Ningsi
Nismalasari
Nurwani
Nuriyati
- NEIL ARMSTRONG
PERDARAHAN POST PARTUM
NINGSIH Pbd21. 176
Perdarahan Postpartum Awal dan Lanjutan
1. Atonia uteri 50% - 60%2.
2. Retensio plasenta 16% - 17%
3. Sisa plasenta 23% - 24%4.
4. Laserasi jalan lahir 4% - 5%5.
5. Kelainan darah 0,5% - 0,8%
Gejala Perdarahan Postpartum
Awal dan Lanjutan
Seorang wanita hamil yang sehat dapat kehilangan darah sebanyak 10% darivolume total tanpa mengalami
gejala-gejala klinik, gejala-gejala baru tampak pada kehilangan darah sebanyak 20%. Gejala klinik berupa
perdarahan pervaginam yang terus-menerus setelah bayi lahir. Kehilangan banyak darah tersebut
menimbulkan tanda-tanda syok yaitu penderita pucat, tekanan darah rendah, denyut nadi cepat dankecil,
ekstrimitas dingin
Macam-macam Perdarahan Postpartum
2. Primipaternitas
5. Obesitas
manifestasi klinik dari preeklampsia
postpartum
Hipertensi berat
Disfungsi hati
Magnesium sulfat
Diuresis
Diet preeklampsi II diberikan kepada preeklampsi yang penyakitnya tidak terlalu berat atau sebagai makanan
peralihan dari diet preeklampsi I. makanan diberikan dalam bentuk saring atau lunak dan diberikan sebagai diet rendah
garam I. dalam diet ini makanan yang diberikan cukup mengandung energy dan zat gizi lainnya.
protein tinggi dan rendah garam. Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa. Pada diet jumlah energy
harus disesuaikan dengan kenaikan berat badan yang boleh lebih dari 1 kg/bulan. Pada diet ini makanan yang
diberikan mengandung cukup semua zat gizi dan energy
INFEKSI MASA NIFAS
NURIYATI
NIM. Pbd21. 178
Infeksi pada Nifas
Parametritis atau disebut juga sellulitis pelvika adalah radang yang terjadi pada parametrium yang
disebabkan oleh invasi kuman.
Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Pada
Nifas
Pencegahan
Pengobatan
Perawatan luka post partum Segera dilakukan kultur dari sekret
dengan teknik aseptik. vagina dan servik, luka operasi dan
Semua alat dan kain yang darah, serta uji kepekaan untuk
berhubungan dengan daerah mendapatkan antibiotika yang tepat.
genital harus steril. Memberikan dosis yang cukup dan
Membatasi tamu yang adekuat.
berkunjung. Memberikan antibiotika spektrum
luas sambil menunggu hasil
laboratorium.
Infeksi pada Nifas
Vulvitis Pada luka infeksi bekas sayatan episiotomy atau luka perineum, jaringan sekitarnya membengkak, tepi
luka menjadi merah dan bengkak, jahitan mudah terlepas, luka yang terbuka menjadi ulkus dan mengeluarkan
pus.
Vaginitis Infeksi vagina dapat terjadi secara langsung pada luka vagina atau melalui perineum. Permukaan
inukosa membengkak dan kemerahan, terjadi ulkus, serta getah mengandung nanah dan keluar dari daerah ulkus.
Penyebaran dapat terjadi, tetapi pada umumnya infeksi tinggal terbatas.
Servisitis Infeksi serviks sering terjadi, akan tetapi biasanya tidak menimbulkan banyak gejala. Luka serviks yang
dalam, luas, dan langsung ke dasar ligamentum latum dapat menyebabkan infeksi yang menjalar ke paramentrium.
LUKA PERINEUM DAN TROMBOFLEBITIS
NURWANI
NIM Pbd21.179
Luka Perineum
Derajat III: mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, otot perineum, otot sfingter ani.
Derajar IV: mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, otot perineum, otot sfingter ani, dinding
depan rektum.
Tromboflebitis
Statis Vena