47
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengelolaan gangguan psikologi menstruasi
a. Cara mengatasi gangguan psikologis
b. Pendekatan komunikasi terapeutik/konseling
2. Cara mengatasi gangguan psikologis pada saat perkawinan
3. Cara mengatasi gangguan psikologis pada saat perkawinan
4. Cara mengatasi gangguan psikologis yang berhubungan
dengan perkawinan
5. Cara mengatasi gangguan psikologis yang berhubungan
dengan persalinan
a. Pendekatan dengan komunikasi terapeutik
b. Peningkatan support mental/dukungan keluarga
6. Cara mengatasi gangguan psikologis yang berhubungan
dengan nifas
a. Peningkatan support mental/dukungan keluarga
7. Cara mengatasi gangguan psikologis yang berhubngan
dengan menopause
a. Konseling
b. Kolaborasi dengan psikologi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
8
BAB II
PEMBAHASAN
5
69
6. Mengerti dan menerima diri sendiri tulus ikhlas merupakan fitrah dari
Tuhan.
7. Aktifitas dan sosial agama dapat memberikan kepuasan batin,
memperkaya iman dan memberikan rasa berserah diri kepada-Nya.
8. Ketenangan dalam keluarga yaitu adanya pengertian dan dorongan
anggota keluarga akan membantu mengurangi gejala yang timbul,
terasa ringan dan membawa kebahagiaan.
9. Pengobatan dengan estrogen dan kombinasi psikoterapi.
Adapun beberapa cara untuk mengatasi gangguan psikologos
melalui konseling yaitu (Marmi & Margiyati, 2013):
a. Memberikan konseling bahwa berhentinya haid adalah hal yang
fisiologis dan akan dialami oleh setiap wanita.
b. Memberikan nasehat agar wanita tersebut mau dan bisa menerima
statusnya.
c. Memberi nasehat agar dapat menerima keadannya dengan lapang
dada.
d. Memberikan informasi agar selalu mengkomunikasikan setiap
masalah atau perubahan yang terjadi kepada suaminya.
e. Memberi nasehat untuk mencari tahu lebih banyak tentang hal yang
dihadapi melalui media cetak, elektronik, dan lain-lain.
f. Menganjurkan untuk berolahraga.
g. Melibatkan anggota keluarga terutama suami dalam memahami
kondisi istrinya.
h. Memberikan perhatian dan kepedulian kepada wanita tersebut.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Cara mengatasi gangguan psikologis menstruasi
a. Memberi penjelasan kepada klien, bahwa proses menstruasi
merupakan suatu proses fisiologi atau normal yang pasti akan terjadi
dan akan dialami oleh setiap wanita yang subur.
2. Pengelolaan gangguan psikologi saat perkawinan
a. Memberikan saran kepada pasangan, jika terjadi perbedaan pendapat
dalam perkawinan, maka salah satu dari mereka harus ada yang
mengalah. Sehingga tidak menimbulkan tekanan dan ketegangan
dalam perkawinan.
3. Cara mengatasi gangguan psikologis yang berhubungan dengan
perkawinan
a. Persiapan diri.
b. Menyadari adanya perbedaan-perbedaan.
4. Cara mengatasi gangguan psikologis yang berhubungan dengan
persalinan
a. Menjalin hubungan yang mengenakkan (rapport) dengan klien.
Bidan menerima klien apa adanya dan memberikan dorongan
verbal yang positif.
5. Cara mengatasi gangguan psikologis yang berhubungan dengan nifas
a. Buang rasa cemas dan kekhawatiran akan kemampuan merawat bayi
karena semakin sering merawat bayi, ibu akan semakin terampil dan
percaya diri.
6. Cara mengatasi gangguan psikologis yang berhubungan dengan masa
menopause
a. Memberikan konseling bahwa berhentinya haid adalah hal yang
fisiologis dan akan dialami oleh setiap wanita.
14
15
18
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memahami makna
yang terkandung didalamnya, dan dapat mengetahui lebih banyak tentang
cara mengatasi gangguan psikologis pada saat menstruasi, perkawinan,
nifas dan menopause.
16
19
DAFTAR PUSTAKA
Eko Suryani & Hesti Widyasi. (2009). Psikologi Ibu dan Anak. Yogyakarta:
Fitramaya.
Safaria & Saputra . (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: Erlangga.