Anda di halaman 1dari 51

PENGELOLAAN KEUANGAN

(MEKANISME PENCAIRAN DANA BANTUAN


DAN ADMINISTRASI PEMBUKUAN KSM)
DAK INFRASTRUKTUR BIDANG SANITASI
TUJUAN POKOK BAHASAN :
 Peserta memahami mekanisme penggunaan dana bantuan
 Peserta memahami syarat pengajuan dan pencairan dana bantuan
 Peserta mengetahui jenis pembukuan KSM
 Peserta terampil mengisi pembukuan KSM
 Peserta terampil menyusun Laporan Penggunaan Dana
 Peserta mengetahui jenis dokumen laporan pertanggungjawaban
 Peserta terampil menyusun Laporan Pertanggungjawaban
PEDOMAN DAN BAHAN BACAAN :
 Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendanaan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonersia Nomor 5423);
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173 tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/Pmk.05/2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;
 Perpres Nomor 123 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik;

 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik


Indonesia Nomor. 21/PRT/M/2017 tentang Petunjuk Operasional
DAK Infrastruktur Kementerian PUPR;
 Petunjuk Pelaksanaan DAK Infrastruktur Bidang Sanitasi
 Bagian I Ketentuan Umum
 Bagian II Ketentuan Pelaksanaan
 Bagian III Ketentuan Teknis
Tugas dan Tanggung Jawab TFL
Setiap TFL (Teknik & Pemberdayaan) mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
Tahap Seleksi Titik Lokasi:

 Mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk


mendapatkan daftar kampung dari dinas-dinas bersangkutan;
 Mengundang stakeholder masyarakat (dalam shortlist) untuk
menyelenggarakan pertemuan/sosialisasi Kegiatan DAK Infrastruktur
Bidang Sanitasi;
 Mengisi form shortlist kampung berdasarkan hasil pengecekan
lapangan dan minta pengesahan dari Kepala Dinas;
 Mendampingi masyarakat dalam menentukan titik lokasi dengan
metode SELOTIP (Seleksi Lokasi Partisipatif) atau penilaian cepat
secara partisipatif di lokasi;
 Melakukan pengecekan lapangan sesuai persyaratan teknis minimal
bersama TFL;
 Mendampingi Tim SELOTIP dalam membuat Berita Acara seleksi
lokasi.
Tahap Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM)
 Mendampingi pertemuan awal tokoh masyarakat dengan calon pemanfaat;
 Mengkomunikasikan kepada Pimpinan Kegiatan/Dinas terkait tentang jadwal dan
agenda pertemuan untuk penyusunan RKM;
 Mendampingi rembug warga untuk penentuan calon penerima manfaat kegiatan,
pemilihan sarana teknologi sanitasi, mendampingi KSM dalam menyusun perencanaan
teknis bangunan (DED), pembentukan dan pengesahan KSM (Kelompok Swadaya
Masyarakat), penyusunan rencana kontribusi, dan kegiatan lain sampai tersusunnya
RKM;
 Mendampingi masyarakat melakukan survey harga-harga material yang dibutuhkan;
harga satuan upah, RAB (Rencana Anggaran Biaya), RP (Rencana Pendanaan),
Rencana pengadaan, finalisasi pengadaan lahan sesuai jadwal pelaksanaan;
 Mendampingi pembuatan dokumen RKM;
 Mendampingi kegiatan sosialisasi Draft RKM yang tersusun oleh KSM kepada
masyarakat;
 Mendampingi pengesahan/legalisasi RKM oleh OPD;
 Mendampingi pertemuan koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk melaporkan
perkembangan kegiatan Kegiatan DAK Infrastruktur Bidang Sanitasi;
 Mendampingi pembuatan Berita Acara kegiatan sesuai kebutuhan dan menyusun
laporan secara berkala ke dinas penanggung jawab di Kabupaten/Kota.
Tahap Konstruksi dan Capacity Building

 Melakukan persiapan (survey dan pengukuran) dengan masyakarat untuk


pembangunan sarana;
 Melakukan On the Job Training (OJT) KSM, kepala tukang, tukang dan pekerja
sesuai perencanaan;
 Mendampingi KSM dalam melakukan supervisi dan pengarahan pada saat
konstruksi;
 Mendampingi KSM dalam proses pencairan dana DAK Infrastruktur Bidang
Sanitasi;
 Mendampingi KSM dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban;
 Memverifikasi laporan pertanggungjawaban KSM;
 Memastikan semua rencana berjalan sesuai RKM, termasuk kontribusi dari
berbagai pihak, tenaga kerja, tukang, material dan gudang, alat-alat pengawasan
material, dsb;
 Mendampingi pertemuan rutin masyarakat;
 Melakukan pendampingan terhadap pekerjaan fisik dan tenaga kerja;
 Mendampingi pembuatan Berita Acara pengecekan final teknis, kelembagaan, dan
keuangan;
 Melaporkan seluruh perkembangan kegiatan dan kemajuan pekerjaan kepada Dinas
penanggung jawab di kabupaten/kota.
Tahap Evaluasi dan dukungan Operasional dan
Pemeliharaan
 Mendampingi KSM dalam kegiatan serah terima sarana;
 Memberikan penguatan kapasitas kepada KPP;
 Mendampingi KPP dalam menyusun optimasi pengembangan pelayanan;
 Menyelenggarakan evaluasi kegiatan bersama dengan dinas-dinas terkait;
TAHAPAN PELAKSANAAN
Administrasi dan pelaporan
 Bendahara KSM didampingi TFL akan mengawal kegiatan
administrasi keuangan secara khusus melakukan kegiatan
pencatatan, penyusunan dan penyimpanan dokumen pendukung
untuk pengeluaran dana. Dokumen pendukung tersebut
diantaranya: Surat Perintah Kerja, Surat perjanjian, Bukti
Pembelian, kuitansi, Bon, Nota Pembayaran, Faktur, dan
sebagainya.
 Seluruh catatan dan dokumen pendukung penggunaan dana
tersebut harus tersedia pada waktu diadakan pemeriksaan oleh
pihak berwenang dari PPK Teknis Kab/Kota.
 Catatan atau dokumen pendukung harus bersifat transparan dalam
pelaksanaan kegiatan baik internal maupun eksternal, yang berisi
tentang nama, kedudukan, cakupan kegiatan, sumber dana,
mekanisme pelaksanaan, hak dan kewajiban dll.
Alokasi Anggaran Dana Alokasi Khusus

Besaran alokasi Dana Alokasi Khusus yang disediakan


untuk pembangunan Prasarana sanitasi bagi setiap 1
(satu) titik lokasi sasaran adalah berkisar antara Rp
4,000,000 (empat juta rupiah) – Rp 600.000.000
(enam ratus juta rupiah), disesuaikan dengan pilihan
teknologi yang di usulkan oleh masing-masing
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab/Kota dalam
Usulan Rencana Kegiatan (URK) DAK Tahun
Anggaran Berjalan.
PENGGUNAAN DANA BANTUAN SANIMAS DAK

Maksimal
Minimal
Maksimal 35% 60%5% untuk upah
dari Bantuan
dari Bantuanpekerja;
dariBantuan untuk
untukBiaya Operasional,
bahan/material
bangunan;
PENGGUNAAN DANA OPERASIONAL MAKSIMAL 5% UNTUK
KEGIATAN NON FISIK (JUMLAH DAN JENIS DISEPAKATI DALAM
REMBUG WARGA), YANG DIPERBOLEHKAN :
a) Kegiatan-kegiatan rembug tahap konstruksi di tingkat masyarakat;
b) ATK;
c) Pembuatan Dokumen LPJ KSM;
d) Asuransi kecelakaan untuk: pekerja konstruksi,
e) Perlengkapan K3;
f) Konsumsi untuk rembug warga, peningkatan kapasitas pekerja, kepala tukang dan
tukang di tingkat masyarakat;
g) Papan informasi pelaksanaan kegiatan
h) Spanduk, poster untuk edukasi masyarakat;
i) Transport pengurus KSM untuk pencairan dana di bank, belanja material, rapat
koordinasi di kabupaten/ kota;
j) Biaya analisa effluent dan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL);

Dana non fisik hanya untuk membiayai kegiatan yang dilakukan setelah
penandatanganan PKS
PENYALURAN DANA SANIMAS DAK DARI KPPN KE
REKENING KSM DIBAGI MENJADI 3 TAHAP :

Penyaluran dana kepada pelaksana swakelola (KSM) dilakukan


secara bertahap, dengan ketentuan sebagai berikut:
 Diberikan 40% (empat puluh perseratus) dari keseluruhan
dana apabila pelaksana swakelola (KSM) telah siap
melaksanakan swakelola;
 Diberikan 30% (tiga puluh perseratus) dari keseluruhan
dana apabila pekerjaan telah mencapai 30% (tiga puluh
perseratus); dan
 Diberikan 30% (tiga puluh perseratus) dari keseluruhan
dana apabila pekerjaan telah mencapai 60% (enam puluh
perseratus).
PENYALURAN DANA SANIMAS DAK DARI KPPN KE
REKENING KSM DIBAGI MENJADI 3 TAHAP :

Penyaluran dana kepada pelaksana swakelola (KSM) dilakukan


secara bertahap, dengan ketentuan sebagai berikut:
 Diberikan 25% dari keseluruhan dana apabila pelaksana
swakelola (KSM) telah siap melaksanakan swakelola;
 Diberikan 45% dari keseluruhan dana apabila pekerjaan
telah mencapai 20% (tiga puluh perseratus); dan
 Diberikan 30% (tiga puluh perseratus) dari keseluruhan
dana apabila pekerjaan telah mencapai 60% (enam puluh
perseratus).
BAGAN ALUR PEMBUKUAN KSM
ALUR AKUNTANSI

Direncanakan
Disetujui

Dilaporkan Transaksi

Catat Bukti
RENCANA PENGGUNAAN DANA (RPD) :

• RPD merupakan rencana penggunaan dana bantuan yang berasal


dalam Rencana Anggaan dan Biaya (RAB) yang dibagi dalam tiga
kelompok rencana prioritas kebutuhan material/bahan, upah,
alat dan operasional, yang akan dibelanjakan dalam setiap tahap
pencairannya.

• RPD ini memuat kebutuhan penggunaan dana untuk pencairan


tahap I sebesar 40% (RPD I), 30% (RPD II) dan 30% (RPD III).

• RPD dibuat oleh KSM yang merupakan salah satu persyaratan dalam
pengajuan pencairan dana dari PPK Teknis OPD Kab/Kota
PENARIKAN DANA BANTUAN KSM DARI
BANK
Rencana Penarikan Dana Bank (RPDB)
RPDB merupakan pemilahan besaran dana dari Rencana
Penggunaan Dana (RPD) pertahapan yang telah disusun sebagai
dokumen persyaratan pencairan.
 RPDB disusun oleh KSM sebelum menarik dana ke bank.

 RPDB diperiksa oleh TFL.

 Rencana Penggunaan Dana ada 3 (RPD thp I, II dan III)


sesuai dengan tahapan pencairan dana dari KPPN ke
Rekening KSM.

Sedangkan RPDB jumlahnya sesuaikan dengan termin


penarikan dana ke Bank 17
RENCANA PENARIKAN DANA
Nilai di Kontrak
Nilai RAB antara PPK
Rp..... dengan KSM

RPD Thp I (40%)


RPD Thp II (30%)
Rp.... Juta RPD Thp III (30%)
Nilai Pencairan Dana
Rp. ... Juta Rp. .. Juta
dari ……… ke
KSM ke Satker

KSM ke
Satker
Rekening KSM

KSM ke
Satker
Nilai di RPDB
menjadi dasar
RPDB 1 (.... juta) RPDB 3 (... juta) RPDB 3 (... juta) penarikan dana ke
RPDB 2 (.... juta) RPDB 4 (.... juta) RPDB 4 (..... juta)
Bank

Persyaratan Pencairan
RPDB berikutnya dari
LPD 1 (.....juta) LPD 3 ( .... juta) LPD 3 (.... juta) KSM
LPD 2 (....juta) LPD 4 ( ... juta) LPD 4 ( ... juta)

