Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Padang Tahun 2019

LAMPIRAN II.3: IKK UNTUK KOTA


TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN
ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2019
KOTA: PADANG

CAPAIAN
NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN
KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

URUSAN WAJIB
15 Perhubungan 101 Rasio konektivitas Kota Rasio konektvitas Kota = (IK1 x bobot angkutan jalan) + (IK2 x IK 1 : Dishub
Bobot angkutan sungai, danau dan penyeberangan)
• IK1 (angkutan jalan) = (Jumlah trayek yg dilayani pd Kota 74 x 1
Padang x bobot trayek) dibagi (jumlah kebutuhan trayek pada
-------- x 100
Kota Padang)
74
• IK2 (Angkutan Sungai, danau dan penyeberangan) = (jumlah
lintas Penyeberangan yang beroperasi pd Kota Padang x bobot
lintas) dibagi (jumlah kebutuhan lintas penyeberangan pada IK 2 = 0
kabupaten/kota tersebut)
Keterangan: RKK = (1 X 100) + 0
IK1 (angkutan jalan) = 100
- Jumlah trayek yang dilayani adalah jumlah trayek perintis
ditambah trayek AKAP
- Jumlah kebutuhan trayek adalah jumlah kebutuhan trayek perintis
dalam kurun waktu tertentu dan kebutuhan trayek AKAP dalam
kurun waktu tertentu
IK2 (Angkutan Sungai, danau dan penyeberangan)
- Jumlah lintas penyeberangan yang beroperasi adalah jumlah
lintasa perintis ditambah lintasan komersil
- Jumlah kebutuhan lintas adalah jumlah kebutuhan lintas
penyeberangan baik lintas penyeberangan perintis maupun
komersil untuk menghubungkan antar wilayah yang direncanakan
dalam kurun waktu tertentu
Bobot Angkutan Jalan atau Sungai, Danau dan Penyeberangan :
Wilayah yang tingkat pelayanan angkutan laut dan penyeberangan
lebih tinggi dibandingkan dibandingkan dengan angkutan jalan
Lampiran II.3 Capaian Kinerja Urusan Wajib dan Pilihan 1
Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Padang Tahun 2019

CAPAIAN
NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN
KINERJA
(bobot angkutan SDP = 70, bobot angkutan jalan = 30)
Wilayah yang tingkat pelayanan angkutan laut dan penyeberangan
sama dengan dibandingkan dengan angkutan jalan (bobot angkutan
SDP 50, bobot angkutan jalan = 50)
Wilayah yang tingkat pelayanan angkutan laut dan penyeberangan
lebih rendah dibandingkan dengan angkutan jalan (bobot angkutan
SDP = 30 (bobot angkutan jalan = 70)
Wilayah yang tidak memiliki angkutan penyeberangan dan laut
(bobot angkutan SDP = 0, bobot angkutan jalan = 100)
Bobot Trayek atau Lintas :
a) Bobot Trayek atau Lintas dengan frekuensi tinggi (>5x dalam
seminggu), bobot = 1
b) Bobot Trayek atau Lintas dengan frekuensi sedang (3-4 dalam
seminggu), bobot = 0.8
c) Bobot Trayek atau Lintas dengan frekuensi rendah (<3 dalam
seminggu), Bobot = 0.5
102 Kinerja lalulintas Kota (Rata-rata) V (Volume Lalu Lintas) 1411.07 Dishub
---------------------------------------------------------- x 100 % -------- x 100 %
C (Kapasitas Jalan) 2779.70
50.76 %.

Lampiran II.3 Capaian Kinerja Urusan Wajib dan Pilihan 2

Anda mungkin juga menyukai