Anda di halaman 1dari 13

Deteksi Dini Penyulit atau Komplikasi

dalam Masa Nifas dan Menyusui


Kelompok 7
• 1. Ana Pratiwi • 11. Dwi Herdianti Nova Lita • 21. Sri Wahyuni
• 2. Anarty Sanday • 12. Afridasari • 22. Trian Oktaviyani
• 3. Anisya Nurfauziah • 13. Ernawati • 23. Unianti
• 4. Aryanah Nur Istiqomah • 14. Erni Endjeli Kowaas • 24. Vera Rahmawati
• 5. Astuti • 15. Fioren Sagits • 25. Yayu Rusmiati
• 6. Ati Istiqomah • 16. Intan Veranika Oktavia • 26. Yona Yuliana
• 7. Debi Citra Dewi • 17. Nastafas Asyifa
• 8. Desfrida Elsa Diniah • 18. Putri Desy Rainy
• 9. Desi Rahmawati • 19. Renni Krisnawati
• 10. Devirna Fapilaya • 20. Sri Rahayu
Masa Nifas

Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta,
serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan
seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu.
Masa nifas (puerperium), berasal dari bahasa latin, yaitu puer yang
artinya bayi dan partus yang artinya melahirkan atau berarti masa sesudah
melahirkan. Asuhan kebidanan masa nifas adalah penatalaksanaan asuhan
yang diberikan pada pasien mulai dari saat setelah lahirnya bayi sampai
dengan kembalinya tubuh dalam keadaaan seperti sebelum hamil atau
mendekati keadaan sebelum hamil.
Tanda – Tanda Bahaya Masa Nifas
1. Terlalu Banyak Darah Yang Keluar
2. Penglihatan Kabur
a. Sakit Kepala Berlebih Disertai Mual
b. Terjadi Pembengkakan Wajah dan Bagian Lainnya
c. Suhu Tubuh Yang Mengalami Peningkatan
d. Mengalami Depresi Setelah Melahirkan
e. Darah Nifas Yang Berbau Menyengat
• Sakit Kepala, Nyeri Epigastrik, Penglihatan Kabur
Gejala-gejala ini merupakan tanda-tanda terjadinya Eklampsia post partum, bila disertai dengan tekanan darah yang
tinggi.
1. Penanganan
Jika ibu sadar periksa nadi, tekanan darah, pernafasanJika ibu tidak bernafas periksa lakukan ventilasi
dengan masker dan balon. Jika pasien tidak sadar/ koma bebaskan jalan nafas, baringkan pada sisi kiri, ukur suhu,
periksa apakah ada kaku tengkuk.
• Pembengkakan di Wajah atau Ekstrenitas.
Periksa adanya varises Periksa kemerahan pada betis Periksa apakah tulang kering,pergelangan kaki, kaki
oedema (perhatikan adanya oedema pitting). Demam, Muntah, Rasa Sakit Waktu Berkemih Setelah melahirkan
terutama saat infuse oksitosin dihentikan terjadi diuresis Overdistensi yang disertai kateterisasi sering
menyebabkan infeksi saluran kemih. Organisme yang menyebabkan infeksi saluran kemih berasal dari flora
normal perineum. Sensitivitas kandung kemih terhadap tegangan air kemih di dalam vesika sering menurun.
• Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan dirinya sendiri
Pada minggu-minggu awal setelah persalinan kurang lebih 1 tahun ibu post partum cenderung akan mengalami
perasaan-perasaan yang tidak pada umumnya seperti merasa sedih, tidak mampu mengasuh dirinya sendiri dan
bayinya. Faktor Penyebab Dialami kebanyakan wanita hamil dan melahirkan.
1. Rasa nyeri pada awal masa nifas
2. Kelelahan akibat kurang tidur selama persalinan dan setelah melahirkan
3. Kecemasan akan kemampuannya untuk merawat bayinya setelah meninggalkan rumah sakit
4. Ketakutan akan menjadi tidak menarik lagi
Macam – Macam Komplikasi pada Masa Nifas dan
Cara Penanganannya