Persyaratan Pencairan
LPJ Thp I (40%) LPJ Thp II (30%) LPJ Thp III (30%) RPD berikutnya dari KSM
Rp. ...Juta Rp. .... Juta Rp. .... Juta kpd Satker/PPK
RENCANA PENARIKAN DANA BANK (RPDB)
PROGRAM SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (SANIMAS)
PEKERJ AAN PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL
TAHAP I (40%) Termin 1
KSM ……………
Kelurahan : …………… Kabupaten/Kota : ….
Kecamatan : ……… Provinsi : …………….
Vo l u m e
Real i sasi
No Urai an p eng aj u an Jum l ah Uni t/ Harga Satu an Jum l ah Peng aj u an
Keb utuh an s/d Tah ap
sekaran g Kum ul ati f Satuan
l al u
1 2 3 4 5 6 = 4 + 5 7 8 9 = 5 x 8

A Bah an Rp -
1 Pasir urug - m³ Rp -
2 Pasir pasang - m³ Rp -
3 Pasir beton - m³ Rp -
4 Kerikil beton (ukuran 1cm-2cm) - m³ Rp -
5 Portland cement - kg Rp -
6 Bata merah 5 x 11 x 22 cm - batang Rp -
7 Air - ltr Rp -
8 Besi beton polos - kg Rp -
9 Kawat baja - kg Rp -
10 Minyak bekisting - ltr Rp -
11 Kayu balok untuk bowplank - m³ Rp -
12 Kayu papan untuk bowplank - m³ Rp -
13 Papan Kayu Randu - m³ Rp -
14 Balok Kayu - m³ Rp -
15 Plywood 9 mm (120x240) - lembar Rp -
16 Bambu Ø 8-10 cm - batang Rp -
17 Formtie/penjaga jarak bekesting - buah Rp -
18 Paku - kg Rp -
19 Pipa PVC tipeSDR-41 Ø 4" - m Rp -
20 Pipa PVC tipe SDR-41 Ø 6" - m Rp -
21 Pipa PVC tipe SDR-41 Ø 8" - m Rp -
22 Perlengkapan Pipa Ø 4" - m Rp -
23 Perlengkapan Pipa Ø 6" - m Rp -
24 Perlengkapan Pipa Ø 8" - m Rp -
25 Material AF - m³ Rp -
26 Manhole Plat Baja - buah Rp -
27 Buis Beton Ø 40 cm - buah Rp -
28 Buis Beton Ø 60 cm - buah Rp -
-
B UPAH - Rp -
1 Kepala Kelompok - HOK Rp -
2 Tukang Besi - HOK Rp -
3 Tukang Kayu - HOK Rp -
4 Tukang Batu - HOK Rp -
5 Pekerja - HOK Rp -
-
C BOP - Rp -
1 Papan Nama Proyek - Bh Rp -
2 Pelaporan - Ls Rp -
3 Alat Tulis Kantor - Ls Rp -
4 Dokumentasi - Ls Rp -
5 Foto Copy - Ls Rp -
6 Materai dll - Ls Rp -
7 Test Kebocoran - Ls Rp -
8 Bantuan transportasi - Ls Rp -
9 Konsumsi Pertemuan - Ls Rp -
To t al Rp -

……………………., ………….2016 19
Dip erik s a Oleh Dib u at Oleh
TFL Teh n ik Ket u a KSM Ben d ah ara KSM

(………………..….) (………………..….) (………………..….)


BUKU BANK
Buku Bank merupakan buku yang berisi catatan seluruh transaksi
melalui bank dan transaksi yang dilakukan oleh pihak bank. Pencatatan
buku bank dilakukan dengan memindahkan catatan transaksi yang ada
sesuai dengan print out di buku tabungan,
Nilai Kredit di Buku Bank/Tabungan dicatat di kolom pemasukan,
sedangkan nilai debit di Buku Bank/Tabungan dicatat di kolom
pengeluaran Buku Bank KSM
BUKU BANK KSM

Bulan : …………………2016

Nama KSM : ................... Kel./Desa :

Jenis Kegiatan : Kec . :

Nomor Rekening : Kab/Kota :

No Tanggal Uraian No. Bukti Penerimaan Pengeluaran Saldo

JUMLAH - - -

……….., ………./2016

Diperiksa, Mengetahui, Disusun oleh,

TFL Ketua KSM Bendahara

(………………..) (…………………..) (……………………)


BUKU KAS UMUM
Buku Kas Umum KSM adalah buku yang digunakan untuk
mencatat seluruh transaksi-transaksi penerimaan dan
pengeluaran dana yang bersumber dari dana Bantuan Pemerintah
untuk Sanimas maupun swadaya secara tunai dalam pelaksanaan
kegiatan Sanimas.
Pencatatan dalam buku kas umum harus sesuai dengan bukti-bukti
pembayaran/pengeluaran.
BUKU KAS UMUM DITULIS TANGAN OLEH BENDAHARA
KSM.
(Catatan : Apabila bendahara KSM sudah mahir komputer bisa langsung diketik dengan
catatan pada saat pemeriksaan dapat dibuktikan bahwa Bendahara KSM tersebut mahir
komputer)

Saldo maksimal 22

Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) pada saat tutup buku.


BUKU KAS UMUM KSM

Bulan : …………………2016

Nama KSM : …………………………. Kel./Desa : ………………………….

Jenis Kegiatan : … … … … … … … … … … . Kec. : ………………………….

Kab/Kota : ………………………….

No Tanggal Uraian No Bukti Penerimaan Pengeluaran Saldo

Saldo Awal

JUMLAH - - -

……….., ………./2016

Diperiksa, Mengetahui, Disusun oleh,


TFL Ketua KSM Bendahara

(………………………) (………………………) (………………)


BUKU BANTU
1. BUKU MATERIAL
2. BUKU UPAH KERJA
3. BUKU
OPERASIONAL
4. BUKU SWADAYA
BUKU MATERIAL
MERUPAKAN BUKU YANG DIGUNAKAN UNTUK MENCATAT SETIAP
MATERIAL YANG MASUK DAN KELUAR, BUKU MATERIAL INI DIBUAT
PERJENIS MATERIAL.
CATATAN HARIAN PENGGUNAAN MATERIAL

Desa/Kelurahan : Lokasi Kerja :


Nama KSM : Pelaksana :
Jenis Kegiatan : Masa Kerja :
No. Kontrak :
Jenis Material :
Sumber Dana (Rp) Material Masuk Material Keluar Stok Material Paraf
Supplier/Toko
No. Tanggal Catatan
Material Bantuan Pengambil Penanggung
Swadaya Volume Satuan Volume Satuan Volume Satuan
Pemerintah Material Jawab Stock

Diperiksa Oleh : Diketahui oleh : Dibuat Oleh:


TFL Teknik KSM Penanggungjawab
Material

( ............................... ) ( ................... ) ( ............................... )


BUKU UPAH KERJA
MERUPAKAN BUKU YANG BERISIKAN CATATAN DAFTAR PENERIMA
DAN JUMLAH UPAH KERJA
DAFTAR HADIR DAN UPAH KERJA
Pembayaran Upah : Periode …………………….. (……………….)
RT/RW : Upah KK/Hari Rp -
Jenis Kegiatan : Upah TK/Hari Rp -
Lokasi Kegiatan : Upah PK/Hari Rp -

Jenis
Kategori Hari Orang Kerja Jumlah
No Nama Kelamin Jumlah Upah Tanda Tangan
HOK
L P PK TK KK Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Keterangan : ………………………………..,……/……../………
KK : Kepala Kelompok Mengetahui
TK : Tukang Ketua KSM Kepala Kelompok
PK : Pekerja
L : Laki-laki
P : Perempuan (…………………,…) (…………………,…)
BUKU OPERASIONAL KSM
MERUPAKAN BUKU YANG BERISIKAN CATATAN KESELURUHAN
PENGELUARAN UNTUK OPERASIONAL KSM DAN DICATAT DENGAN RINCI
SETIAP JENIS PENGELUARAN
BUKU OPERASIONAL KSM

Bulan : … … … … … … … 2016

Nama KSM : …………………….. Kel./Desa : ……………………..


Jenis Kegiatan : Kec. : ……………………..

Kab/Kota : ……………………..

No Tanggal Uraian No Bukti Jumlah (Rp) Kumulatif

JUMLAH - -

……….., ………./2016

Diperiksa, Mengetahui, Disusun oleh,

TFL Ketua KSM Bendahara

(………………..) (…………………..) (……………………)


BUKU SWADAYA
ADALAH BUKU BANTU KAS YANG DIGUNAKAN KHUSUS UNTUK PENCATATAN
TRANSAKSI DARI SWADAYA YANG DITERIMA BAIK DALAM BENTUK UANG
TUNAI MAUPUN NON TUNAI (MISALKAN : MATERIAL, TENAGA KERJA).
BUKU SWADAYA
Bulan : …………………2016

Nama KSM : Kel./Desa :


Jenis Kegiatan : Kec. :
Kab/Kota :

No TANGGAL URAIAN UNIT HARGA JUMLAH

JUMLAH

……….., ………./2016

Diperiksa, Mengetahui, Disusun oleh,


TFL Ketua KSM Bendahara

(………………..) (…………………..) (……………………)


LAPORAN BULANAN KEUANGAN KSM
 merupakan rangkuman dari transaksi yang terjadi dalam
satu bulan berjalan (periode pelaporan). Dimana dalam laporan
keuangan bulanan ini akan disajikan jumlah kas awal KSM baik
di bank maupun di tangan bendahara, jumlah dari penerimaan,
jumlah pengeluaran selama periode satu bulan berjalan dan
jumlah saldo akhir kas KSM baik yang ada di Bank maupun di
tangan Bendahara.

29
LAPORAN BULANAN KEUANGAN KSM
Bulan : … … … … … … … 2016

Nama KSM : ……………………… Kel./Desa : ………………………


Jenis Kegiatan : Kec. : ………………………
Kab/Kota : ………………………

1 SALDO AWAL
a. Kas Rp -
b. Bank Rp -
Rp -
2 PEMASUKAN
a. In c ash / Swadaya T unai Rp -
b. T ransfer dana dari KPPN Rp -
c . Bunga Bank Rp -
Jumlah Pemasukan Rp -

3 PENGELUARAN
a. Material Rp -
b. Upah Kerja Rp -
c . Operasional KSM Rp -
d. Administrasi Bank Rp -
e. Pajak Bank Rp -
Total Pengeluaran Rp -

4 SALDO AKHIR
a. Kas (Tgl……………......2016) Rp -
b. Bank (Tgl……………......2016) Rp -
Jumlah Rp - Rp -
Catatan : Jumlah Saldo Akhir Kas + Saldo akhir Bank HARUS Sama Dengan Jumlah
Saldo Awal + Pemasukan - Pengeluaran
……….., ………./2016

Diperiksa, Mengetahui, Disusun oleh,


TFL Ketua KSM Bendahara
30

(………………..) (………………………) (………………………)


LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
 LPj sebagai salah satu bentuk Pengawasan dan Pengendalian
Pelaksanaan Kegiatan

 Laporan pertanggungjawaban dibuat oleh KSM.


 Laporan pertanggungjawaban dibuat setiap tahap, yaitu : LPj
tahap I, tahap II dan III

 Disampaikan kepada PPK Teknis OPD Kab/Kota sebagai


pengajuan tahap pencairan dana & setelah pekerjaan fisik
selesai.

 Laporan pelaksanaan/pertanggungjawaban (LPJ) terdiri dari 3


bagian :
1) Laporan pelaksanaan fisik
2) Laporan administrasi keuangan
3) Pengadaan barang/jasa
DOKUMEN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KSM

Laporan Pelaksanaan Fisik


 Catatan harian

 Catatan material

 Rekapitulasi Kemajuan Pelaksanaan Mingguan

 Laporan Kemajuan Pelaksanaan Bulanan

 Laporan Masalah

 Foto Dokumentasi Kemajuan Fisik.

(0%,30%,60%,100%)
 Berita Acara Hasil Pemeriksaan Lapangan
Catatan Harian Kegiatan

RT/RW / Kelurahan/Desa :
Kecamatan / Kab./Kota : Tanggal Kerja :
Jenis Kegiatan : Pelaksana :
Masa Kerja : Pendamping :

Rencana Realisasi Hari ini Realisasi Kumulatif Jumlah HOK


No. Uraian Pekerjaan Cuaca Catatan
Volume Satuan Volume Satuan Volume Satuan Pekerja Tukang Mdr/Kk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh:


TFL KSM

( ............................... ) ( ............................... )
CATATAN HARIAN PENGGUNAAN MATERIAL

Desa/Kelurahan : Lokasi Kerja :


