Anda di halaman 1dari 13

Complementary and

Alternative Medicine
ASUHAN
KEBIDANAN
KOMPLEMENTER
Anggota Kelompok
● NILA AYU ANGGRAINI (205401446003)
● TATU FAUZIAH (205401446012)
● AAN SUMARNI (205401446013)
● PIVI DEWI ARYANTI (205401446016)
● SURTIYA NINGSIH (205401446017)
PEMBAHASAN

01 02 03
Dasar Hukum Bagaimana Dokter Harus
Pengertian CAM Penyelenggaraan Bersikap Terhadap Obat
CAM Herbal Dan Pengobatan
Alternative

04 05 06

Evidence Based CAM Dan Efek Perbedaan Antara CAM


CAM Samping Obat Dan Pengobatan
Convensional
Pengertian Complementary and
Alternative Medicine (CAM)

Complementary and alternative medicine (CAM) didefinisikan oleh


national center of complementary and alternative medicine sebagai
berbagai macam pengobatan, baik praktik maupun produk
pengobatan yang bukan merupakan bagian pengobatan
konensional (Dietlind L. Eahner-Roedler, 2006).
Dasar Hukum 01
Kepmenkes No.1076/2003
tentang penyelenggaraan
pengobatan tradisional (battra).
Penyelenggaraan
CAM 02
Kepmenkes No.1109/2007 tentang pengobatan komplementer
alternative, merupakan pengaturan cara pengobatan
tradisional padapelayanan kesehatan formal, dokter/dokter
gigi, dan battra.
03 UU no.36 tahun 2009, pada pasal 48 dinyatakan :
“pelayanan kesehatan tradisional merupakan bagian
dari pelayanan upaya kesehatan”.

Pasal 59-61 mengatur tentang pelayanan kesehatan teradisional, pembinaan dan


04 pengawasan, serta pengembangan. Pasal 101 dinyatakan, “sumber obat tradisional
yang sudah terbukti berkhasiat dan aman digunakan dalam pencegahan, pegobatan,
perawatan, dan atau pemeliharaan kesehatan, tetap dijaga kelestariannya.”
Permenkes No. 003/2010ntentang sainfikasi jamu, yang mengatur tentang perlunya
05 pembuktian ilmiah obat tradisional melalui penelitian berbasis pelayanan (dual
system), serta pemanfaatan obat tradisional untuk tujuan romotif dan preventif
(pemiliharaan kesehatan dan kebugaran) kuratif (pengobatan penyakit), dan paliatif
meningkatkan kualitas hidup) (arsba dan Djoerban, 2011).
Bagaimana Dokter Harus Bersikap Terhadap Obat
Herbal Dan Pengobatan Alternative
Dokter sebagai bagian dari masyarakat ilmiah harus dapat
jawabkan secara ilmiah pula segala tindakan medis yang diputuskan
terhadap pasien. Suatu obat pertama kali harus ada kajian teorinya,
bukan tiba-tiba dipakai untuk mengibati. Menampik soal obat herbal
yang tidak ada atau minim efek sampingnya, hal ini sebenernya hanya
justifikasi dari testimony beberapa orang saja dan belum ada standar
penelitiannya. Obat-obatan herbal harus memiliki bukti-bukti ilmiah,
karena tantangan dokter saat ini adalah bagaimana menerapkan
Evidence Based Medicine pada prakteknya (Arsana dan joeban, 2011).
Penggolongan Obat Tradisional

Obat ekstrak alam


Obat tradisional yang telah diuji khasiat dan toksisitasnya
(kandungan racun

Jamu Fitoformaka
jenis herbal yang Adalah obat tradisional yang
belum melalui proses telah melalui tiga uji penting
uji kelayakan
3 Label Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Obat
Tradisional

Label tiga
bintang

Label Label
daun Kristal
Evidence Based CAM
Penerapan evidence based medicine dalam
diagnosis dan terapi pasien merupakan gold
standar. Kebanyakan CAM belummemenuhi
tandomized clinical trials (RTCs)
Duet antara dokter penelitian dan pelayanan
kesehatan ini ditujukan untuk memberikan landasan
ilmiah secara impiris melalui penelitian berbasis
pelayanan kesehatan
CAM Dan Efek Samping Obat

Racikan obat turun Tanpa adanya uji klinis Resiko lainnya jika tidak
temuruh biasanya tidak terhadap obat-obatan memperhatikan kualitas
memkai dosis, dan tersebut, sulit bagi para komposisi obat herbal
dapat menimbulkam dokter untuk adalah ancaman sirosus
keracunan menggeneralisir khasiat hati
dan meresepkan obat
herbal kepada pasien
Perbedaan Antara CAM Dan
Pengobatan Convensional
1 4
CAM merupakan pengobatan Efektifitas dan keamanan dari
privat dan tidak terintegrasi berbagai macam CAM sedikit sekali
dengan petugas medis. yang diteliti

2 5
Pendanaan riset CAM kecil, jauh
CAM umumnya tidak dibandingkan dengan pengobatan
terdidik secara medis konvensional

3 6
CAM memiliki perizinaN sendiri CAM kurang saintifikasi jika dibandingkan dengan
dengan aturan/perizinan medis pengobatan konvensional tetapi CAM diklaim
lebih holistic
Kesimpulan

Complementer and Alternatif Medicine (CAM) didukung perkembangannya


sebagai salah satu metode pengobatan. Tetapi untuk dapat diterapkan
dalam dunia kedokteran perlu kajian ilmiah yang mendalam.

Saran
Bila memang tujuannya sebagai pelengkap untuk mengatasi masalah medis
yang ada atau agar senantiasa fit, sepertinya CAM adalah pilihan yang
tepat. Tapi bila tujuannya untuk penyembuhan total (cure-all) mungkin
kurang.
A Picture is
worth a
thousand
Word TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai