!
Anjani Suryani Widyastuti (182205057)
Sutri Hud Mafa (182205058)
Sri Dina Wulandari (182205061) Widiya Febri
ana (182205070)
Asri Indah Lestari (182205068)
KELAS B
KELOMPOK 3
PENGERTIAN PSORIASIS
Studi in vitro.
Resveratrol adalah molekul yang menunjukkan sifat anti-inflamasi, dengan mengurangi produksi sitokin
inflamasi dan mempromosikan kematian sel keratinosit melalui aktivasi SIRT1.
Resveratrol terbukti menginduksi apoptosis pada garis sel keratinosit HaCaT dalam studi in vitro. Studi ini
menunjukkan bahwa stimulasi dengan resveratrol dapat mengaktifkan jalur SIRT1,
dengan meningkatkan ekspresinya, yang mengarah pada penghambatan Protein kinase B (Akt), karena
fosforilasinya. Protein ini memainkan peran penting dalam mengatur kelangsungan hidup dan proliferasi sel.
Studi lain menunjukkan bahwa resveratrol mampu menghambat proliferasi keratinosit epidermal manusia
normal dengan menghambat aquaporin 3 (AQP3), regulator kelangsungan hidup seluler yang penting.
Penghambatan ini terjadi karena aktivasi SIRT1, yang menyebabkan peningkatan aktivasi konlokasi nuklir
reseptor hidrokarbon aryl (ARNT), yang mengarah pada sinyal ekstraseluler - kinase yang diatur (ERK)
Resveratrol bertindak dengan dua cara: menghambat produksi IL-17 dan secara langsung menghambat
proliferasi keratinosit. DC: sel dendritik; IFN: interferon; IL: interleukin; MHC: kompleks
histokompatibilitas utama; RNS: spesies nitrogen reaktif; ROS: spesies oksigen reaktif; TCR: Reseptor sel-T.
MEKANISME PENYAKIT