Anda di halaman 1dari 14

KANKER PARU

Andriansah
Meily Dwi Wulandari
Muthia Husnul Nurseha
Rachma Elvaryanti
Windi Yanti
Anatomi Sistem Pernapasan

 Pernapasan (respirasi)
adalah suatu peristiwa
menghirup udara dari
luar yang mengandung
oksigen serta
menghembuskan
udara yang banyak
mengandung
karbondioksida.
Anatomi sistem pernapasan terdiri dari:

1. Hidung
5. Bronkus
2. Faring
6. Paru-paru
3. Laring
7. Alveolus
4. Trakhea
Definisi Kanker Paru

Kanker paru adalah pertumbuhan sel-sel


kanker yang tidak dapat terkendali dalam jaringan
paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah
karsinogen lingkungan terutama asap rokok.
Etiologi Penyakit Kanker Paru

1. Merokok dan asap rokok


2. Riwayat keluarga
3. Polusi udara
4. Hormon
5. Faktor lingkungan
6. Makanan
7. Pola hidup yang tidak sehat
Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Paru

1. Batuk yang memburuk dan tidak pernah sembuh.


2. Kesulitan bernapas/sesak napas.
3. Nyeri pada dada.
4. Batuk berdarah.
5. Suara yang serak.
6. Merasa letih setiap saat.
7. Kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Patofisiologi Penyakit Kanker Paru

Kanker paru awalnya menyerang percabangan segmen/sub


bronkus menyebabkan cilia hilang sehingga terjadi pengendapan
karsinogen. Dengan adanya pengendapan karsinogen maka
menyebabkan metaplasia, hyperplasia dan displasia.
Bila lesi perifer yang disebabkan oleh metaplasia, hyperplasia dan
displasia menembus ruang pleura, biasanya timbul efusi pleura,
dan bisa diikuti invasi langsung pada kosta dan korpus vertebra.
Lesi yang letaknya sentral berasal dari salah satu cabang bronkus
yang terbesar. Lesi ini menyebabkan obstuksi dan ulserasi bronkus
dengan diikuti dengan supurasi di bagian distal.
Pemeriksaan Penunjang pada Penatalaksanaan Medis
Penyakit Kanker Paru Penyakit Kanker Paru

1. Pemeriksaan darah 1. Pembedahan


2. Rontgen toraks 2. Radioterapi
3. Bone scan 3. kemoterapi
4. CT Scan/MRI (sesuai indikasi)
5. USG doppler (sesuai indikasi)
Komplikasi Penyakit Kanker Paru

1. Efusi pleura
2. Neuropati
3. Komplikasi jantung
4. Kompresi sumsum tulang belakang
5. Penyebaran sel kanker ke organ lain
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian B. Diagnosa
Diagnosa yang biasanya muncul
Pengumpulan data yang pada pasien kanker paru yaitu:
dilakukan meliputi: 1. Ketidakefektifan bersihan jalan
napas b.d produksi sputum yang
1. Identitas klien
berlebih.
2. Identitas penanggung 2. Nyeri akut b.d agen cedera
jawab biologis.
Ketidakseimbangan nutrisi
3. Riwayat kesehatan 3.

kurang dari kebutuhan tubuh b.d


4. Data dasar pengkajian faktor biologis.
pasien 4. Intoleransi aktivitas b.d
ketidakseimbangan antara suplai
5. Pengkajian fisik dan kebutuhan oksigen.
C. Intervensi

1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas 2. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
b.d produksi sputum yang berlebih Intervensi:
Intervensi: a. Kaji tingkat nyeri, beratnya
a. Anjurkan pasien untuk istirahat (skala 0-10).
dan tarik napas dalam. b. Berikan istirahat dengan posisi
b. Atur posisi semi fowler. semi fowler.
c. Observasi TTV. c. Anjurkan klien untuk
d. Auskultasi suara napas. menghindari makanan yang
dapat meningkatkan kerja asam
e. Berkolaborasi untuk lambung.
memberikan antibiotik.
d. Observasi TTV.
e. Diskusikan dan ajarkan teknik
relaksasi.
f. Kolaborasi dengan pemberian
obat analgesik.
Lanjutan..

3. Ketidakseimbangan nutrisi 4. Intoleransi aktivitas b.d


kurang dari kebutuhan tubuh ketidakseimbangan antara
b.d faktor biologis suplai dan kebutuhan oksigen
Intervensi: Intervensi:
a. Identifikasi perubahan a. Identifikasi aktivitas
berat badan terakhir. pasien yang diinginkan.
b. Bantu pasien makan jika b. Berikan latihan gerak
tidak mampu. pasif dan aktif.
c. Catat status nutrisi c. Bantu klien untuk
pasien. melakukan aktivitas yang
d. Kolaborasi dengan ahli memberatkan.
gizi untuk diet yang tepat
bagi pasien.
D. Implementasi E. Evaluasi
Implementasi merupakan Evaluasi adalah tahap
pengelolaan dan perwujudan akhir dari proses keperawatan
dari rencana keperawatan yang menyediakan nilai
yang telah disusun pada tahap informasi mengenai pengaruh
perencanaan (intervensi). intervensi yang telah
direncanakan dan merupakan
perbandingan dari hasil yang
diamati dengan kriteria hasil
yang telah dibuat pada tahap
perencanaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai