Anda di halaman 1dari 7

1.

Pelaksanaan
Demokrasi di
Indonesia pada
Periode 1945 -
1949
START!
Penerapan demokrasi pada awal kemerdekaan

Dalam Risalah sidang BPUPKI, maka kita akan melihat begitu besarnya komitmen
para
pendiri bangsa ini untuk mewujudkan demokrasi politik di Indonesia.
● Muhammad Yamin berani memasukkan asas peri kerakyatan dalam usulan
dasar negara Indonesia merdeka.
● Ir. Soekarno dengan penuh keyakinan memasukkan asas mufakat atau
demokrasi dalam usulannya tentang dasar negara Indonesia merdeka yang
kemudian diberi nama Pancasila.
Keyakinan mereka yang sangat besar dan mereka percaya bahwa demokrasi bukan
merupakan sesuatu yang hanya terbataspada komitmen, tetapi juga merupakan
sesuatu yang perlu diwujudkan.
Pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan (1945 - 1949)

Pelaksanaan demokrasi baru terbatas pada berfungsinya


pers yang mendukung revolusi kemerdekaan.
Adapun, elemen-elemen demokrasi yang lain belum
sepenuhnya terwujud, karena situasi dan kondisi yang tidak
memungkinkan. Hal ini dikarenakan pemerintah harus
memusatkan seluruh energinya bersama-sama rakyat
untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjaga
kedaulatan negara, agar negara kesatuan tetap hidup.
NEXT
“Para pejuang
kemerdekaan”

NEXT!
Table of
Partai-partai politik tumbuh dan berkembang Contents

dengan cepat. Tetapi, fungsinya yang paling


utama adalah ikut serta memenangkan Section 1
revolusi kemerdekaan dengan menanamkan
kesadaran untuk bernegara serta Section 2

menanamkan semangat anti penjajahan.


Karena keadaan yang tidak mengizinkan, Section 3

pemilihan umum belum dapat dilaksanakan


Section 4
sekali pun hal itu telah menjadi salah satu
agenda politik utama. Credits
1. 1. Pemberian hak-hak politik secara
menyeluruh. Begitu dinyatakan
merdeka, semua warga negara yang
sudah dianggap dewasa memiliki hak
Penting! politik yang sama, tanpa ada
diskriminasi yang bersumber dari ras,
Meskipun tidak banyak catatan agama, suku, dan kedaerahan.
sejarah yang menyangkut 2. 2. Presiden yang secara konstitusional
perkembangan demokrasi pada memiliki kemungkinanuntuk menjadi
periode ini, akan tetapi pada seorang diktator, dibatasi
periode tersebut telah kekuasaanya ketika Komite Nasional
diletakkan hal-hal mendasar Indonesia Pusat (KNIP) dibentuk untuk
bagi perkembangan demokrasi menggantikan parlemen.
3. 3. maklumat Wakil Presiden,
di Indonesia untuk masa
dimungkinkan terbentuknya sejumlah
selanjutnya. partai politik yang kemudian menjadi
peletak dasar bagi sistem kepartaian
di Indonesia.
TERIMAKASI
H
PK UNY
Oleh: Aprilia Verawati

Anda mungkin juga menyukai