Anda di halaman 1dari 54

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 1


1. Undang-undang No. 14 Tahun 1969
tentang
Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga
Kerja. “Tiap tenaga kerja berhak
mendapat perlindungan atas
keselamatan, kesehatan, kesusilaan,
dan pemeliharaan moral kerja serta
perlakuan yang sesuai dengan
martabat manusia dan moral
agama”
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 2
2. Undang-undang nomor 1 tahun
1970 tentang
Keselamatan Kerja. Undang-undang
ini mengatur tentang keselamatan
kerja di segala tempat kerja, baik di
darat, di dalam tanah, di permukaan
air, di dalam air, maupun di udara
yang berada di wilayah kekuasaan
hukum Republik Indonesia.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 3
Undang-undang No. 14 Tahun 1969
tercakup tentang
ketentuan dan syarat-syarat
keselamatan kerja dalam perencanaan,
pembuatan, pengangkutan, peredaran,
perdagangan, pemakaian, penggunaan,
pemeliharaan, dan penyimpanan bahan,
produk teknis, dan alat produksi yang
mengandung dan dapat menimbulkan
bahaya kecelakaan
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 4
Bagian sosialisasi dalam ilmu kesehatan
yang bertujuan agar masyarakat pekerja
memperoleh derajat kesehatan yang tinggi
baik fisik mental maupun sosial melalui
usaha-usaha preventif dan kuratif
terhadap penyakit-penyakit gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh faktor
pekerjaan dan lingkungan

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 5


Melindungi pekerja terhadap kesehatan yang
mungkin timbul dari pekerjaan dan
lingkungan kerja.
Membantu pekerja menyesuaikan diri dengan
pekerjaan baik fisik maupun mental serta
menyadari kewajiban terhadap pekerjaannya.
Memperbaiki memelihara keadaan fisik
mental maupun sosial pekerja sebaik mungkin.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 6
Tujuan Utama Kesehatan Kerja
Pencegahan dan pemberantasan penyakit-
penyakit dan kecelakaan akibat kerja.
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan
gizi tenaga kerja.
Perawatan dan efisiensi dan produktifitas
tenaga kerja.
Pemberantasan kelelahan tenaga kerja dan
meningkatkan kegairahan serta kenikmatan
kerja.
Perlindungan masyarakat luas dari bahaya-
bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh
produk-produk kesehatan.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 7
Mencakup kedua istilah yaitu :
1. Resiko keselamatan
2. Resiko kesehatan
Resiko keselamatan kerja : aspek-aspek dari
lingkungan kerja yang dapat menyebabkan
kerusakan fisik tempat kerja , alat dan manusia
yang dapat dirasakan dalam jangka pendek.

Resiko Kesehatan kerja : aspek-aspek dari


lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kondisi
tidak sehat pada pekerja yang dapat menimbulkan
kerusakan atau kerugian baik fisik maupun psikis
dalam jangka pendek dan waktu panjang.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 8
Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan
dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan
hidup dan meningkatkan produksi serta
produktifitas nasional.
Menjamin keselamatan setiap orang lain yang
berada ditempat kerja.
Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan
secara aman dan efisien. Sasaran utama
keselamatan kerja adalah tempat kerja.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 9
Mencegah dan mengurangi kecelakaan
Mencegah, mengurangi, dan memadamkan
kebakaran
Mencegah dan mengurangi bahaya
peledakan
Memberi kesempatan atau jalan
menyelamatkan diri pada waktu kebakaran
Memberi pertolongan pada kecelakaan
Membeli alat-alat pelindung diri pada para
pekerja.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 10
PENGARUH K3
Terhadap pribadi / lingkungan pekerjaan.
• Motivasi.
• Produktifitas.
• Kenyamanan.
• Gairah.
• Menekan terjadinya Kecelakaan.
• Ergonomi
• Kesehatan
• Memelihara Alat/Peralatan
• Mencegah Kebakaran.
• Apa lagi yaa . . . ?
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 11
Tindakan Preventive
1. Lay out.
2. Alur kerja.
3. SOP.
4. Dokter kesehatan.
5. Pelatihan P3K dsb.
6. Pembentukan seksi dan pasukan khusus.
7. Perencanaan gedung, ruang, bengkel tempat
kerja sesuai standar.
8. Pemahaman terhadap UU K3.
9. Kedisiplinan, Ketaatan dan Kepatuhan.
10. Kontrol, Evaluasi dan Pengembangan.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 12
11. Pre Placement.
12. Pemeriksaan priodic.
13. Perencanan jangka Pendek/Panjang.
14. Pendidikan dan pelatihan tentang potensi dan
bahaya akibat kerja.
15. Studi banding.
16. Mendatangkan ahli.
17. Epidemiology study.
18. Ergonomy.
19. Pencatatan dan pelaporan.
20. Immunisasi.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 13


COBA ANDA AMATI SITUASI GAMBAR INI . . . . . !!!!
DAN
APA YANG SEHARUSNYA . . . ?

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 14


KESELAMATAN KERJA DAN
KESEHATAN KERJA BENGKEL
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kuliah diharapkan peserta dapat :
• Menjelaskan Landasan hukum tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
• Menjelaskan Pengertian / Ruang lingkup Keselamatan
dan Kesehatan Bengkel secara umum.
• Menjelaskan Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Bengkel
• Mengaplikasikan Keselamatan dan Kesehatan Bengkel
sesuai dengan jurusan/ spesialisasi masing-masing
peserta.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 15
PENGERTIAN KESELAMATAN &
KESEHATAN KERJA
1. Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya
agar pekerja selamat ditempat kerjanya sehingga
terhindar dari kecelakaan termasuk juga untuk
menyelamatkan peralatan serta produksinya.
2. Kesehatan kerja diartikan sebagai suatu
upaya untuk menjaga kesehatan pekerja dan
mencegah pencemaran disekitar tempat
kerjanya (masyarakat dan lingkungan).

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 16


Tujuan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
2. Menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain
yang berada ditempat dan sekitar pekerjaan itu,
3. Menjamin terpeliharanya sumber produksi dan
pendayagunaannya secara aman,efisien dan efektif,
4. Khusus dari segi kesehatan, mencegah dan
membasmi penyakit akibat kerja.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 17


Dalam Buku Keselamatan kerja dan Tatalaksana
Bengkel
1. Mencegah terjadinya kecelakaan di workshop
2. Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan
3. Mencegah/ mengurangi kematian
4. Mencegah/ mengurangi cacad tetap
5. Mengamankan Material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan
bangunan-bangunan, alat-alat kerja, mesin-mesin, instalasi dan
sebagainya.
6. Meningkatkan Produktiffitas kerja tanpa memeras tenaga dan
menjamin kehidupan produktifitasnya.
7. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat-alat dan
sumber-sumber produksi lainnya sewaktu kerja dsb.
8. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman
sehingga dapat menimbulkan kegembiraan semangatkerja
9. memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi,
industri dan pembangunan.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 18
Ruang Lingkup K3
1. Setiap pekerja ditempat kerja,
2. Dalam lingkungan keluarga /rumah tangga,
3. Dalam lingkungan masyarakat,
4. Pemberian ganti rugi, perawatan dan
rehabilitasi dalam hal kecelakaan akibat
pekerjaan.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 19


Syarat-syarat K3
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
2. Membuat jalan penyelamatan (emergency exit),
3. Memberi pertolongan pertama(first aids/PPPK),
4. Memberi peralatan pelindung pada pekerja dan
alat kerja,

