Anda di halaman 1dari 12

Hormon Pada

Manusia
Kelompok 8 (IX-D) :

Amalia Syafira
Anggi Zildziani
Farisya Puspita Pratama
Iqbal Firmansyah
Safinatunnajah
Pengertian dan Fungsi Hormon

Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh sel-


sel kelenjar buntu (endokrin) dan mempunyai
peranan strategis bagi kelangsungan hidup manusia
dan makhluk hidup lainnya.

3 Fungsi utama dari sistem hormon yaitu :


 Mempertahankan keseimbangan tubuh
 Merespon stress pada tubuh secara tepat
 Mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh
Macam-macam Hormon Pada Manusia
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar buntu
1. Kelenjar hipofisis
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis :

 Adenotrop : mempengaruhi pekerjaan anak ginjal


 Treotop : mempengaruhi pekerjaan anak gondok
 Prolaktin : mempengaruhi pekerjaan air susu
 Paratireotrop : mempengaruhi pekerjaan anak timus
 Gonadotrop : mempengaruhi pekerjaan kelenjar
kelamin
 Oksitosin : membantu proses kelahiran bila ada
gangguan
 Potresin : mempertinggi tekanan darah
2. Kelenjar gondok
Hormon yang dihasilkan adalah hormon tiroksin yang
berpengaruh terhadap asal metabolisme tubuh.

3. Glandula timus
Merupakan kelenjar penimbunan hormon somatrop
(hormon pertumbuhan)

4. Kelenjar paratiroid (anak gondok)


Menghasilkan hormon parathormon yang mengatur
pertukaran zat kapur dalam darah.

5. Kelenjar anak ginjal


Pada bagian kulit menghasilkan hormon kortin. Pada
bagian medula menghasilkan hormon adrenalin.
6. Kelenjar usus dan lambung
Kelenjar ini menghasilkan hormon sekretin di usus
yang merangsang pengeluaran getah pankreas dan
hormon gastrin di lambung yang merangsang getah
lambung.

7. Kelenjar kelamin
Pada pria menghasilkan hormon testosteron untuk
menimbulkan tanda tanda kelamin sekunder. Sedangkan
,pada wanita menghasilkan hormon estrogen dan
hormon progesteron. Hormon estrogen untuk
menimbulkan tanda tanda kelamin sekunder, dan
hormon progesteron untuk menyiapkan dinding uterus.
8. Kelenjar langerhans
Kelenjar ini berada di pankreas yang menghasilkan
hormon insulin untuk mengubah gula otot menjadi gula
darah di hati.

9. Anti diuretik hormone (ADH)


Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan absorbsi air
dari tubulus ginjal dan meningkatkan tekanan darah

10. Growth hormone (GH)


Untuk merangsang pertumbuhan tulang dan otot,
meningkatkan sintetis protein, mobilisasi lemak, dan
menurunkan metabolisme karbohidrat.
11. Tiroid stimulating hormone (TSH) : untuk
merangsang produksi dan sekresi hormon tiroid

12. Adenocorticotropic hormone (ACTH) : untuk


merangsang sekresi dan produksi hormon steroid dan
korteks adrenalin

13. Luteinizing hormon (LH): untuk merangsang


pertumbuhan korpus luteum dan ovulasi

14. Folicel stimulating hormone : untuk merangsang


pertumbuhan folikel telur dan ovulasi pada wanita

15. Melanosit stimulating hormone : untuk


pembentukan kulit
16. Tiroksin (T4) dan Triidotironin (T3) : Untuk
meningkatkan laju metabolisme, sensitivitas aktivitas
saraf simpatik, mempengaruhi pematangan homeostatis
otot.

17. Kalsitonin : Menurunkan konsentrasi Ca dan


fosfat

18. Paratiroid : Meningkatkan konsentrasi Ca dan


fosfat dalam darah, bekerja mempengaruhi tulang, usus,
ginjal, dan sel-sel yang lain

19. Adrena /epinefrin : Meningkatkan kecepatan


denyut jantung dan tekanan darah, mengatur diameter
arteriol, merangsang kontraksi otot polos, dan
meningkatkan konsentrasi gula darah.
20. Noradrenalin /norapinefrin : Meningkatkan laju
metabolisme dan menyebabkankonstriksi arteriol

21. Human chorionic gonadotrpin (HCG) :


Memelihara kehamilan

22. Glukagon : Meningkatkan kadar gula dalam darah

23. Glukokortikoid (kortison dan kortikosteron) :


Mempengaruhi proses metabolisme, mengatur
konsentrasi gula darah, anti inflamasi, mempengar uhi
proses pertumbuhan, menurunkan pengaruh stress dan
sekresi ACTH
Gangguan Penyakit Pada Sistem
Hormon

 Diabetes melitus
 Kretinisme
 Gigantisme
 Kelainan basedow (metabolisme berlebihan)
 Diabetes insipidus
 Batu ginjal
 Tetanus
sampai di sini
ada pertanyaan ?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai