Anda di halaman 1dari 31

Do’a Sebelum Belajar

Islam sebagai
Way of Life
Oleh: Dr. Andriyani, M.Kes

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Jakarta
2021
Islam sebagai Way of Life

Pengertian, tujuan, dan fungsi


Islam

Sumber Ajaran Islam

Ruang lingkup ajaran Islam


(Tuhan, Manusia, Alam,
Penciptaan, dan Keselamatan

Karakteristik ajaran Islam


Pengertian Islam
M en urut Ba ha s a / E t i m ol ogi

Berasal dari kata “salm’ (‫اـسل ْم‬


َّ ‫) ل‬  yang memiliki arti damai atau kedamaian
(QS. Al-Anfal (8): 61)
Islam Berasal dari kata ‘aslama’‫ ) ) أ َ ْسل ََم‬yang berarti berserah diri atau pasrah.
(QS. An-Nisa (4): 125)

Islam Berasal dari kata istaslama–mustaslimun (‫ ُم ْس َت ْسلِ ُم ْو َن‬- *‫*س َت ْس َل َم‬


ْ ‫ )ا‬penyerahan total
kepada Allah SWT.
(QS. As-Saffat (37): 26)

Berasal dari kata ‘saliim’ (*ٌ ‫)س *لِ ْيم‬


َ yang berarti bersih dan suci.
(QS. As-Syu’ara (26): 89)

Islam Berasal dari ‘salam’ (*‫)س * َالم‬


َ yang berarti selamat dan sejahtera.
QS. Maryam (19): 47)
QS. Al-Anfal (8) : 61

‫َاجن َ ْح ل َ َها َوتَ َو َّك ْل‬


ْ ‫ف‬ ِ ‫م‬ْ ‫ل‬ ‫لس‬ ِ
َّ ‫َوإِ ْن َجن َ ُحوا ل‬
‫يم‬ ِ ‫ل‬ ‫ْع‬ ‫ل‬ ‫ا‬
ُ َ ُ َّ َ ُ ُ ّ‫يع‬ ‫م‬ ِ ‫الس‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ه‬ َ ‫ن‬ ِ ‫إ‬ ۚ ِ
‫ه‬ َ ّ ‫علَى الل‬
َ

Artinya: Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka


condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
QS. An-Nisa (4) : 125

‫َو َم ْن أ َ ْح َس ُن ِدينًا ِم َّم ْن أ َ ْسلَمَ َو ْج َه ُه لِل َّ ِه‬


ۗ ‫يم َحنِيفًا‬ ‫ه‬
َ َِْ ‫ا‬‫ر‬‫ب‬ِ ‫إ‬ ‫ة‬
َ َ ّ ‫ل‬ ِ
‫م‬ ‫ع‬ ‫ب‬
َ َ ََ ّ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ن‬ٌ ‫س‬ ِ ‫َو ُه َو ُم ْح‬
‫خلِيل ًا‬ َ ‫يم‬ ِ
‫ه‬
َ َْ ُ ‫ا‬‫ر‬ ‫ب‬ ِ ‫إ‬ ‫ه‬َ ّ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫ذ‬
َ ‫خ‬
َ َ ّ‫َوات‬
Artinya: Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada
orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang
diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama
Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayangan-Nya.
QS. As-Saffat (37) : 26

َ ‫َب ْل ُه ُم ال ْيَ ْو َم ُم ْستَ ْسل ِ ُم‬


‫ون‬
Artinya: Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.
QS. Asy-Syu’ara (26) : 89

‫يم‬ِ ‫ل‬
ٍ َ ٍ‫س‬‫ْب‬ ‫ل‬َ ‫ق‬‫ب‬ِ ‫ه‬
َ َ ّ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫ى‬َ ‫ت‬َ ‫أ‬ ‫ن‬ َ
ْ َ ّ ‫إِل‬
‫م‬ ‫ا‬
Artinya: kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan
hati yang bersih,
QS. Asy-Syu’ara (26) : 89

ۖ ‫علَيْ َك ۖ َسأ َ ْستَ ْغ ِف ُر ل َ َك َر ِ ّبي‬َ ٌ‫َال َسلَام‬


َ ‫ق‬
‫ان ِبي َح ِفيًّا‬
َ ‫إِن َّ ُه َك‬
Artinya: Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan
kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada
Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
Pengertian Islam
M e nur ut Is t i l a h / Te r m i n ol ogi

Islam adalah agama yang diturunkan
Allah SWT  kepada Nabi Muhammad
Saw sebagai nabi dan rasul terakhir
untuk menjadi pedoman hidup seluruh
manusia hingga akhir zaman.
Pengertian Islam
M e nur ut Is t i l a h / Te r m i n ol ogi

