Masukan
sebagai cairan 900 ml
dalam makanan 800 ml
Hasil oksidasi makanan 300 ml
Kehilangan
urin 1050 ml
tinja 100 ml
kulit/paru 850 ml
Refleks miksturisi
Berkemih adalah proses ketika kandung kemih
mengosongkan isinya
2 tahap:
1. Kandung kemih terisi secara progresif sampai
tegangan di dindingnya meningkat melebihi suatu
ambang sehingga memicu langkah kedua yaitu ;
2. Suatu refleks saraf, disebut refleks miksi, teraktifkan
dan mengosongkan kandung kemih / keinginan
berkemih
Refleks miksturisi...
Vesika urianaria terisi urine,Tekanan me
-sinyal sensorik dari reseptor vu dihantarkan
ke segmen sakral MS (melalui nervus
pelvikus) kemudian secara refleks kembali lagi
kekandung kemih (melalui nervus parasimpatis).
Ketika kandung kemih terisi sebagian, kontraksi
berkemih secara spontan berelaksasi dan setelah
beberapa detik otot detrusor berhenti berkontraksi
dan tekanan turun kembali ke garis basal.
Refleks miksturisi...
VU terus terisirefleks berkemih bertambah
seringkontraksi detrusor menjadi lebih kuat.
Reflek mikturisi semakin kuat akan muncul reflek
lain yang berjalan melalui n.pudendus ke sfingkter
uretra eksterna untuk menghambatnya.
Jika inhibisi ini lebih kuat di otak dibanding sinyal
konstriktor volunter sfingkter uretra terjadi
pengeluaran urin,
Sebaliknya jika miksi tidak terjadi, kandung kemih
akan terus terisi refleks mikturisi menjadi lebih kuat
Pembentukan urin
Ginjal membuang produk limbah metabolisme
tubuh
Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
Mengatur keseimbangan asam dan basa
Mengendalikan tingkat konsentrasi berbagai
konstituen padat dalam cairan tubuh
13
a. Proses filtrasi
filtrasi plasma pada glomerulus,
Glumerulus bersifat impermiabel terhadap protein plasma yang besar
dan cukup permeabel terhadap air dan larutan yang lebih kecil seperti
elektrolit, asam amino, glukosa, dan sisa nitrogen.
Aliran darah ginjal (RBF = Renal Blood Flow) adalah sekitar 22% -
25% dari curah jantung atau sekitar 1.200 ml/menit.
Sekitar 1/5 dari plasma atau sekitar 125 ml/menit dialirkan melalui
glomerulus ke kapsula Bowman. Ini dikenal dengan laju filtrasi
glomerulus (GFR = Glomerular Filtration Rate).
Tekanan filtrasi berasal dari perbedaan tekanan yang terdapat antara
kapiler glomerulus dan kapsula Bowman
Filtrasi glomerulus juga dipengaruhi oleh permeabilitas dinding
kapiler.
filtrat glomerulus disebut juga urin primer yang komposisinya serupa
dengan darah tetapi tidak mengandung protein
b. Proses reabsorbsi
Penyerapan kembali sebagian besar glukosa,
natrium, klorida, fosfat, dan ion bikarbonat.
Prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal dengan
obligator reabsorpsi terjadi pada tubulus atas.
Bila diperlukan akan diserap kembali ke dalam
tubulus bagian bawah. Penyerapannya terjadi
secara aktif dikenal dengan reabsorpsi fakultatif
dan sisanya dialirkan pada papilla renalis.
Tubullus proksimal memiliki kapasitas reabsorbsi
yang besar, 65% air, Na+, Cl-,K+ direabsorbsi
disini
Bagian tipis asendens lengkung henle sangat
permeabel terhadap air (sehinggga hiperoosmotik).
Sedangkan disegmen tebal asenden permeabilitas air
hampir nol, tetapi terjadi penyerapan sejumlah besar
Na+,Cl-,K+( sehingga cairan menjadi hipotonik)
Segmen tebal asendden tempat kerja obat loop
diuretik
Tubulus distal disebut juga segmen pengencer
3. Muntah berat,
4. Hiperventilasi