Anda di halaman 1dari 16

AKUISISI

Nama Kelompok
• Wiwik Nurrohmawati (213209112)
• Wulan Dwi Fatmawati (213209113)
• Yoanna Kusuma Wardhani (213209114)
• Zahwa Alvira Nur Fatimah (213209115)
• Zeppy Faiqul Alwan (213209116)
Pengertian
Secara umum
Akuisisi adalah suatu proses yang
dilakukan oleh perusahaan untuk
mengambil alih mayoritas saham
perusahaan lainnya.

Tidak semua pembeliaan saham


terhadap perusahaan lainnya
disebut akuisisi. Yang disebut
akuisisi adalah Pembeliaan saham
perusahaan lain dalam jumlah yang
sangat besar ( minimal 51%)
sehingga dapat mengubah status
kepemilikan saham.
Akuisisi
Perusahaan yang mengambil alih mayoritas saham tersebut akan
mengendalikan bisnis dan kegiatan operasional perusahaan yang
sahamnya diambil alih. Jadi, perusahaan yang saham mayoritasnya
diambil alih akan tetap berdiri, hanya saja kegiatan operasionalnya
dikendalikan oleh perusahaan dengan saham mayoritas.
Pengertian Akuisisi Menurut para Ahli

• Menurut Hitt
Akuisisi adalah suatu proses untuk
mengambil alih perusahaan lain
dengan caramembeli mayoritas
saham perusahaan yang dijadikan
target.
• Menurut Marcell Go
Akuisisi dapat juga disebut sebagai
proses penanam modal (investasi),
atau suatu penguasaan terhadap
Sebagian saham dari perusahaan
tambahan (subsidiary) dalam jumlah
mayerial (< 50%).
Akuisisi Menurut PSAK No. 2
Paragraf 08 Tahun 1999

Pernyataan Standar Akuntansi


Keuangan (PSAK) juga memiliki
pengertiaan tersendiri mengenai
akuisisi yaitu proses penggabungan
usaha (bisnis) di mana salah satu
perusahaam menjadi pengendali
terhadap aktiva bersih dan kegiatan
operasional perusahaan yang diakuisisi,
dengan cara memberikan aktiva
tertentu, mengakui kewajiban, dan
mengeluarkan sejumlah saham.
Jenis dan Macam –Macam
Akuisisi
Ada beberapa jenis akuisisi yaitu :
1. Akuisisi Horizontal, merupakan suatu proses untuk mengambil
alih mayoritas saham perusahaan lain yang memiliki bidang
bisnis yang sama, baikdari sisi kesamaan produk, aliran
distribusi, dan pemasaran. Biasanya, tujuan akuisisi horizontal
yaitu untuk memperluas pangsa pasar dan menjadi market leader.
.

2. Akuisisi Vertikal
Merupakan suatu proses untuk mengambil alih mayoritas
saham perusahaan lain yang memiliki rantai produksi yang
sama, seperti bisnis yang bergerak pada produksi hulu ke
hilir. Biasanya, tujuan akuisisi vertikal yaitu untuk
mendapatkan kepastian tersedianya pasokan dan penjualan
produk.

3. Akuisisi Konglomerat
Merupakan suatu proses untuk mengambil alih mayoritas saham
perusahaan lain yang memiliki produk berbeda. Biasanya, tujuan
akuisisi konglomerat yaitu menunjang kegiatan bisnis perusahaan
secara komprehensif.
 Karakteristik dan Ciri – Ciri Akuisisi

Ada beberapa karakteristik dan ciri – ciri akuisisi, yaitu :

Proses akuisisi perusahaan berbentuk perseroan (PT) dilakukan dengan


mengambil alih mayoritas saham.

Sedangkkan untuk perusahaan berbentuk UD,CV, dan Firma, proses


akuisisi dilakukan dengan mengambil alih mayoritas aset.

Perusahaan yang diakuisisi akan tetap berdiri, namun kegiatan


operasionalnya dikendalikan oleh pengakuisisi.
 MANFAAT AKUISISI

Ada beberapa • Mengurangi • Menjajaki pangsa


keunggulan dan persaingan, terutama
manfaatakuisisi bagi pasar baru yang
untuk perusahaan yang
perusahaan, yaitu : potensial
bergerak di bisnis yang
sama.
• Meningkatkan
• Menciptakan sumber daya
• Meningkatkan peluang
pertumbuhan lebih perusahaan.
untuk menjadi market
cepat. leader.
Tujuan dan Alasan Perusahaan Melakukan
Akuisisi
Diversifikasi
usaha
Perusahaan yang melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain
terutama yang bergerak di industry yang berbeda, maka itu bisa
dijadikan sebagai diversifikasi bisnis. Diversifikasi bisnis merupakan
suatu proses menjalankan bisnis di bidang yang berbeda-beda.
Tujuan akuisisi ini adalah untuk meminimalkan risiko bisnis. Jadi
kalau bisnis yang satu rugi, maka masih ada bisnis lain yang
menguntungkan.
Perusahaan yang melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain yang bergerak di
Menguasai
bisnis yang sama, maka tujuan itu dilakukan untuk Bersama – sama menguasai
Pasar pasar, terutama di segmen yang menjadi target. Misalnya, perusahaan A bergerak
di bisnis pakaian, dan perusahaan B juga bergerak di bisnis pakaian. Akuisisi
dilakukan untuk menyatukan bisnis A dan B agar bbersama-sama maju untuk
menguasai pasar bisnis pakaian sehingga perusahaan lainnya dapat dikalahkan .

Meningkatkan Perusahaan yang melakukan akuisisi perusahaan lain, tentu saja akan
meningkatkan sumber daya perusahaan. Dengan kapasitas karyawan
Resources
yang lebih besar, itu memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan
kinerja sehingga bisa memperoleh laba yang optimal.
Mempercepat Susah sangat jelas bahwa Ketika perusahaan melakukan

Pertumbuhan akuisisi, sumber daya yang dimiliki akan meningkat, jaringan


bisnis meluas, dan pada akhirnya itu bisa mempercepat
pertumbuhan perusahaan sehingga perusahaan berpotensi big
company.

Mengurangi Akuisisi pada perusahaan yang bergerak di sector bisnis yang

Persaingan sama, tentu saja akan mengurangi persaingan, karena mereka


sudah bergabung menjadi satu kesatuan yang kuat. Dengan
demikian potensi untuk mengurangi persaingan lain bisa lebih
besar.
Contoh Akuisisi Perusahaan
Beberapa contoh • Phillip Moris Ltd melakukan akuisisi terhadap PT HM Sampoerna
perusahaan TBK,

akuisisi di • PT XL Tbk melakukan akuisisi terhadap PT Axis Telekom,


• PT Danone melakukan akuisisi terhadap PT AQUA GOLDEN
Indonesia
Mississipi, dan
• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan akuisisi
terhadap PT Bank Agroniaga Tbk.
REFERENSI

https://www.edusaham.com/2019/03/pengertian-akuisisi-jenis-ciri-ciri-tujuan-contoh-perus
ahaan.html
Terimakasih
Apakah ada pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai