Timor Timur

Kelompok 5
04
Annisa
Dwi
07
Dia Aulia
Asa
Handayani

23
Nurazizah
M
35
Vira Nuha
Sabita
 u gi s
  port

es ia .
n
Indo
Timor Leste yang
sebelum merdek
bernama Timor T a
imur adalah
sebuah wilayah b
ekas
koloni portug
is yang dianeksasi
 oleh militer Ind
wilayah ini hany
onesia. Luas
a 15.410 kilomete
r
persegi.
Timor Timur

01 02 03 04
28 nov 30 Ags 20 Mei 2011
1975 1999 2002
Dijajah portugal dan Memilih melepas Diakui secara Anggota kesebelas
dikenal sebagai dan merdeka dari Internasional ASEAN
Timor-Portugis Indonesia sebagai negara
 Latar
Belakang
Pengaruh Kolonisme Portugis
 Pengaruh Kolonisme
Portugis
Pedagang Portugis tiba pertama kali dalam rentan tahun 1509 sampai 1511
demi rempah-rempah, cendana, dan hasil alam tropis lainnya.
Perkampungan Portugis pertama yang menetap di pulau Timor ditemukan
di sebelah barat Kupang pada 1640-an. pertengahan abad ke-19, kehadiran
Portugis ‘sebatas perkampungan kecil di Dili, Manatuto, Laleia, Vemasse
dan sejumlah kecil di daerah pesisir utara’. Alfred Russel Wallace, naturalis,
ilmuwan dan geografer masyhur, menulis pada 1861 bahwa ‘pemerintahan
Portugis di Timor merupakan salah satu yang paling telengas. Tiada seorang
pun yang setidaknya peduli pada perbaikan negeri tersebut.
 Sebagian besar abad
ke-20, Portugal
dikendalikan sistem o
toriter paling lama
bercokol di Eropa ba
rat— diktator
Antonio de Oliveira
Salazar. Dengan
slogan ‘republik kesa
tuan-korporatis’

Rezim Salazar memak

Antonio de Oliveira
sakan swasensor,
propaganda, dan pem
enjaraan politik
untuk ‘menetralkan’
lain memberikan keis
masyarakat, di sisi

Salazar. timewaan khusus

pada gereja di ranah
hukum dan
pendidikan.
Sejak awal sekali, Pada 1642, Francisco
Fernandes dan pasukan Topasses (indo
Portugis-Flores) pimpinannya memulai
ekspedisi militer. Satu demi satu, raja-raja
pulau Timor mereka tundukkan, dan akhirnya,
pada 1702, terciptalah koloni baru yang secara
resmi mereka namai Timor Portugis, beribukota
di Lifau.
Portugal mengkonsolidasikan kendali dan
pengaruhnya di wilayah itu dengan liurai, atau
raja-raja kecil, mengizinkan mereka mengatur
tingkat pemerintahan mandiri di daerahnya
namun sekaligus memanipulasi dan
memperburuk pembagian yang sudah ada di
antara mereka.
 Latar
Belakang
Revolusi Bunga
 Revolusi Bunga
Revolusi Bunga atau Anyelir Meletusnya Revolusi Bunga menjadikan
adalah sebuah kudeta[1] yang situasi di Portugal mengalami
bermula pada tanggal 25 April perubahan yang cukup drastis. Hal ini
1974, di Lisboa, Portugal, ditandai dengan berubahnya rezim
bersamaan dengan kampanye  Portugal dari kediktatoran otoriter
resistansi sipil yang meluas dan menjadi demokrasi yang praktis
tidak tertanggulangi. mengubah seluruh sendi ekonomi,
sosial, dan politik.
 Jenderal Spinola yan
g diangkat
menjadi presiden Port
ugal ini
mengusulkan menga
dakan
program dekolonisasi
untuk
wilayah-wilayah jaja
hannya

Antonio de Spionol.
Dekolonisasi pada da
sarnya adalah usah
pembentukan negara a
federal yang masing-
masing memiliki oton
omi intern secara
penuh, sedangkan pe
merintah federal di
Lisabon akan mengu
asai pertahanan da
hubungan luar nege
ri.
n
 Pengaruh Revolusi Bunga
kepada Jajahan Portugis

Partai Fertilin UDT Indonesia

diizinkan dan UDT melancar meningkat
berdiri bersatu kan kan
kudeta serangan
militer
integr
asi
Timor
Timur
Peristiwa sebelum Integrasi

01 02 03
4 Nov 27 Mei 5 Nov
1974 1975 1975
Pergantian Gubernur Perubahan nama Timor Timur
Fernando Alves UDT menjadi MAC melakukan
Aldelia kepada perundingan
Kolonel Lemos
Pires
 Proses Integrasi
Pada saat parta Fretilin dan UDT berselisih, UDT akhirnya memutuskan untuk
meninggalkan tujuan utamanya mempertahankan Timor Timur berada di bawah
Portugal dan bersatu dengan APODETI untuk menghadapi FRETILIN.
FRETILIN membantai puluhan ribu rakyat yang menginginkan Timor Timur
bergabung dengan Indonesia termasuk beberapa tokoh APODETI.

FRETILIN menurunkan bendera Portugal dan memproklamirkan kemerdekaan

Timor Timur secara sepihak pada tanggal 28 November 1975, menyebutnya
sebagai República Democrática de Timor-Leste (bahasa Portugis untuk "Republik
Demokratik Timor Leste").
 Proses Integrasi
Partai pro-integrasi, yakni APODETI; UDT; TRABALHISTA; dan KOTA segera
mengadakan proklamasi tandingan di Balibo pada tanggal 30 November 1975
yang menyatakan bahwa Timor Timur menjadi bagian dari Indonesia.
 Proses Integrasi
Desember 1975, ABRI melakukan invasi militer ke Timor Timur pada 7
Desember 1975. Selama masa invasi, massa penolak integrasi (FRETILIN)
dibantai oleh pasukan ABRI, sedangkan anak-anaknya dibawa ke Indonesia untuk
diasuh oleh keluarga militer Indonesia.

Setelah Timor Timur jatuh ke tangan Indonesia, gabungan partai yang pro-
integrasi membentuk PSTT (Pemerintahan Sementara Timor Timur) dan
mengangkat Arnaldo dos Reis Araujo sebagai gubernur pertama serta Francisco
Xavier Lopes da Cruz sebagai wakil gubernur.
Dampak Integrasi Timtim
Satu Dua Tiga
Dampak bagi anggaran Mempengaruhi nama baik Tekanan diplomatik
negara Indonesia terhadap Indonesia

Empat Lima
Kehilangan SDA
Mengancam keutuhan
negara
Thank
You