AKUISISI
AKUISISI
Member Group:
1. Bayu Anggara Yuda (183210945)
2. Dhimas Indragunawan (183210996)
3. Sukatrin Yulianty Naibaho (183210994)
4. Suma Kautsar (183210946))
Outline
WAG Dry Gas
Pengertian Kerugian
Tujuan Keuntungan
Manfaat Pertimbangan
Klasifikasi
s
Ga
ry
GD
WA
Pengertian Akuisisi
Menurut beberapa ahli
Menurut P.S Sudarsanan (1999), pengertian akuisisi adalah suatu perjanjian,
di mana sebuah perusahaan membeli aset atau saham perusahaan lain, dan
para pemegang saham dari perusahaan lain menjadi sasaran akuisisi akan
berhenti menjadi pemilik perusahaan.
Menurut Brealey, Myers, & Marcus (1999), pengertian akuisisi adalah
pengambilalihan (takeover) suatu perusahaan dengan membeli saham atau
aset perusahaan tersebut, dan perusahaan yang dibeli tetap ada.
Menurut Michael A. Hitt, pengertian akuisisi adalah memperoleh atau
membeli perusahaan lain dengan cara membeli sebagian besar saham dari
perusahaan sasaran.
t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
Pengertian Akuisisi
Menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No. 22, arti
akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan perusahaan oleh pihak
pengakuisisi (acquirer), sehingga mengakibatkan berpindahnya kendali atas
perusahaan yang diambil alih (acquiree) tersebut.
t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
Tujuan Akuisisi
•Menambah Sinergi Perusahaan
Pada umumnya akuisisi dilakukan untuk meningkatkan keuntungan atau
nilai tambah perusahaan yang ikut dalam proses akuisisi, baik akuisitor
maupun yang diakuisisi.
•Memperluas Pangsa Pasar
Akuisisi juga sering dilakukan karena suatu perusahaan ingin memperluas
pangsa pasarnya karena perusahaan yang diakuisisi telah memiliki pangsa
pasar yang cukup besar.
•Mengakuisisi Produk Tertentu
Salah satu cara pengembangan bisnis perusahaan dapat dilakukan dengan
menghasilkan produk baru. Ketika perusahaan lain menghasilkan produk
berkualitas dan dikehendaki, produk tersebut dapat diakuisisi untuk
t
oin
kemudian dikembangkan lagi.
rP
we
•Memperkuat Bisnis Utama
Po
Pengambilalihan perusahaan lain yang bergerak di bisnis yang sama pada
of
er
ow
akhirnya untuk memperkuat bisnis inti (core bussines) suatu perusahaan
eP
sehingga menjadi lebih kuat dan besar.
Th
Manfaat Akuisisi
• Perusahaan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dalam
bisnis sekarang ketimbang melakukan pertumbuhan secara internal.
• Perusahaan akuisitor dapat mengurangi persaingan bisnis dengan
membeli beberapa badan usaha guna menggabungkan kekuatan pasar dan
pembatasan persaingan.
• Perusahaan akuisitor dapat memasuki pasar baru penjualan dan
pemasaran sekarang yang selama ini belum dapat ditembus.
Adanya peningkatan managerial skill, yaitu bantuan manajerial mengelola
aset-aset badan usaha.
t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
Klasifikasi Akuisisi
Secara umum, akuisisi dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok
besar, yaitu berdasarkan objek akuisisi atau bentuk dasar, dan berdasarkan
jenis usahanya. Mengacu pada pengertian akuisisi di atas, adapun jenis-
jenis akuisisi adalah sebagai berikut:
t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
Berdasarkan Bentuk Dasar atau Objek Akuisisi
• Akuisisi Saham
adalah pembelian saham suatu perusahaan, baik secara tunai maupun
menggantinya dengan sekuritas lain. Misalnya obligasi atau saham lain.
• Akuisisi Aset
adalah pembelian aktiva suatu perusahaan dimana tujuannya untuk
menghindarkan perusahaan dari kemungkinan mempunyai pemegang saham
minoritas.
Akuisisi Horizontal
adalah pengambilalihan perusahaan target yang mempunyai bidang usaha yang
sama sehingga memperbesar pangsa pasar. Dengan kata lain, akuisisi ini akan
membunuh perusahaan pesaing, baik pesaing dalam produksi maupun pemasaran.
Akuisisi Vertikal
adalah pengambilalihan suatu perusaahaan yang masih dalam satu mata rantai
produksi dimana tujuannya untuk memastikan adanya pasokan dan penjualan barang.
Akuisisi Konglomerat
adalah pengambilalihan perusahaan lain yang tidak terkait dengan perusahaan
akuisitor, baik secara horizontal maupun secara vertikal. Tujuan pengambilalihan ini
adalah untuk menunjang perusahaan akuisitor dan memantapkan kondisi portfolio
group perusahaan.
Aspek yang perlu dipertimbangkan seseorang dalam atau
sebelum melakukan Akuisisi