1. Pendarahan Post Partum


 Post partum dini
 Post partum lanjut
Perdarahan post partum dapat di sebabkan oleh berbagai
faktor
 Atonia Uteri
 Uterus Atonik
 Inversio Uteri
 Robekan Jalan Lahir
 Tingkat 1 :Robekan hanya terjadi pada selaput lender vagina atau tanpa mengenai kulit
perineum
 Tingkat 2 :Robekan mengenai selaput lender vagina dan oto perineum transersalis tapi
tidak mengenai sphingter ani
 Tingkat 3 :Robekan mengenai seluruh perineum dan otot sphingter ani
 Tingkat 4 :Robekan sampai ke mukosa rectum
Lanjutan..
•2. Hematoma
Hematoma adalah pembengkakan jaringan yang berisi darah. Bahaya hematoma adalah kehilangan
sejumlah darah karena haemoragi, anemia, dan infeksi.
•3. Infeksi Nifas
Infeksi nifas adalah keadaan yang mencakup semua peradangan alat alat genitalia dalam masa nifas
•4. Subinvolusi
Subinvolusi adalah kegagalan perubahan fisiologis pada sistem reproduksi pada masa nifas yang terjadi pada
setiap organ dan saluran yang reproduktif.
a. Sub involusi uterus
b. Subinvolusi tempat plasenta
c. Subinvolusi ligament
d. Subinvolusi serviks
e. Subinvolusi lochea
f. Subinvolusi vulva dan vagina
g. Subinvolusi perineum
Masalah payudara

1. Bendungan asi

 2. Mastitis

3. Abses payudara


Tromboflebitis

• Tromboflebitis merupakan inflamasi permukaan pembuluh


darah disertai pembentukan pembekuan darah.
• Tromboflebitis dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Tromboflebitis Pelvik
2. Tromboflebitis Femoralis
1. JENIS-JENIS TROMBOPHLEBITIS
Pembagian trombolflebitis dibagi menjadi 2 :
A. Trombophelebitis femoralis dapat mengenai vena-vena pada tungkai misalnya
vena femoralis,vena poplitea dan vena safena,sering terjadi pada hari ke 10 pasca
partum.
B. Trombolflebitis pelviks yakni mengenai vena-vena dinding uterus dan logamentum
latum,yaitu vena ovarika,vena uterina dan vena hipograstika.vena yang sering terkena
iyalah vena ovarika dekstral.
C. Etiologi penyebab terjdinya trombobroplebitis sering dipicu oleh hal-hal seperti
infeksi endometrium mempunyai varises pada vena obesitas.pernah mengalami
tromboplebitis, berusia 30 tahun lebih dan pada saat persalinan berada pada posisi sit
up pada waktu yang lama. 4.penanganan jika bidan menemukan ibu yang mengalami
tromboflebitis femoralis,maka asuhan yang diberikan adalah : kaki ditinggikan untuk
mengurangi pembengkakan,setelah melakukan gerak pada kaki hendaknya tetap
dibalut elastis atau memakai kaos kaki panjang yang elastis selama mungkin.
• fase-fase penyembuhan luka
fase inflamasi,berlangsung selama 1 sampai 4 hari fase proliferatif,berlangsung selama
5 sampai 20 hari fase maturase, berlangsung 21 hari sampai sebulan atau bahkan
tahunan.penatalaksanaan persiapan pada ibu pos partum :
1. Perawatan perineum sebaiknya dilakukan di kamar mandi dengan posisi ibu jongkok jika ibu telah
mampu atau berdiri dengan posisi kaki terbuka. Penatalaksaan yang diberikan pada ibu
adalah :perawatan khusus parineal bagi wanita setelah melahirkan anak mengurangi rasa ketidak
nyamanan,kebersihan,mencegah infeksi.lakukan evaluasi prematur yang digunakan dalam evaluasi
dalam perawatan adalah : perineum tidak lembab,posisi pembalut tepat,ibu merasa nyaman.

Anda mungkin juga menyukai