Anda di halaman 1dari 29

Kelompok 6

Ningsi
Nismalasari
Nurwani
Nuriyati

DETEKSI DINI KOMPLIKASI MASA


NIFAS
Latar Belakang
Komplikasi pada masa nifas biasanya jarang ditemukan selama pasien mendapatkan
asuhan yang berkualitas, mulai dari masa kehamilan sampai dengan persalinannya. Jika
pasien sering bertatap muka dengan bidan melaluipemeriksaan antenatal maka bidan
mempunyai lebih banyak kesempatan untuk melakukan penapisan terhadap berbagai
kemungkinan komplikasi yang mungkin muncul pada masa inpartu dan nifas.
Masa nifas adalah masa setelah ibu melahirkan. Dalam kalangan medis, masa nifas dimulai
setelah plasenta lahir, sampai 6 minggu (42 hari) pasca kelahiran. Pada masa ini, seorang
wanita yang telah melahirkan merasakan kelegaan karena keberhasilannya dalam bersalin,
sekaligus perasaan was-was akan perubahan pada tubuh atau bayinya

- NEIL ARMSTRONG
PERDARAHAN POST PARTUM
NINGSIH Pbd21. 176
Perdarahan Postpartum Awal dan Lanjutan

Perdarahan postpartum merupakan


perdarahan yang hebat dan
menakutkan sehingga dalam waktu
singkat wanita jatuh ke dalam syok,
ataupunmerupakan perdarahan
yang menetes perlahan-lahan tetapi
terus menerus dan ini juga
berbahaya karena akhirnya jumlah
perdarahan menjadi banyak yang
mengakibatkanwanita menjadi
lemas dan juga jatuh dalam syok
Perdarahan Postpartum Awal dan
Lanjutan
Penyebab perdarahan Postpartum antara lain :

1. Atonia uteri 50% - 60%2.

2. Retensio plasenta 16% - 17%

3. Sisa plasenta 23% - 24%4.

4. Laserasi jalan lahir 4% - 5%5.

5. Kelainan darah 0,5% - 0,8% 
Gejala Perdarahan Postpartum
Awal dan Lanjutan
Seorang wanita hamil yang sehat dapat kehilangan darah sebanyak 10% darivolume total tanpa mengalami
gejala-gejala klinik, gejala-gejala baru tampak pada kehilangan darah sebanyak 20%. Gejala klinik berupa
perdarahan pervaginam yang terus-menerus setelah bayi lahir. Kehilangan banyak darah tersebut
menimbulkan tanda-tanda syok yaitu penderita pucat, tekanan darah rendah, denyut nadi cepat dankecil,
ekstrimitas dingin
Macam-macam Perdarahan Postpartum

 Perdarahan Postpartum Primer (Primery Postpartum Haemorrhage) Perdarahan postpartum primer


yaitu perdarahan yang terjadi dalam 24 jam pertama kelahiran

 Perdarahan Postpartum Sekunder (Secondary Postpartum Haemorrhage) Perdarahan postpartum


sekunder adalah perdarahan lebih dari 500 cc yang terjadi setelah 24 jam pertama setelah bayi lahir
Penyebeb Perdarahan Postpartum
Primer dan Sekunder
Primer Sekunder
• Atonia Uteri • Sub Involusi
• Retensio Plasenta • Hematoma Vulva
• Retensio Sisa Plasenta • Retensio Sisa
• Robekan Jalan Lahir Plasenta
• Inversion Uteri
PRE EKLAMPSIA MASA NIFAS
NISMALASARI
NIM. Pbd 21. 177
Preeklamsia Pasca Salin

Preeklamsi adalah penyakit


dengan tanda – tanda hipertensi,
proteinuria, dan edema yang
timbul karena kehamilan.
Penyakit ini umumnya terjadi
dalam triwulan ke3 pada
kehamilan tetapi dapat terjadi
sebelumnya misalnya pada mola
hidatidosa.Preeklamsia
merupakan kumpulan gejala
yang timbul pada ibu hamil,
bersalin dan dalam masa nifas
Faktor risiko Preeklamps
1. Primiparitas

2. Primipaternitas

3. Interval kehamilan >5 tahun

4. Durasi hubungan seksual dengan kehamilan yang pendek (<6 bulan)

5. Obesitas
manifestasi klinik dari preeklampsia
postpartum
 Hipertensi berat

 Gejala neurologis: sakit kepala dan eklampsia

 Terdapat proteinuria dan disfungsi ginjal

 Disfungsi hati

 Terdapat gejala kelebihan cairan dan gagal jantung

 Peningkatan BNP (brain natriuretic peptide).


Manajemen preeklampsia masa nifas
 Agen antihipertensi

 Magnesium sulfat

 Diuresis

 Pengawasan tekanan darah di rumah


Ada 3 macam pemberian diet untuk
preeklamps
 Makanan diberikan dalam bentuk cair yang terdiri dari sari buah dan susu. Jumlah cairan diberikan paling sedikit
1500 ml sehari peroral dan kekurangannya diberikan secara parenterl. Karena makanan ini kurang mengandung zat
gizi dan energy, maka hanya diberikan 1-2 hari saja.

