ANTROPOMETRI
RELINA SINAGA SSt Spd,M.Kes
ANTROPOMETRI
Komposisi tubuh
Dimensi tubuh
Oedema
Data yang dihasilkan
digunakan untuk
Pendokumentasian
Mengetahui
somatipe tubuh
Tingkat abnormalitas
tubuh
Menentukan
olahraga yang sesuai
Pengukuran
Tinggi badan
Berat badan
Panjang segmental
Lingkar segmen
tubuh
Indeks massa tubuh
Koposisi lemak tubuh
Tinggi badan
Mengukur panjang seluruh tubuh dalam posisi
vertikal
Alat yang digunakan : meteran metal dan
penggaris.
Cara pengukuran
Pasien berdiri tanpa alas kaki, menempel pada
permukaan rata, letakkan penggaris pada
ujung kepala, ukur dengan meteran metal
kemudian catat pengukuran dengan cm.
BERAT BADAN
Lingkar kaki
Dari maleolus medialis dan lateralis tarik garis sampai
jung kaki, ukur lingkar kaki yang sudah ditandai.
Lingkar panggul
Ukur dengan melewati kedua SIAS
Indeks Massa Tubuh
(Body Mass Index)
BMI merupakan suatu pengukuran yang
menghubungkan (membandingkan) berat
badan dengan tinggi badan. Walaupun
dinamakan "indeks", BMI sebenarnya
adalah rasio atau nisbah yang dinyatakan
sebagai berat badan (dalam kilogram) dibagi
dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter).
Seseorang dikatakan mengalami obesitas
jika memiliki nilai BMI sebesar 30 atau lebih.
BMI
Satuan Metrik menurut sistem satuan
internasional :
BMI = kilogram / meter²
Rumus : BMI = Ƅ / ț²
dimana Ƅ adalah berat badan dalam satuan
metrik kilogram dan ț adalah tinggi badan
dalam meter.
IMT = Indeks massa tubuh
BB. = 60 kg
TB. = 160 cm/ 1.6 ² m
Indeks masa tubuhnya:
60:1.6 ² = 23.4 (normal)
60:2,56 = 23.4375.
BMI Klasifikasi
18.5–24.9 normal