• Air adalah zat paling melimpah di bumi, penyusun utama semua makhluk hidup,
dan kekuatan utama yang terus-menerus membentuk permukaan bumi
• Hidrologi, yang menangani semua fase air di bumi, adalah subjek yang sangat
penting bagi manusia dan lingkungannya.
• Aplikasi hidrologi ditemukan dalam tugas-tugas seperti desain dan
pengoperasian struktur hidrolik, pasokan air, pengolahan dan pembuangan air
limbah, irigasi, drainase, pembangkit listrik tenaga air, pengendalian banjir,
navigasi, pengendalian erosi dan sedimen, pengendalian salinitas, pengurangan
polusi, rekreasi penggunaan air, dan perlindungan ikan dan satwa liar.
• Peran hidrologi terapan adalah membantu menganalisis masalah yang terlibat
dalam aplikasi hidrologi dan memberikan panduan untuk perencanaan dan
pengelolaan sumber daya air.
Siklus Hidrologi
Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi adalah fokus
utama dari hidrologi. Siklus
tidak memiliki awal atau
akhir, dan banyak prosesnya
terjadi terus menerus
Siklus Hidrologi (1)
• Meskipun konsep siklus hidrologi sederhana, fenomena tersebut sangat kompleks dan
rumit. Ini bukan hanya satu siklus besar melainkan terdiri dari banyak siklus yang saling
terkait dari tingkat benua, regional, dan lokal. Meskipun volume total air dalam siklus
hidrologi global pada dasarnya tetap konstan, distribusi air ini terus berubah di benua,
wilayah, dan di dalam cekungan drainase lokal.
• Hidrologi suatu wilayah ditentukan oleh pola cuaca dan faktor fisik seperti topografi,
geologi, dan vegetasi. Juga, seiring, mengubah keseimbangan dinamis dari siklus
hidrologi dan memulai proses dan peristiwa kemajuan peradaban, aktivitas manusia
secara bertahap mengganggu lingkungan air alamia baru.
Konsep Sistem
KONSEP SISTEM
• Fenomena hidrologi sangatlah kompleks, dan mungkin tidak akan pernah bisa
dipahami sepenuhnya. Namun, dengan tidak adanya pengetahuan yang
sempurna.
• Dengan demikian siklus hidrologi dapat direpresentasikan dengan cara yang
disederhanakan melalui konsep sistem.
• Sistem adalah sekumpulan bagian-bagian yang terhubung yang membentuk satu
kesatuan.
• Siklus hidrologi dapat diperlakukan sebagai suatu sistem yang komponennya
adalah pengendapan, penguapan, limpasan, dan fase lain dari siklus hidrologi.
• Komponen ini dapat dikelompokkan ke dalam subsistem dari keseluruhan siklus;
untuk menganalisis sistem total, subsistem yang lebih sederhana dapat
diperlakukan secara terpisah dan hasilnya digabungkan sesuai dengan interaksi
antar subsistem.
KONSEP SISTEM (1)
Water balance
for different
climates
• Swedish boreal
forest
• Semiarid steppe
• Tropical rainforest
WATER BALANCE (1)
P = R + ET + I + If
P = Precipitation.
R = Surcafe run off
I = Infiltration
If = Interflow
ET = Evapotranspiration
THANK YOU !!!
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
ITERA