Islam adalah agama wahyu berintikan


tauhid atau keesaan Tuhan yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi
Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang
terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia.
Ajaran Islam meliputi seluruh aspek
kehidupan manusia.
Pengertian Islam
M e nur ut Dr. KH. Za kky
M uba r ak MA

Islam secara terminologis atau istilah agama, khususnya agama


Islam adalah peraturan – peraturan Allah yang diwahyukan
kepada Nabi dan Rasul-Nya sebagai petunjuk bagi umat
manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Agama islam disyariaatkan Allah SWT kepada para Nabi dan
Rasul-Nya berdasarkan pada satu ajaran dasar, yaitu
monoteisme murni (Tauhid), dan satu tujuan, yaitu memperoleh
kebahagiaan di dunia dan di akhirat (hasanah fi al-dunya wal
karimah).
Sebelum sampai pada rumusan pengertian Islam secara terminologi, perlu dibahas
aspek-aspek serta unsur-unsur yang terdapat di dalam kerangka “Islam” dalam
konteks yang makro, yaitu :

1.Aspek Hakekat , yaitu Islam merupakan agama yang datang dari Allah
SWT yang masih murni, baik konsep theologis maupun lainnya.
2.Aspek Materi, yaitu Islam merupakan wahyu Ilahi yang berupa undang-
undang, atau aturan, petunjuk, larangan, dan lain-lainnya.
3.Aspek Fungsi, yaitu Islam merupakan petunjuk hidup, paham serta
idealita muslim. Dengan kata lain, Islam merupakan “sistem Ilahi” dalam
segala aspek kehidupan.
4.Aspek Obyek, yaitu Islam diperuntukkan untuk seluruh manusia yang
berakal.
5.Aspek Sumber, yaitu sumber utama ajaran Islam adalah al-Quran
kemudian as-Sunnah yang benar yang dibawa dan tercermin dalam diri Nabi
Muhammad SAW.
6.Aspek Tujuan, yaitu Islam ingin mewujudkan kehidupan damai-
sejahtera dalam konteks Illahiyah; di dunia dan di akhirat.
Tujuan dan Fungsi
Agama Islam
1. Memelihara agama (Hifzh al-din) lihat QS Al-
Baqarah [2]: 256
Tujuan utama syariat Islam 2. Memelihara jiwa (Hifzh al-nafsi) lihat QS Al-
Baqarah [2]: 178
adalah dalam rangka
3. Memelihara akal (Hifzh al-‘aqli) lihat QS Al-
memelihara 5 (lima) hal / Baqarah [2]: 219
pokok (kemashlahatan), 4. Memelihara keturunan dan kehormatan (Hifzh
yaitu: al-nashli) lihat QS Al-Baqarah [2]: 221
5. Memelihara harta benda (Hifzh al-mal) lihat
:QS Al-Maidah [5]: 38
Fungsi Agama Islam
Fungsi Islam juga dapat dilihat dari penjelasan al-Quran, antara lain
disebutkan bahwa ajaran Islam itu sebagai;

1. hudan (petunjuk),
2. furqan (pembeda),
3. tibyan atau Fungsi-fungsi ini akan berlaku bagi kehidupan
4. bayyinah (penjelas), manusia dengan baik manakala dia mampu
5. siroojam muniiro memadukannya secara utuh dan harmonis.
(lampu penerang),
6. syifa’ (obat), dan
7. rahmah.
Sumber Ajaran Islam
Sumber utama ajaran Islam adalah

“al-Quran dan as-Sunnah”


yang merupakan petunjuk bagi manusia. Sedangkan
sumber lainnya adalah ijtihad merupakan hasil
pemikiran umat Islam, yakni para ulama
mujtahid (yang berijtihad), dengan tetap mengacu
kepada al-Quran dan as-Sunnah.
Ruang Lingkup
Islam
Ad
AN dT
Sim ext
UH Po
we ple
Manusia membutuhkan aturan tertentu yang T rP
oin
t

membicarakan : Tuhan, manusia, dan alam.


Jadi secara garis besar, ruang lingkup ajaran

MANUSIA
Islam meliputi tiga tema yaitu :

M
Po

LA
we
Sim rPoi
ple nt

A
Ad
dT
ex
t
TENTANG TUHAN
TENTANG MANUSIA
Dalam masalah manusia, Islam membicarakan secara
lengkap tentang: konsep manusia, perjalanan hidup
manusia, tujuan manusia, fithrah manusia, dan dengan
kata lain hakekat manusia. Islam memandang manusia
secara utuh, baik rohani maupun jasmani, fisik maupun
psikis serta sifat-sifat ketuhanannya
(kerobbaniyahannya); dan sebagainya.
TENTANG ALAM
Islam membicarakan alam meliputi : alam syahadah
(yang dapat diindera) dan alam ghaib (yang tidak dapat
diindera). Alam pertama seperti bumi, langit, matahari,
bulan, bintang dan planet-planet lainnya serta seluruh
yang ada dan yang terkandung di dalamnya. Alam kedua
meliputi : malaikat, jin, syetan, neraka, syurga dan
peristiwa-peristiwa lainnya yang sementara belum
mampu diindera oleh manusia.
Karakteristik Ajaran
Islam
Memahami karakteristik ajaran Islam sangat penting bagi setiap muslim, karena akan dapat menghasilkan
pemahaman Islam yang komprehensif. Beberapa karakteristik ajaran Islam, yakni antara lain sebagai berikut:

