PENGAKUAN
Kriteria Pengakuan
• Manfaat ekonomis di masa depan bagi entitas
• Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal
Lianny Leo - Pusdiklat BPKP 3
PENGAKUAN
Suku cadang dan peralatan pemeliharaan
• Biasanya dicatat sebagai persediaan dan diakui dalam laporan
laba rugi pada saat dikonsumsi
• Suku cadang utama dan peralatan siap pakai memenuhi kriteria
aset tetap ketika entitas memperkirakan akan menggunakan aset
tersebut selama lebih dari satu periode
• Suku cadang dan peralatan pemeliharaan yang hanya bisa
digunakan untuk suatu aset tetap tertentu dicatat sebagai aset
tetap
Pernyataan ini tidak menentukan unit ukuran dalam pengakuan suatu
aset tetap, apakah secara agregasi atau individual. Diperlukan
pertimbangan sesuai dengan kondisi tertentu entitas.
– Agregasi misalnya cetakan dan perkakas
– Individual misalnya pesawat terbang
Lianny Leo - Pusdiklat BPKP 4
PENGAKUAN
Biaya setelah perolehan awal
Biaya perolehan Biaya setelah
awal perolehan awal
Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi .
Lianny Leo - Pusdiklat BPKP 5
PENGAKUAN
Biaya setelah perolehan awal
• Biaya perawatan sehari-hari diakui dalam laporan laba rugi
saat terjadinya. Biaya termasuk biaya tenaga kerja, bahan
habis pakai, dan suku cadang kecil.
• Penggantian bagian tertentu aset tetap diakui sebagai bagian
dari aset jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria
pengakuan. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi
diakui, terlepas dari apakah telah disusutkan atau tidak. Jika
penentuan biaya komponen yang diganti tidak praktis
dilakukan, biaya penggantian dapat digunakan untuk
memperkirakan biaya komponen yang diganti.
Dengan ayat jurnal di atas, akumulasi penyusutan menjadi nol dan nilai
bangunan menjadi 12,000.
Nilai bangunan kemudian disesuaikan kepada nilai revaluasian 18,000:
Bangunan 6,000
Surplus revaluasi (Ekuitas) 6,000
Surplus Defisit
Revaluasi Kredit di ekuitas Debit di laporan laba rugi
pertama
Revaluasi Kredit di ekuitas, kecuali Debit di laporan laba rugi,
berikutnya jika revaluasi sebelumnya kecuali jika revaluasi
menghasilkan defisit maka sebelumnya
kredit di laporan laba rugi menghasilkan surplus
hingga sebesar jumlah maka debit di ekuitas
penurunan nilai aset akibat hingga sebesar jumlah
revaluasi sebelumnya kenaikan nilai aset akibat
revaluasi sebelumnya
Lianny Leo - Pusdiklat BPKP 24
PENGUKURAN SETELAH PENGAKUAN
AWAL - PENYUSUTAN
• Setiap bagian dari aset tetap yang memiliki biaya perolehan
cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh aset
harus disusutkan secara terpisah.
• Beban penyusutan untuk setiap periode harus diakui dalam
laporan laba rugi kecuali jika beban tersebut dimasukkan dalam
jumlah tercatat aset lainnya.
• Jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset dialokasikan
secara sistematis sepanjang umur manfaatnya.
• Nilai residu dan umur manfaat setiap aset harus di-review
minimum setiap akhir tahun buku dan apabila ternyata hasil
review berbeda dengan estimasi sebelumnya maka perbedaan
tersebut harus diperlakukan sebagai perubahan estimasi
akuntansi (PSAK 25)
• Penyusutan dimulai pada saat aset siap untuk digunakan,
penyusutan berhenti pada saat aset dilepas.
Lianny Leo - Pusdiklat BPKP 25
PENGUKURAN SETELAH PENGAKUAN
AWAL – METODE PENYUSUTAN
Metode Karakteristik
Straight line Pembebanan yang tetap selama umur manfaat
aset jika nilai residu tidak berubah. Pola konsumsi
manfaat ekonomi aset tidak berubah selama umur
manfaat.
Diminishing Pembebanan menurun selama umur manfaat aset.
Balance Pola konsumsi manfaat ekonomi aset lebih besar
di tahun awal dibandingkan dengan tahun akhir.
Units of Pembebanan berdasarkan pada penggunaan atau
production output yang diharapkan dari suatu aset. Pola
konsumsi manfaat ekonomi aset sebagai fungsi
dari penggunaan aset.