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 20


5. mempertimbangkan faktor-faktor kenyamanan
kerja,
6. Mencegah dan mengendalikan timbulnya
penyakit fisik dan psychis karena pekerjaan
(ergonomy),
7. Memelihara ketertiban dan kebersihan kerja,
8. Mengusahakan keserasian antar pekerja,
perkakas,lingkungan serta cara dan proses kerja,
9. Mengamankan daerah-daerah, bahan dan sumber
–sumber yang berbahaya dengan pengaman yang
sesuai dengan sempurna.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 21
3 ASPEK KESELAMATAN KERJA
DI BENGKEL

1. Moral comitment dan


tanggung jawab.
2. Kemampuan manusia.
3. Tindakan pencegahan.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 22


BEBERAPA KESALAHAN
• Pribadi yang tidak siap bekerja.
• Suasana tidak kondusif dan nyaman.
• Pekerja yang tidak kompeten.
• Alat/peralatan yang tidak sesuai peruntukannya.
• Kondisi alat/peralatan yang tidak aman.
• Lingkungan kerja tidak siap / berbahaya.
• Penerangan tidak cukup / berlebihan.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 23


• Kotor dan tidak teratur.
• Perlengkapan keselamatan kerja yang kurang.
• Bekerja tidak sesuai SOP.
• Tak ada rambu-rambu / Tanda-tanda.
• Tak ada aturan.
• Tak ada alat keselamatan kerja.
• Pengawasan yang kurang.
• Kurangnya M & R terhadap Alat/peralatan.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 24


PERHATIKAN.
• Alat pelinding diri (APD) dipakai sesuai peraturan
dan peruntukkannya
• Pakaian, Rambut, Kuku dsb.
• Patuhi aturan perletakan alat kerja.
• Pembuangan bahan bekas, pakaian kerja.
• Membuat laporan kejadian.
• Melaksanakan dengan tertib aturan, peraturan, tata
tertib, Undang-undang tentang K3.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 25


• Jangan gunakan peralatan tanpa hak.
• Sebelum menjalankan mesin pastikan semua Clear.
• Saat akan menjalankan mesin pastikan semua
kencang, terikat, tak ada perlengkapan
mengganggu.
• Jangan gunakan peralatan salah.
• Jangan gunakan peralatan rusak,
• Bersihkan mesin sesudah dipakai,
• Pastikan tak ada peralatan tertinggal,
• Listrik mati/off sebelum ditinggal.
• Semua peralatan telah dikembalikan ketempat
semula,

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 26


• Lantai bersih,
• Membuat laporan akhir,
• Mengisi log book pemakaian alat / mesin.
• Semua kotoran, tatal, barang bekas telah dibuang.
• Buat laporan kecelakaan/kerusakan.
• Pekerja paham K3
• Dapat menggunakan perlengkapan K3,
• Menggunakan pakain kerja standard.
• Memahami sistem Evakuasi.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 27


BEKERJA DENGAN SELAMAT DAN SEHAT
• Yakinkan bahwa semua peralatan layak pakai.
• Tak ada hal yang mencurigakan menjadi penyebab keadaan
membuat tidak sehat dan berbahaya.
• Sistem alarm bekerja dengan baik.
• Sistem keselamatan kerja bekerja dengan baik.
• Perlu latihan / simulasi penanggulangan bahaya dan evakuasi.
• Inspeksi dan tindakan M & R periodik terhadap semua hal
yang berpotensi menjadi penyebab sakit / kecelakaan.
• APD masih layak pakai.
• Tak boleh menjalankan/menggunakan alat/mesin tanpa
memiliki kompetensi dan atau atas perintah serta tanpa
pengawasan.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 28


APA USAHA-USAHA YANG HARUS DILAKUKAN
AGAR PRAKTEK/BEKERJA NYAMAN, AMAN
DAN SELAMAT ?

Manusia,
Alat/peralatan,
Gedung/bengkel,
Peraturan/tata tertib,
Perlengkapan keselematan kerja,
Administrasi bengkel,
Rambu-rambu,

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 29


K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 30
Mengatasi kecelakaan & gangguan kesehatan
kerja
1. Tempat kerja (Harus bersih dan sehat; Harus
terjamin keamanan serta keselamatannya,
Berpenerangan dan bertemperatur baik; Pengaturan
warna yang baik, dimana warna in berpengaruh
terhadapPerasaan, dorongan bertindak(emosi) dan
penerangan; Harus memperkecil kebisingan;
Mempunyai penataan (layout) yang baik.
2. Ergonomy (adalah gabungan dari berbagai ilmu
seperti antropologi (budaya /adat), biometrika,faal
(urai tubuh), hygiene(gizi), kesehatan kerja,
perencanaan kerja.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 31


K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 32
Ergonomi ini berkaitan dengan :
1. Penyelarasan pekerjaan dengan tenaga kerjanya
(the right man in the right place),
2. Perencanaan pekerjaan agar dapat menggunakan
kemampuan manusia tanpa melebihi batasnya,
3. Perencana sistem “man-machine” dengan tenaga
kerja, dimana manusia sebagai kerangka
referensinya,
4. Pertalian antara teknologi dengan ilmu biologi
manusia.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 33


Mengangkat dan memindahkan Barang

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 34


Adapun berat badan yang layak untuk diangkat dan
dipindahkan dengan tangan disesuaikan dengan usia
dan jenis kelamin pengangkatnya seperti
diperhatikan dalam tabel-1.1. berikut.

Usia Berat Badan (kg)


(tahun) Frekuensi Pemindahan dan pengangkatan
Sekali-kali Sering-kali
Wanita Pria Wanita Pria

15-18 15 35 10 20
19-45 15 55 10 30
>45 15 45 10 25
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 35
Pemasangan rambu-rambu keselamatan
Sebagai upaya untuk mengatasi kecelakaan dan gangguan
kesehatan dapat diberi peringatan yang Berupa rambu
atau simbol, misalnya tanda larangan, peringatan,
perintah atau anjuran

Warna Merah Kuning Hijau Biru

Arti Larangan Hati-hati Aman Perintah


Berhenti Bahaya PPPK Anjuran
Kontras Putih Hitam Putih Putih

Gambar Hitam Hitam Putih Putih


K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 36
TUGAS
Masing-masing Peserta Membuat: Rambu, Simbol,
Plakat/ peringatan/ anjuran tentang Keselamatan/
Kesehatan Kerja (bengkel) sesuai dengan unit kerja
masing masing, ukuran minimal, Ukuran A4

Contoh :

Jangan Dihidupkan !!!


Sedang dalam Perbaikan
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 37
PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA

• Tindakan emergensi (Listrik, Api, Mesin dsb)


• Evakuasi
• P3K
• Pengamanan lingkungan.
• Observasi.
• Proses Verbal (Riwayat dan Sebab kecelakaan)
• Analisa.
• Usaha pencegahan.
• Perencanaan perbaikan dan pengembangan.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 38
ANALISA KEJADIAN
 Sebab.
 Jenis.
 Lokasi.
 Waktu.
 Investigasi Manusia.
 Inventarisasi Peralatan.
 Indentifikasi Lingkungan.
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 39
USAHA PENCEGAHAN
• Menghilangkan penyebab.
• Memperkecil resiko.
• Koreksi (Re layout, re design, SOP,
Requirement, Standard kompetensi, Standard
lingkungan/tempat kerja dsb).
• Peningkatan kemampuan dan pemahaman
K3.
• Intensifikasi kontrol dan evaluasi.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 40


K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 41
 Alat deteksi (heat, smoke detector).
 Breakglass
 Alarm
 Camera.
 Alat / tabung pemadam kebakaran
 Sprinkler 68 oC,
 Hydrant,
 Alat Evakuasi (Tangga,Lift,Helipet
dll.)
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 42
KEBAKARAN
Fuel, Heat, Oxygen.