1. Rabbaniyyah 6. Perpaduan antara keteguhan


2. Insaniyyah ‘alamiyah prinsip dan fleksibilitas
3. Syamil Mutakamil 7. Graduasi
4. Al-Basathah 8. Ijabiyyah
5. Al-’Adalah 9. Argumentatif Filosofis
1. Rabbaniyyah (Bersumber langsung dari Allah
SWT)
Islam merupakan manhaj Rabbani (bersumber
dari Allah), baik dari aspek akidah, ibadah,
akhlak, syariat, dan peraturannya.
2. Insaniyyah ‘alamiyah (Humanisme yang bersifat
universal)
Islam merupakan petunjuk bagi seluruh manusia, bukan
hanya untuk suatu kaum atau golongan. Hukum Islam
bersifat universal, dan dapat diberlakukan di setiap
bangsa dan negara.
3. Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan
sempurna)
Islam membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia,
mulai dari yang masalah kecil sampai dengan masalah
yang besar
4. Al-Basathah (Elastis, fleksibel, mudah)

Islam adalah agama fitrah bagi manusia, oleh karena itu


manusia niscaya akan mampu melaksanakan segala
perintah- Nya tanpa ada kesulitan, tetapi umumnya yang
menjadikan sulit adalah manusia itu sendiri.
5. Al-’Adalah (Keadilan)

Islam datang untuk mewujudkan keadilan yang sebenar-


benarnya, untuk mewujudkan persaudaraan dan
persamaan di tengah-tengah kehidupan manusia, serta
memelihara darah (jiwa), kehormatan, harta, dan akal
manusia.
6. Perpaduan antara keteguhan prinsip dan
fleksibilitas
Ciri khas agama Islam yang dimaksud adalah perpaduan
antara hal-hal yang bersifat prinsip (tidak berubah oleh
apapun) dan menerima perubahan sepanjang tidak
menyimpang dari batas syariat.
7. Graduasi (Berangsur-angsur/bertahap)

Hukum atau ajaran-ajaran yang diberikan Allah kepada


manusia diturunkan secara berangsur-ansur sesuai
dengan fitrah manusia. Jadi tidak secara sekaligus atau
radikal.
8. Ijaibiyyah
Ajaran islam mengajarkan untuk bersikap positif dalam
menjalani kehidupan sebagai lawan dari pesimisme dan
fatalisme. Keimanan bukanlah sesuatu yang beku dan
kering yang tidak sanggup menggerakkan manusia.
Keimanan adalah sumber tenaga jiwa yang mendorong
manusia untuk merealisasikan kebaikan dan kehendak
Allah dalam kehidupan ril.
9. Argumentatif Filosofis
Ajaran Islam bersifat argumentatif, tidak bersifat
doktriner. Dengan demikian Al-Quran dalam
menjelaskan setiap persoalan senantiasa diiringi dengan
bukti-bukti atau keterangan-keterangan yang
argumentatif dan dapat diterima dengan akal pikiran
yang sehat (rasional religius).
Do’a Sesudah Belajar

‫اب ُه‬‫ن‬‫ت‬ِ ‫اج‬ ‫ا‬ ‫ن‬


ََ ْ َ ُ ْ َْ ‫ق‬ ‫ز‬‫ار‬ ‫و‬ ً ‫ال‬ ِ
‫اط‬ ‫ب‬
َ َ
‫ل‬ ِ
‫اط‬‫ْب‬
َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ن‬‫ر‬ِ َ ‫أ‬ ‫و‬
َ ‫ه‬‫اع‬
َ ‫ـب‬
َ ّ ِ
‫ت‬ ‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ن‬ْ ‫ق‬ ‫ز‬
ُ ‫ار‬ ‫و‬ ‫ا‬ً ّ ‫ق‬ ‫ح‬‫ق‬َ ّ ‫ْح‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ن‬‫ر‬ِ َ ‫أ‬ ‫م‬
َ ‫ه‬
ُ َ ّ ‫ل‬ ‫ل‬
ْ َ َ َ ّ

Artinya : Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami


kebenaran sehinggga kami dapat mengikutinya. Dan
tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami
dapat menjauhinya.

Anda mungkin juga menyukai