Nama KSM : Pelaksana :
Jenis Kegiatan : Masa Kerja :
No. Kontrak :
Jenis Material :

Sumber Dana (Rp) Material Masuk Material Keluar Stok Material Paraf
Supplier/Toko
No. Tanggal Catatan
Material Bantuan Pengambil Penanggung
Swadaya Volume Satuan Volume Satuan Volume Satuan
Pemerintah Material Jawab Stock

Diperiksa Oleh : Diketahui oleh : Dibuat Oleh:


TFL Teknik KSM Penanggungjawab
Material

( ............................... ) ( ................... ) ( ............................... )


DAFTAR HADIR PEKERJA HARIAN DAN PENERIMAAN UPAH
Pembayaran Upah : Periode _________________ s/d _________________

RT / RW / Kel. / Desa : Upah Mandor/Hari Rp. ...........................


Kec. /Kab. /Kota : Upah Kepala Tukang/Hari Rp. ...........................
Jenis Pekerjaan : Upah TK/Hari Rp. ...........................
Lokasi Kegiatan : Upah PK/Hari Rp. ...........................

Jenis
Kategori Hari Orang Kerja
Kelamin Jumlah
No. Nama Jumlah Upah Tanda Tangan
HOK
L P M KT TK PK

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
TOTAL
Keterangan : Tanggal Pembayaran : ..................., .....................................
M : Mandor
KT : Kepala Tukang Mengetahui
TK : Tukang KSM Mandor
PK : Pekerja
L : Laki-Laki
P : Perempuan
( ............................... ) ( ............................... )
REALISASI KEMAJUAN PELAKSANAAN MINGGUAN

Program Sanimas Tahun :


RT / RW / Kel. / Desa : Jenis Kegiatan :
Kec. /Kab. /Kota : Masa Kerja :

Prosentase
Jumlah Hasil Pekerjaan (%) Prosentase
Harga Satuan Bobot Kemajuan
No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Harga Kemajuan Tiap
(Rp.) (%) Minggu Minggu Terhadap Seluruh
(Rp.) Jumlah Sisa Pekerjaan
Lalu Ini Pekerjaan

Jumlah
Prestasi Rencana :
Deviasi Prestasi :

........................................., ....................................
Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh:
TFL Teknik KSM

( ............................... ) ( ............................... )
REALISASI KEMAJUAN PELAKSANAAN BULANAN

Program Sanimas Tahun :


RT / RW / Kel. / Desa : Jenis Kegiatan :
Kec. /Kab. /Kota : Masa Kerja :

Prosentase
Jumlah Hasil Pekerjaan (%) Prosentase
Harga Satuan Bobot Kemajuan
No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Harga Kemajuan Tiap
(Rp.) (%) Bulan Bulan Terhadap Seluruh
(Rp.) Jumlah Sisa Pekerjaan
Lalu Ini Pekerjaan

Jumlah
Prestasi Rencana :
Deviasi Prestasi :

........................................., ....................................
Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh:
TFL Teknik KSM

( ............................... ) ( ............................... )
LAPORAN MASALAH TINGKAT KELURAHAN/DESA

Program Sanimas Tahun : Bulan :


Kel. / Desa : Kab./Kota :
Kecamatan : Provinsi :

Upaya yang Dilakukan Untuk Menyelesaikan Bantuan yang diharapkan


No. Tanggal Kendala dan Masalah
Masalah Dalam Penyelesaian Masalah

........................................., .................................
Dibuat Oleh:
KSM

( ............................... )
DOKUMEN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KSM

Laporan Administrasi Keuangan


 Buku Kas Umum KSM

 Buku Bank KSM

 Buku Bantu

 Laporan Penggunaan Dana

 Laporan Keuangan Bulanan KSM


DOKUMEN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KSM

Dokumen Pengadaan Barang Jasa


 Daftar Survey

 Pengumuman Pengadaan

 Penawaran dari Supplier

 Berita Acara Penentuan Pemenang

 Surat Perintah Kerja (SPK)

