KOMUNIKASI

PADA DISABILITAS
1

psikologi_al ahzab:21
 DISABILITAS

• Able : mampu
• Ability : kemampuan
• Disable : tidak mampu
• Disability : ketidakmampuan
• Disabilitas : bahasa Indonesia serapan dari “disability”

psikologi_al ahzab:21 2
 JENIS DISABILITAS

• Buta (tuna netra)

• Tuli (tuna rungu),
• Bisu (tuna rungu wicara).
• Cacat Fisik (tuna daksa),
• Keterbelakangan Mental (tuna grahita).
• Cacat Pengendalian Diri (tuna laras),
• Cacat Kombinasi (tuna Ganda),

psikologi_al ahzab:21 3
 CACAT PENGENDALIAN DIRI
(TUNA LARAS),

memiliki kesulitan dalam pengendalaian diri, seperti

• pengendalian emosi,
• sulit bergaul,
• senang menyendiri,
• kepercayaan diri sangat rendah,
• senang berbuat jahat,
• malu tampil di depan umum dan lain sebagainya. Termasuk
orang yang cacat suara dan ada juga termasuk ke dalam
golongan tuna laras

psikologi_al ahzab:21 4
 5

Bagaimana
berkomunikasi
dengan komunitas
disabilitas?
psikologi_al ahzab:21
 Tuna netra
• Tidak terlalu sulit. Bisa berkomunikasi verbal
• tidak bisa menggunakan alat peraga sembarangan.
• alat peraga harus dilengkapi dengan tulisan
huruf alphabet braille.
• Audio Visual Aids: bentuk, ukuran, warna, isi,

psikologi_al ahzab:21
kompisisi, jenis  dan seterusnya, agar audiens dari
mereka bisa memiliki gambaran utuh soal alat peraga
yang ditunjukkan kepada mereka.
• Untuk mengumpulkan, komunitas tuna netra dalam
sebuah arena sosialisasi, bukanlah hal yang mudah.
6
harus diantar oleh saudaranya atau dijemput
TUNA RUNGU WICARA

 Jika tidak lulus Sekolah Luar

Biasa (SLB)- tidak mampu
memahami dan menguasai
bahasa isyarat yang berstandar
nasional.
 Sebagian mereka hanya
mengetahui bahasa isyarat yang
digunakan sehari-hari. Sering
tidak match
psikologi_al ahzab:21 7
 Sensitifitas tuna rungu
• mereka mudah tersinggung bila mendengar
cara komunikasi yang berteriak atau
setengah membentak.
• Untuk komunikasi dengan kelompok ini
harus jelas, tegas, lugas. Tetapi jangan
sampai audiennya merasa kita berteriak-
teriak ketika komunikasi dengan mereka
8
psikologi_al ahzab:21
 9

Tuna grahita psikologi_al ahzab:21

harus ekstra hati-hati dan ekstra sabar

harus sering diulang dan diulang
Setelah diulang dan paham, baru
menginjak ke materi berikutnya
mudah terpengaruh dengan orang-orang
yang ada di sekitarnya fokus pada
indera mereka (kognitif & visual)