Risiko vs Ketidakpastian
Frank Knight :
• Suatu keadaan dikatakan berisiko jika kita dapat menentukan probabi-
litas objektif secara pasti terhadap hasil atau kejadian
• Suatu keadaan dikatakan mengandung ketidakpastian jika tidak ada
probabilitas objektif yg dapat ditentukan
• Menyimpulkan bahwa keputusan enterpreneurial dan laba termasuk
teori ketidakpastian, bukan teori risiko.
• Ketidakpastian digunakan u/ menggambarkan setiap keadaan dimana
probabilitas dari suatu hasil tidak sama dg 0 atau 1
Variabel Random
Variabel yg memiliki nilai yg tidak diketahui, tetapi mempunnyai distribusi
proba-bilitas yg diketahui
Laba perusahaan dikatakan variabel random, karena tidak dapat diramal-kan secara pasti
tetapi dapat di perkirakan dalam probabilitas tertentu, dengan menentukan ‘expected
value’ dari variabel random sbb:
Jika variabel random X terdiri dari X 1, X2, …Xn dengan probabilitas
p1, p2, … pn (p1 +p2 + … +pn = 1),
Maka, expected value X adalah:
Laba yg diharapkan:
E(Laba) = ½ (750) + ¼ (500) + ¼ (1000) = Rp 750 juta
I1 Investasi yg ideal:
I2 Nilai expected profit =
I3
σ* C tk risiko investasi
B
m* Laba yg dihrpkan
2. Sikap Terhadap Risiko
Tiga preferensi pengambil keputusan thd risiko:
• Risk averter : penghindar risiko (lebih suka menghindar dari pengambilan
keputusan investasi/bisnis yg mengandung risiko
• Risk neutral : netral terhadap risiko (tidak bisa dipengaruhi untuk
menolak atau mengambil keputusan investasi/bisnis
yg mengandung risiko
• Risk lover/taker/seeker : berani menghadapi tantangan investasi/
bisnis yg mengandung
Ketiganya mempunyai risiko
fungsi utilitas pendapatan (income utility function) yang
berbeda (dijelaskan oleh ‘expected utility theory), dan secara grafik dapat dijelaskan
sbb:
A
700 800 Profit
900 700 800 900 Profit 700 800 900 Profit
Ttk C = ½ nilai A&B = U* Bagi risk neutral, ttk Bagi risk seeker, ttk D<C
U(800) = ttk D C =D, U(800) = U* U(800) < U* (tetap mau
Bagi risk averter ttk D mengikuti taruhan)
lebih tinggi dari ttk C
U(800) > U* (lbh memilih Kasus: seorang yg berpenghasilan Rp800,- diajak bertaruh,
tidak mengikuti Taruhan) dia akan menerima Rp100, dg prob ½, dan
kehilangan Rp100, dg prob ½.
3. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan
Tentukan dg jelas : masalah yg dihadapi,
Siapa yg akan memutuskan, yg melatarBela-
1. Perumusan Masalah kangi peng. kep. Dan pengaruhnya thd tu-
juan-tujuan manajemen
Tentukan: tujuan peng. keputusan, bgmn
Menilai hasilnya dibandingkan standar
2. Penentuan Tujuan (tujuan), bgmn menentujan langkah
terbaik jika terjadi Konflik antara satu
tujuan dg tujuan lainnya