WILAYAH UDARA

INDONESIA
Oleh : Kelompok 3
Cornelius Jonathan Emor/XMIPA-1/8
Devina Mand Sari/XMIPA-1/9
Krishna Kuswanto/XMIPA-1/16
Monica Mulyani/XMIPA-1/19
Richard Louis Widjaya/XMIPA-1/22
 Wilayah yang berada di permukaan di atas
darat dan laut
Pengertian
Wilayah
Udara

Konvensi Paris 1919 Konvensi Chicago 1944

 Teori Negara berdaulat di udara yang menyatakan, bahwa udara itu tidak
bebas, sehingga negara berdaulat terhadap ruang udara di atas wilayah
negaranya. Teori ini dapat dikelompokan menjadi :

1. Negara kolong berdaulat penuh hanya terhadap satu ketinggian ertentu di

ruang udara.
Teori
Negara 2. Negara kolong berdaulat penuh, tetapi dibatasi oleh hak lintas damai bagi
navigasi pesawat -pesawat udara asing,
Berkedaulatan
Di Udara 3. Negara kolong berdaulat penuh tanpa batas.

Negara kolong: Negara yang dilintasi pesawat

Wilayah Wilayah udara Indonesia meliputi semua ruang udara di atas territorial daratan dan
laut Indonesia. Batas udara negara Indonesia, seperti negara-negara lain dibagi
udara menjadi 2, batas horizontal dan batas vertikal. Batas-batas ini lebih bebas dan lebih
mudah dilanggar karena sulit dijaga dan penjagaannya memakan cukup banyak biaya.
Indonesia
Batas udara vertikal Indonesia

Batas udara horizontal

 • Pasal 5 UU Nomor 1 Tahun 2009, bahwa NKRI berdaulat penuh dan
eksklusif atas Wilayah Udaranya. Yang ditegaskan oleh PP no 4 pasal 1
ayat 1 tahun 2018 yang berisi ”wilayah Udara adalah wilayah
kedaulatan udara di atas wilayah daratan dan perairan Indonesia” dan
PP no 4 tahun 2018 melaksanakan Pasal 9 UU Nomor I Tahun 2009
bahwa “ketentuan lebih lanjut mengenai pelanggaran wilayah
Undang 2 kedaulatan, penetapan kawasan udara terlarang, kawasan udara
terbatas, pelaksanaan tindakan terhadap pesawat udara dan personel
yang pesawat udara, serta tata cara dan prosedur pelaksanaan tindakan
pemaksaan oleh pesawat udara negara diatur dengan Peraturan

mengatur Pemerintah

wilayah • PP no 4 pasal 9 ayat 1 ADIZ merupakan ruang udara tertentu di atas

daratan dan/perairan yang ditetapkan untuk keperluan identifikasi

udara pesawat untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara, dan

tempat ADIZ berada pada ruang udara di wilaya uadara dan ruang
udara di wilayah yuridiksi NKRI. Ditetapkannya ADIZ oleh PP no 4
Indonesia pasal 6 ayat 2 tahun 2018

Pasal 10 ayat 3 PP 4 dengan bunyi pesawat udara sebagaimana dimaksud

yang terbang dengan tidak memiliki izin merupakan pelanggaran,.
Dengan denda hasil pelaggaran sebesar 5.000.000.000
 Izin melintas bagi pesawat asing
Peraturan
yang • Pasal 19 Ayat 6 : Pesawat Udara Negara Asing yang melintas di luar Alur
Laut Kepulauan harus memiliki Izin Diplomatik (diplomatic clearance)
terdapat di dan Izin Keamanan (security clearance)
• Perwakilan negara dari Pesawat Udara Negara Asing yang

UUD melaksanakan hak lintas udara di atas Alur Laut Kepulauan

sebagaimana dimaksud wajib memberitahukan kepada menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang luar negeri dan
Panglima TNI..
 Izin melintas pesawat sipil asing
Peraturan
• Pesawat Sipil Asing dapat terbang di Wilayah Udara di atas Alur Laut
yang Kepulauan setelah mendapat rute penerbangan yang ditetapkan oleh
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
terdapat di perhubungan dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. “Awak
Pesawat Udara Sipil Asing yang memilih rute penerbangan di atas Alur
UUD Laut Kepulauan yang ditetapkan sebagaimana dimaksud harus
memberitahukan kepadaUnit Pelayanan Pemanduan Lalu Lintas
Penerbangan,” bunyi Pasal 20 ayat (2) PP tentang Pengamanan Wilayah
Udara Republik Indonesia.
 Peraturan lainnya yang terdapat dalam UUD
Peraturan • Wilayah Udara adalah wilayah kedaulatan udara di atas wilayah daratan
yang dan perairan Indonesia.
• Lalu Lintas Penerbangan adalah semua pesawat udara dalam kondisi
terdapat di terbang (in flight) atau yangberoperasi pada manouvering area di
aerodrome.

UUD • Aerodrome adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-

batas tertentu yang hanya digunakan sebagai tempat pesawat udara
mendarat dan lepas landas.