 Diet preeklampsi II diberikan kepada preeklampsi yang penyakitnya tidak terlalu berat atau sebagai makanan
peralihan dari diet preeklampsi I. makanan diberikan dalam bentuk saring atau lunak dan diberikan sebagai diet rendah
garam I. dalam diet ini makanan yang diberikan cukup mengandung energy dan zat gizi lainnya.

 protein tinggi dan rendah garam. Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa. Pada diet jumlah energy
harus disesuaikan dengan kenaikan berat badan yang boleh lebih dari 1 kg/bulan. Pada diet ini makanan yang
diberikan mengandung cukup semua zat gizi dan energy
INFEKSI MASA NIFAS
NURIYATI
NIM. Pbd21. 178
   Infeksi pada Nifas

Infeksi nifas mencakup semua


peradangan yang disebabkan masuknya
kuman-kuman ke dalam alat genital
pada waktu persalinan dan nifas
Jenis-Jenis Infeksi Pada Masa Nifas
 Endometritis adalah infeksi pada endometrium (lapisan dalam dari Rahim)

 Miometritis adalah radang miometrium. Miometrium adalah tunika muskularis uterus.

 Parametritis atau disebut juga sellulitis pelvika adalah radang yang terjadi pada parametrium yang
disebabkan oleh invasi kuman.
Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Pada
Nifas
Pencegahan

Pengobatan
 Perawatan luka post partum  Segera dilakukan kultur dari sekret
dengan teknik aseptik. vagina dan servik, luka operasi dan
 Semua alat dan kain yang darah, serta uji kepekaan untuk
berhubungan dengan daerah mendapatkan antibiotika yang tepat.
genital harus steril.  Memberikan dosis yang cukup dan
 Membatasi tamu yang adekuat.
berkunjung.  Memberikan antibiotika spektrum
luas sambil menunggu hasil
laboratorium.
Infeksi pada Nifas
 Vulvitis Pada luka infeksi bekas sayatan episiotomy atau luka perineum, jaringan sekitarnya membengkak, tepi
luka menjadi merah dan bengkak, jahitan mudah terlepas, luka yang terbuka menjadi ulkus dan mengeluarkan
pus.

 Vaginitis Infeksi vagina dapat terjadi secara langsung pada luka vagina atau melalui perineum. Permukaan
inukosa membengkak dan kemerahan, terjadi ulkus, serta getah mengandung nanah dan keluar dari daerah ulkus.
Penyebaran dapat terjadi, tetapi pada umumnya infeksi tinggal terbatas.

 Servisitis Infeksi serviks sering terjadi, akan tetapi biasanya tidak menimbulkan banyak gejala. Luka serviks yang
dalam, luas, dan langsung ke dasar ligamentum latum dapat menyebabkan infeksi yang menjalar ke paramentrium.
LUKA PERINEUM DAN TROMBOFLEBITIS
NURWANI
NIM Pbd21.179
Luka Perineum

Luka perineum pada


umumnya robekan jalan
lahir terjadi pada persalinan
dengan trauma. Pertolongan
persalinan yang semakin
manifulatif dan traumatik
akan memudahkan robekan
jalan lahir dan karena itu
dihindarkan memimpin
persalinan pada saat
pembukaan belum lengkap.
Etimologi
Faktor penyebab luka jahitan perineum pada ibu nifas antara lain Partus presipitatus partus yang sudah
selesai kurang dari 3 jam yang ditandai oleh sifat his yang normal, tonus otot diluar his juga bisa, kelainan
terletak pada kekuatan his. Bahaya partus presipitatus bagi ibu ialah terjadi perlukaan luas pada jalan lahir,
khusunya vagina dan perineum
Prognosis
diagnosa potensial pada ibu nifas dengan luka jahitan perineum adalah potensial terjadi infeksi luka jahitan
perineum. Untuk mengantisipasi terjadinya diagnosa potensial tersebut, bidan perlu mengobservasi keadaan
fisik pada genetalia dan perineum, perawatan luka jahitan perineum serta pemberian obat antibiotik
Tingkat Atau Derajat Luka Jahitan Perineum

  Derajat  I: mukosa vagina, komisura posterior, kulit pireneum

  Derajar II: mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, otot perineum.

  Derajat III: mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, otot perineum, otot sfingter ani.

  Derajar IV: mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, otot perineum, otot sfingter ani, dinding
depan rektum.
Tromboflebitis

Tromboflebitis adalah peradangan


dinding vena dan biasanya disertai
pembentukan bekuan darah
(thrombus). Ketika pertama kali
terjadi bekuan pada vena akibat
statis atau hiperkoagulabilitas,
tanpa disertai peradangan maka
proses ini dinamakan
flebotrombosis, dapat terjadi pada
wanita hamil namun lebih sering
terjadi pada masa nifas.
Klasifikasi Tromboflebitis
1. Pelvio Tromboflebitis

Pelvio tromboflebitis yang paling sering


meradang mengenai vena-vena
didinding uterus dan ligamentum latu
yaitu vena ovarika, karena mengalirkan
darah dan luka bekas plasenta didaerah
fundus uteri
Klasifikasi Tromboflebitis
2. Tromboflebitis femoralis

Tromboflebitis femoralis yaitu suatu


tromboflebitis yang mengenai vena
safena magna atau vena femoralis
Faktor yang sangat berperan terhadap timbulnya suatu trombosis
vena adalah statis aliran darah dan hiperkoagulasi.

 Statis Vena

 Kerusakan pembuluh darah

 Perubahan daya beku darah


Sekian dan Terimah kasih

Anda mungkin juga menyukai