Anda di halaman 1dari 11

PERDARAHAN POST PARTUM

SEKUNDER DAN EROSI PORSIO


CHESYA TRAVELIA YASMIN (P07124216037)
MONICHA OCTHA SARY (P07124216038)
RAHMA AVIADITA (P07124216039)
LATIFAH (P07124216040)
PERDARAHAN POST PARTUM SEKUNDER
1. PENGERTIAN
Perdarahan post partum sekunder adalah
perdarahan yang terjadi setelah 24 jam
pertama Perdarahan nifas dinamakan
sekunder adalah bila terjadi 24 jam atau lebih
sesudah persalinan Perdarahan nifas sekunder
adalah perdarahan yang terjadi setelah lebih
24 jam post partum dan biasanya terjadi pada
minggu kedua nifas.
2. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
• Endometritis
• Sub involusi
• Sisa plasent
• Inversion uteri
• Pemberian estrogen untuk menekan laktasi
3. GEJALA KLINIS
• Terjadi perdarahan berkepanjangan
melampaui pengeluaran lokhea normal
• Terjadi perdarahan cukup banyak
• Rasa sakit di daerah uterus
• Pada palpasi fundus uteri masih dapat diraba
lebih besar dari seharusnya
• Pada VT didapatkan uterus yang membesar,
lunak dan dari ostium uteri keluar darah.
EROSI PORSIO
1. Pengertian
Erosio porsiones (EP) adalah suatu proses
peradangan atau suatu luka yang terjadi pada
daerah porsio serviks uteri (mulut rahim).
2. Penyebab erosi serviks :
• Level estrogen : erosi serviks merupakan
respons terhadap sirkulasi estrogen dalam
tubuh
• Infeksi
• Penyebab lain : infeksi kronis di vagina,
douche dan kontrasepsi kimia dapat
mengubah level keasaman vagina dan
sebabkan erosi serviks.
Gejala erosi serviks
• Perdarahan vagina abnormal
 Setelah berhubungan seksual
 Diantara siklus menstruasi
 Disertai keluarnya cairan mucus yang
jernih
• Mayoritas tanpa gejala
• Erosi serviks disebabkan oleh inflamasi,
sehingga sekresi serviks meningkat secara
signifikan, berbentuk mucus, mengandung
banyak sel darah putih, sehingga ketika
sperma melewati serviks akan mengurangi
vitalitas sperma dan menyulitkan perjalanan
sperma.
Penanganan erosi porsio/erosi serviks

• Memberikan albotyl di sekitar Erosio pada


portio.
• Melakukan penatalaksanaan pemberian obat

Anda mungkin juga menyukai