Penanggulangan :
Putus/hilangkan salah satu.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 43


K3 di Bengkel
• Pengawasan
• Cara kerja Salah.
• Tanda / Rambu.
• Alat / mesin rusak jangan dioperasikan.
• Alat pelindung (Kacamata, penutup telinga, topi,
“Sarung tangan” dsb).
• Ventilasi,
• Penerangan, Pencahayaan,
• Blower / Vacum,
• Sekring, Kabel listrik,.
• Kebersihan
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 44
BUDAYA KERJA
 Tidak tahu,
 Tidak peduli, masa bodoh.
 Cara kerja salah.
 Tidak sanggup.
 Budaya kebersihan.
 Budaya Disiplin SOP.

K3-diklat vokasi desain by


masagus 2009 45
PENGGUNAAN ALAT DAN PERALATAN

• Pemeliharaan dan perbaikan alat rusak.


• Peletakan alat sewaktu kerja.
• Posisi badan/indera ; tangan, mata, telinga,
kaki hidung dsb, (bekerja, mengangkat).
• Penggunaan alat yang salah.
• Pakaian kerja.
• Rambut dll.
• Penutup mesin-mesin berputar.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 46


APD Versi GHS Label / Penandaan
Bahan Kimia:
• : Gunakan Alas Kaki atau Sepatu Bot 

• : Gunakan Pelindung Wajah / Face Shield

• : Gunakan Masker / Respirator


• : Gunakan Kacamata / googles
• : Gunakan Sarung Tangan

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 47


Alat Pelindung Diri (APD) yaitu:
• Pelindung kepala
• Pelindung mata dan wajah
• Pelindung tangan
• Pelindung badan 
• Pelindung telinga 
• Alat bantu pernafasan
• Sabuk pengaman
• Pelindung kaki
K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 48
Jenis-jenis APD
NO. ALAT/PERLENGKAPAN NAMA/PENGGUNAAN

SAFETY SHOES: Berfungsi sebagai alat pengaman


saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur.

1 Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi


kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan
kimia, dsb.

SAFETY HELMET : Berfungsi sebagai pelindung

2 kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara


langsung.

RESPIRATOR : Berfungsi sebagai penyaring udara


3 yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas
udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 49


Jenis-jenis APD
NO. ALAT/PERLENGKAPAN NAMA/PENGGUNAAN

SAFETY GLASSES : Berfungsi sebagai pelindung


1
mata ketika bekerja (misalnya mengelas).

SARUNG TANGAN :Berfungsi sebagai alat pelindung

2 tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang


dapat mengakibatkan cedera tangan. n

PELAMPUNG : Digunakan sebagai kelengkapan kapal


3 untuk membantu agar orang tidak temgelam saat
kecelakaan di air

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 50


Jenis-jenis APD
NO. ALAT/PERLENGKAPAN NAMA/PENGGUNAAN

EAR PLUG / EAR MUFF : Berfungsi sebagai


4 pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang
bising.

FACE SHIELD : Berfungsi sebagai pelindung wajah


5 dari percikan benda asing saat bekerja (misal
pekerjaan menggerinda)

SAFETY HARNESS : Berfungsi sebagai pengaman


6 saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan
alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 51


Jenis-jenis APD
NO. ALAT/PERLENGKAPAN NAMA/PENGGUNAAN

JAKET PELAMPUNG : Digunakan bila akan


4 melakukan aktivitas atau kegiatan di lingkungan
dengan bahaya tenggelam

APRON : Digunakan oleh pekerja yang bekerja sat


5
mengelas, kerja tempa atau pengecoran

PAKAIAN KERJA : Digunakan sebagai pakaian kerja


6 pada bengkel umum untuk melindungi diri dari
berbagai kotoran dan bahaya kerja

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 52


Tugas Kelompok

K3-diklat vokasi desain by masagus 2009 53


K3-diklat vokasi desain by masagus
2009 54

Anda mungkin juga menyukai