Anda di halaman 1dari 12

SISI GELAP MADURA

KONFLIK
MADU dan DARA
(MADURA)
Mengapa Carok
Masyarakat Madura
mempunyai pandangan bahwa
carok itu lambang
kepahlawanan dan
kebanggaan.
Carok adalah sebuah
pembelaan harga diri ketika
dilecehkan oleh orang lain,
yang berhubungan dengan
harta, tahta, dan, wanita.

Definisi Carok
Mien Ahmad Rifa’i
Historical Carok

o Abad 18 M
o Sakera VS Markasan dan Manbakri

“Guperman korang ajar, ja’ anga-bunga,


bendar sengko’ mate, settong Sakerah
epate’e, saebu sakerah tombu pole”
Streotif Masyarakat Madura
 Mudah tersinggung
 Gampang curiga pada orang lain
 Temperamental
 Pendendam dan
 Suka melakukan tindakan
kekerasan
Karakteristik Masyarakat Madura

Apa adanya
Ekspresiv
Spontan
Terbuka
Etos kerja Kuat
PEMICU KONLIK (CAROK)
 Harga Diri

tada’ tajina
 Perempuan
Ango’an Poteya Tolang, Etembhang Poteya Mata
 Harta

Dhunya Adek Tretanah


Makna Carok
Persambungan diri sebagai
komunikasi akhir dengan
mempergunakan senjata tajam
yang berupaya menjatuhkan lawan
masing-masing untuk merebutkan
sosial prestise sabagai imbalan dari
simpanan tekanan perasaan yang
dimiliki masing-masing pelaku
Prasyarat carok

Kadigdajan (kapasitas diri)

 Tampeng sereng (kekuatan supranatural)dan

 banda (dana)
Etika Carok
 Ngonggai (menantang satu
lawaan satu)
 Nyelep (menikam musuh

dari belakang)
Jenis Celurit

 Are’ Takabuwen panjangnya sekitar 35


- 40 sentimeter
 Are’ Dangosok panjangnya sekitar 60
sentimeter
 Are’ Tekos Bu-ambu, Lancor, Bulu
Ajam, Kembang Turi, Monteng dan,
Calo’.

Anda mungkin juga menyukai