 Dokumen Pengantar Barang / Faktur Barang


PENEGASAN

 Pentingnya pengendalian dan penilaian terhadap pelaksanaan


kegiatan KSM, serta konsistensinya
 pemeriksaan perlu dilakukan secara rutin/periodik, semakin
sering dilakukan semakin baik karena penyalahgunaan dana dan
kesalahan dapat diantisipasi sedini mungkin. Pelaku dan waktu
pemeriksaan adalah sebagai berikut :
 Khusus untuk TFL, Pemeriksaan wajib dilakukan setiap bulan
sekali saat tutup buku,
TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
1. TO COMPARE

Yaitu memeriksa dua hal secara bersamaan, selanjutnya


memperhatikan perbedaan dan persamaannya antara keduanya
1. Membandingkan pos-pos biaya atau pendapatan untuk dua periode
yang berbeda, dari perbandingan ini akan diperoleh kewajaran/tdk
2 Melihat kecenderungan pada pos-pos biaya/pendapatan

3 Membandingkan suatu pos atau beberapa pos dengan KSM lokasi


lain
4 Membandingkan suatu prosedur kerja antar KSM
TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
2. VOUCHING
Yaitu memeriksa sahnya suatu transaksi dengan memeriksa dokumen dasar yg
dipakai utk mencatat transaksi ybs.Teknik ini sangat penting karena sebagian
besar lembaga keuangan beroperasi atas dasar dokumen-dokumen, dan
manipulasi yg paling membahayakan dalam kegiatan lembaga keuangan adalah
pemalsuan dokumen, pemalsuan tanda tangan, pemalsuan kode-kode rahasia.

 Maksud Vouching :
1. Utk mengetahui apakah dokumen yg digunakan sah dan asli
2. Bahwa transaksi adalah utk kepentingan KSM
3. Bahwa transaksi sesuai dengan perencanaan serta sifat dan kegiatan
4. Bahwa proses transaksi telah dilakukan sebagaimana mestinya, telah
ditandatangani oleh pihak-pihak yg berhak, serta spesimen tanda tangan
benar
5. Bahwa angka-angka penjumlahan, perkalian, pengurangan, tgl, nama,
nomor-nomor rekening dlm dokumen benar
TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
3. RECONCILIATION
Yaitu mencari atau menentukan perbedaan-perbedaan yg terdapat
antara dua hal, dan mencari sebab-sebab terjadinya perbedaan
tersebut

Teknik pemeriksaan Rekonsiliasi ini dapat dimodifikasi


sedemikian Rupa dan diberi nama dengan “Rekonsiliasi
Rekening”. Dalam pemeriksaan Ini diperiksa semua
pemasukan/penerimaan, semua pengeluaran, selanjutnya saldo
dicocokkan dengan saldo yang ada di kas (cash on hand) dan
Saldo yang ada di rekening bank.
TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
4. KONFIRMASI DAN ANALISA

Yaitu mencari bukti kebenaran dari pihak lain, contoh konfirmasi


dengan suplayer/toko, kepada KSM atau KPP, masyarakat.
Konfirmasi dilakukan untuk mencari informasi
pembanding bukan untuk mencari kesalahan
TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
5. FOOTING DAN CROSS FOOTING
 Pemeriksaan kebenaran hasil penjumlahan masing-masing lajur
secara vertikal untuk mengetahui apakah penjumlahan ini sama
dengan penjumlahan secara horisontal
TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
6. CHECKING, 7. INSPECTION
 Checking, yaitu memeriksa sesuatu yang telah dilakukan
oleh pihak manajemen, apakah telah dilakukan dengan
benar
 Inspection, yaitu memeriksa kebenaran sesuatu secara
fisik, apakah telah sesuai dengan yang dilaporkan. Selain
itu, inspection juga bisa dimaksudkan untuk melihat
secara langsung keadaan (situasi) dan kondisi suatu
kegiatan serta mengadakan wawancara /diskusi dengan
para pelaku tentang seluruh aktivitas yang dikelolanya,
kendala-kendala, problematika, pengamanan dll
TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
8. VERIFICATION
 Yaitu pemeriksaan kembali mengenai kebenaran
perhitungan-perhitungan, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian dll
TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
9. TO TRACE/TO RETRACE
 Yaitu memeriksa suatu kebenaran transaksi dengan
mengikuti suatu bukti , memeriksa tahapan sebelumnya
atau sesudahnya

Anda mungkin juga menyukai